Meningkatnya kepopuleran NFT memberi jalan bagi gaya seni baru. Salah satunya adalah karya seni yang menggunakan AI (kecerdasan buatan) serta visual untuk menghasilkan gambar yang unik dan indah.
Salah satu seniman AI tersebut adalah Yuma Kishi. Seniman muda ini telah mendapat pengakuan, baik dari Jepang maupun seluruh dunia terhadap karya-karya ciptaannya.
Baru-baru ini, Yuma Kishi membangun karya tiga dimensi unik dengan ‘partner’ AI bernama GAN. Kecerdasan buatan tersebut akan membaca karya seni berupa gambar, kemudian merubahnya menjadi karya visual yang unik.
Yuma Kishi Menjual Karya Seni AI Miliknya, Berjudul Imaginary Bones
Koleksi karya pertama ciptaan Yuma Kishi bernama Imaginary Bones, dan berasal dari pameran tunggalnya di Root K Contemporary, Shinjuku, Tokyo. Inti dari koleksi ini adalah reintripertasi tulang manusia dari sudut pandang AI.
Kishi ingin menyampaikan konsep bagaimana menghadirkan tulang-belulang ke dunia dalam bentuk dan aturan yang berbeda dari dunia nyata.
Selain itu, dalam koleksi yang sama ada juga karya-karya lain miliknya. Contohnya adalah ‘Neighbor’s Room‘ yang pernah tampil pada pameran pertama Yuma Kishi, serta karya-karya lainnya yang belum pernah tampil sebelumnya.
Tidak lama lagi, koleksi karya tersebut bisa dibeli dalam bentuk fisik, maupun digital NFT secara terbatas. Pembelian hanya bisa dilakukan lewat klub belanja Pony Canyon, dan tersedia untuk pemesanan luar negeri.
Tentang Artist
Sang seniman Jepang, Yuma Kishi, tidak hanya menganggap AI sebagai alat atau peniru orang. Melainkan sebuah keberadaan asing dengan pikiran dan otonomi sendiri, layaknya seorang manusia.
Dengan pemikiran tersebut, Yuma ingin ‘membaca kembali semua yang sudah pernah manusia ciptakan, baik sejarah atau gambar dalam kacamata yang berbeda.’
Dalam beberapa tahun terakhir, ia cukup aktif dalam proyek-proyek komersil. Salah satunya dalam bidang fashion untuk merek VOGUE dan NIKE X UNDERCOVER.
Selain itu ada juga kolaborasi bersama artis musik seperti GLIMSPANKY, Tempalay and Teebs, dan partisipasi pameran grup “Imma-ten”.
Sebagai pemimpin seni AI di Jepang, Yuma bersemangat untuk memamerkan karyanya sebagai seni NFT. Ia menarik perhatian dunia seni, baik dalam Jepang maupun secara Intenational.
Kamu bisa melihat karya-karyanya lewat pranala berikut