Musik  

Nodus Tollens, Album EP Humidumi yang Membumi Sudah Hadir!

Sebuah album eksperimen yang mendatangkan gaya musik berbeda dari tiap musisi kolaboratornya.

nodus tollens humidumi
Humi Dumi rilis album EP mereka, Nodus Tollens, ungkapkan curahan hati tiap kolaboratornya. | FOTO: Humidumi | EDIT: Seno Triadi

Band alternatif asal Surabaya, Humi Dumi, meluncurkan sebuah album extended play (EP) pada Maret ini.

Berkolaborasi dengan sejumlah artis indie lokal lainnya, seperti Christabel Annora yang baru-baru ini merilis single-nya, “Save The Day”, Humi Dumi merilis album “Nodus Tollens”, sebagai EP terbaru bernuansa tidak biasa.

Resmi dirilis secara digital pada Jumat (3/3) via Yallfears, EP “Nodus Tollens” bisa dinikmati di Spotify, Apple Music, Youtube Music, dan kanal digital lain favoritmu.

Makna Nodus Tolles

nodus tollens humidumi
Sampul untuk Nodus Tolles, album EP dari Humi Dumi. | FOTO: Humi Dumi | EDIT: Seno Triadi

Istilah “Nodus Tollens” berasal dari bahasa Latin yang diartikan sebagai sebuah perasaan kesadaran bahwa hidup yang dijalani terasa aneh atau tidak biasa.

Mengambil inspirasi dari istilah tersebut, band alternatif asal Surabaya – Humi Dumi mengangkat cuplikan kisah hidup mereka yang dirasa di luar prediksi dalam sebuah EP bertajuk “Nodus Tollens”.

Lima Lagu Dengan Judul Unik

nodus tollens
Kolaborasi dalam EP ini mendatangkan lima musisi dari satu daerah. | FOTO: Humidimi | EDIT: Seno Triadi

Berisikan 5 lagu, EP “Nodus Tollens” dari Humidumi ini merupakan karya penuh pertama berbahasa Indonesia bagi band tersebut.

Lima nomor tersebut di antaranya adalah “Sementara Biru ft. Methiums”, “Satu Episode ft. Bagas Yudhiswa”, “Spasial Temporal feat Christabel Annora”, “Gejala Anhedonia ft. Muhammad Arief (dari band rumahsakit)”, dan “Menjadi Insomnia ft. Octavianus Triangga”.

Kolaborasi Eksperimen Bareng Lima Musisi

nodus tollens
Tiap personil Humidumi berasal dari latar belakang berbeda. | FOTO: Humidumi | EDIT: Seno Triadi

Menggandeng 5 musisi kolaborator lintas genre, EP ini menjadi sebuah eksperimen musik, atmosfer, dan tema bagi band yang telah menginjak usia 11 tahun tersebut.

Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama, Bobby Nur Cahya, Bimo Soerjoputro, dan Rizki Raja dari Humi Dumi memilih lagu “Gejala Anhedonia” sebagai single andalan dari EP ini.

Tentang “Gejala Anhedonia” ini menyiratkan seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya, karena mengalami satu hal tertentu yang sifatnya emosional, kehilangan minat untuk melakukan banyak hal dan cenderung stuck.

Menggandeng vokalis dari band indie ibukota rumah sakit yakni Muhammad Arief, Humi Dumi juga telah mempersiapkan sajian visualisasi lirik yang akan diunggah dalam beberapa waktu ke depan.

Grup Humi Dumi bisa NawaReaders cek lewat Instagram maupun Twitter resminya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.