Gelaran Mercon 2023 telah sukses dilaksanakan pada 26-28 Mei lalu dengan empat talkshow, satu workshop, satu live dubbing, dan satu live concert.
Terhitung per 2023 ini, Mercon telah resmi mengadakan tiga event jejepangan secara daring lengkap dengan lapak jual beli merchandise.
Lantas bagaimanakah gelaran Mercon ketiga ini yang disebut-sebut merupakan event Mercon yang terakhir?
Penulis berkesempatan mengikuti beberapa acara dalam Mercon 2023. Simak, yuk!
Ngobrolin Game Lokal Bareng Brigitta Rena
Brigitta Rena atau yang juga dikenal sebagai CrystalNyam berbagi cerita dalam talkshow bertajuk “Behind the Scene: Pengembangan Game Mojiken Studio“.
Dalam acara yang dipandu oleh Duar-kun tersebut, Rena membagikan kisah-kisah mengenai berbagai game yang dia ikut andil di dalamnya.
Game-game tersebut antara lain She and the Light Bearer, When the Past Was Around, A Space for the Unbound, dan A Raven Monologue.
Dalam membicarakan She and the Light Bearer di Mercon 2023, Rena mengungkapkan lore-nya terinspirasi dari ibu pertiwi dengan bumbu fantasi.
Mengenai A Raven Monologue, Rena menyampaikan bahwa apa yang sedang dia gemari saat itulah yang mendorongnya menciptakan game tersebut.
Mengenai A Space for The Unbound, Rena mengklarifikasi bahwa pembuatan game tersebut memang berkonsultasi dengan psikolog.
Sebab, Rena bertutur di Mercon 2023, tidak ingin menyampaikan secara dangkal karena ingin mengangkat kesehatan mental.
Akan menjadi seperti karangan atau bohongan saja jika tidak mengonfirmasi kepada ahlinya.
Rena juga menyampaikan beberapa tips melalui sesi QnA. Di antaranya adalah bagaimana cara penonton/pembaca sampai terbawa suasana hingga ikut sedih.
Perasaan atau pengalaman apa yang ingin disampaikan. “Break down lagi caranya biar bikin sedih gimana,” papar Rena.
Dalam rangkaian Mercon 2023 itu dirinya juga mengaku menggunakan referensi yang berbeda menyesuaikan proyeknya.
Selain itu, Rena juga menyampaikan bahwa jika ada suatu bagian dari cerita yang bisa dihilangkan, maka dihilangkan saja.
Apakah bagian dari cerita tersebut melengkapi dunia cerita secara keseluruhan.
Apakah bagian ini membuat orang menikmati ceritanya, misal si tokoh mati kemudian bangun lagi.
Dubbing Session dari Calvin Rusli
Kalau ada panelis yang membuat duo pembawa acara sekaligus maskot Mercon, Merry dan Duar, ingin undur diri itu Calvin.
Lengkapnya Calvin Rusli adalah kreator konten yang kerap mengunggah konten-konten per-seiyu-an.
Dalam live dubbing session ini, Calvin membagikan tips dan trik mengisi suara bahkan melatih Merry dan Duar secara langsung, lho!
Ketika ditanya sudah menjadi Voice Actor (VA) sejak kapan, kak Calvin menjawab sejak di kandungan. “Jadi, kalau orang lain nendang saya tuh teriak.” ujarnya.
Calvin juga berbagi ilmu dan cerita mengenai dunia pengisi suara kepada pengunjung.
Seperti karakter apa saja yang pernah diperankannya dan bahwa dia berkeinginan menjadi seiyu karena mengikuti saudaranya.
“Eh, kita ngapain ya. Main bola udah biasa. Kita nge-dubbing aja,” ceritanya.
Calvin juga memaparkan seseorang yang sering berbicara dengan yang jarang berbicara itu terlihat.
Maka diperlukan latihan agar memiliki artikulasi, intonasi, dan penjiwaan yang bagus.
Salah satu latihan yang dapat digunakan adalah sering membaca dengan mengeluarkan suara, misalnya cerpen yang ada dialognya.
Tentunya inti acaranya ini pun juga dilaksanakan, yaitu sesi live dubbing Calvin yang mengisi suara dalam Webtoon Merry’s Duarsome Adventure.
Mengulik Webtoon dalam Mercon 2023
Kali ini bukan maskot Mercon yang menjadi pembawa acara melainkan Ellenic, yang juga turut andil acara Mercon sendiri sebagai ilustrator dan webtoonist.
Talkshow yang Ellenic pandu sendiri bertajuk, “Cuap-Cuap Produksi Webtoon Lintas Genre” bersama webtoonist Xzbonbon.
Talkshow tersebut terdiri dari delapan bagian, yakni Perkenalan Xzbonbon, Webtoon debut: Terlambat Jatuh Cinta, From Romance to Fantasy: Kedok.
Kemudian dilanjutkan dengan Webtoon in 2018 vs 2023, What Keeps You Going?, Writing + Survival Tips, Upcoming Projects, dan terakhir adalah sesi QnA.
Dalam salah satu sesi, Xzbonbon memaparkan bahwa motivasi yang membuatnya kuat berkarya sejak sekitar 2017 hingga saat ini adalah karena dia suka.
Memang sederhana, tetapi itulah yang Xzbonbon rasakan meskipun menurut Ellenic sendiri webtoonist yang bertahan selama Bonbon dapat dihitung jari.
Mengenai proyek berikutnya, Bonbon membocorkan akan membuat one-shot kompilasi yang akan diunggah di media sosialnya.
Mari kita tunggu karya terbaru dari pembuat Terlambat Jatuh Cinta dan Kedok ini yang karakter tokohnya bikin mleyot lantaran adegan-adegan “UwU“-nya.
Kisah Soal Jepang di Mercon 2023
Kali ini giliran Karinpyong dalam talkshow, “Journey of an Indonesian Artist in Japan” yang mengisahkan kehidupannya menjadi artist di Jepang.
Karinpyong juga menjelaskan beberapa perbedaan di Indonesia dan Jepang. Bahwa komunitas di Jepang itu kuat, tetapi spesifik.
Selain itu, salah satu hal menyenangkan di Jepang adalah bisa berbicara langsung dengan orang Jepang.
Walaupun bisa berbicara secara daring, tetapi pengalamannya berbeda.
Karinpyong juga menceritakan awal mula dia tertarik menjadi seorang VTuber. Sebelumnya, dia menonton Nijisanji “yang awal banget”, tetapi versi Jepang.
Kemudian, banyak dari temannya yang menjadi VTuber sehingga Karinpyong juga ingin membuat Original Character-nya yang juga dengan suaranya.
Karinpyong juga menuturkan dia berkeinginan menjadi seorang art director.
Selain itu, dia juga mengisahkan langkah-langkahnya dalam membuat Original Character.
Termasuk dalam membuat catatan mengenai hal-hal kecil seperti warna langit yang kemudian diaplikasikan ke dalam OC-nya.
Kesan Pesan Mercon 2023
Mercon 2023 telah sukses dilaksanakan dengan berbagai kegiatan menarik dari talkshow hingga live concert.
Sayangnya, penulis hanya dapat mengikuti beberapa di antaranya.
Meski demikian, menurut penulis, event daring yang berbasis di platform Discord ini berhasil menghadirkan pengalaman yang unik dengan fleksibel.
“Selesai pandemi mungkin event-event online udah ga begitu diminati kayak dulu, apalagi sekarang udah mulai banyak event-event jualan kreatif yg offline,” tulis seorang pengunjung dalam kanal khusus kesan pesan di Discord Mercon 2023.
“Tapi di sisi lain event online kayak gini masih berguna untuk mewadahi orang-orang luar pulau yang ga bisa ke event gede di pulau Jawa, terutama yg domisili Sumatra, Sulawesi, Maluku, atau Papua,” lanjutnya.
“Dari 2020 ikut Mercon dan 2x ikut artist alley, jujur yang aku rasain tim mercon tuh bener-bener care sama artist dan Meeple (pengunjung Mercon),” tulis pengunjung lain.
Meskipun demikian, penulis ingin memberi catatan mengenai beberapa acara yang mundur bahkan sangat mundur dari rundown.
Selain itu, terkadang terdapat perbedaan volume suara antara panelis dengan pembawa acara. Salah satunya bersuara keras, yang lain tidak terlalu.
Selain itu, dalam sesi QnA barangkali tidak harus dipilih seluruh pertanyaannya karena mengingat waktu juga.
Tentang Mercon, 2023 jadi Event Terakhir?
Memperkenalkan diri sebagai “Pameran Merchandise Daring Pertama di Indonesia”, Mercon pertama kali dilaksanakan pada 5-6 Desember 2020.
Kemudian gelarannya yang kedua berlanjut pada 4-5 Desember 2021 dengan tajuk Mercon Valley Market Festival.
Akan tetapi, berdasarkan masukan pengunjung bahwa pelaksaan Mercon di bulan Desember terganggu oleh susahnya sinyal lantaran musim hujan, Mercon berikutnya dilaksanakan pada Mei.
Sehingga event Mercon ketiga digelar tahun 2023 pada 26-28 Mei dengan tajuk “Mercon Summer Festival”
Selama tiga kali gelaran melalui platform Discord, Mercon setia dimeriahkan oleh artist alley, lomba menggambar maskot, dan talkshow.
Namun, pada gelarannya yang ketiga, Mercon secara mengejutkan mengumumkan bahwa ini akan menjadi event daring mereka yang terakhir.
Hal tersebut terungkap melalui survei selepas Mercon 2023 yang diperuntukkan sebagai bahan umpan balik untuk pelaksanaan Mercon berikutnya.
“Melihat adanya pergerakan aktivitas offline yang perlahan sudah kembali seperti masa sebelum pandemi, dengan berat hati kami tim MERCON memutuskan bahwa MERCON 2023 adalah event ONLINE terakhir kami,” tulis survei dalam google form tersebut.
Pertanyaan dalam google form itu mencangkup lokasi yang cocok untuk Mercon offline, acara yang diminati selain art market, rentang harga tiket yang dapat dijangkau, serta guest star yang diinginkan.
Mari kita tunggu bagaimana pelaksanaan Mercon 2024 mendatang dan tentunya Duar dan Merry versi nyata!
