Odex Akan Rilis Film Anime Fate/Grand Order: Solomon di Asia Tenggara

film anime fate/grand order

Pada Rabu (29/9), perusahaan distributor film ODEX merilis sebuah teaser trailer bertakarir bahasa Inggris untuk film anime Fate/Grand Order Final Singularity – Grand Temple of Time: Solomon (Fate/Grand Order – Kyuushoku Tokuiten Kani Jikan Shinden Solomon).

Melalui perilisan teaser trailer tersebut, ODEX mengumumkan bahwa mereka akan menayangkan film ini untuk para penonton di wilayah Asia Tenggara.

Fate/Grand Order Final Singularity – Grand Temple of Time: Solomon Rilis di Asia Tenggara

Adapun negara-negara Asia Tenggara tersebut ialah Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, dan Kamboja. Odex juga akan membawa film anime ini ke negara lainnya di Asia seperti Mongolia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Sri Lanka.

Meski demikian, Odex belum mengumumkan tanggal perilisan resmi film ini di sejumlah negara tersebut.

Sutradara dan staf

film anime fate/grand order

Bakal didistribusikan oleh ODEX di Asia Tenggara, Fate/Grand Order Final Singularity – Grand Temple of Time: Solomon disutradarai oleh Toshifumi Akai, yang juga menjadi sutradara dari serial anime Fate/Grand Order Absolute Demonic Front: Babylonia. Film ini diproduksi oleh studio CloverWorks.

Adapun sejumlah staf inti yang ikut menggarap film ini adalah Tomoaki Takase yang kembali sebagai desainer karakter. Shouta Iwasaki, Masaaki Takayama, dan Taishi Kawakami menjadi sub-desainer karakter. Yurie Hama dipercaya sebagai chief animation director, dan Keita Haga serta Ryo Kawasaki kembali didapuk sebagai komposer musik.

Perilisan dan kesuksesan di Jepang

Fate/Grand Order Final Singularity – Grand Temple of Time: Solomon telah dirilis di berbagai bioskop di Jepang pada tanggal 30 Juli 2021. Pada akhir minggu pertamanya di bioskop, film ini bertengger di posisi kelima sebagai film yang paling diminati.

Selama hari Sabtu dan Minggu pada opening weekend film ini di bioskop, film anime yang diadaptasi dari serial gim Fate/Grand Order tersebut berhasil meraup keuntungan sebesar 102.829.100 yen (Rp 13.212.535.388,00). Sementara itu, pada tiga hari pertamanya di bioskop, film ini telah mendapatkan 162.269.646 yen (sekitar Rp 20.849.222.914,00).

Tentang Fate/Grand Order

film anime fate/grand order

Fate/Grand Order merupakan sebuah mobile game yang diadaptasi dari serial franchise Fate/stay night karya Type-Moon. Gim yang satu ini dikembangkan oleh Delightworks menggunakan aplikasi Unity dan dipublikasikan oleh Aniplex. Fate/Grand Order dirilis pada Juli 2015 di Jepang untuk pengguna Android dan 12 Agustus 2015 untuk pengguna iOS.

Kepopuleran serial gim ini membuatnya mendapatkan adaptasi media populer lainnya, seperti serial dan / atau film anime, manga, dan juga original video animation (OVA). Adaptasi serial anime terbarunya, Fate/Grand Order Absolute Demonic Front: Babylonia (Fate/Grand Order: Zettai Majuu Sensen Babylonia) telah tayang dari Oktober 2019 hingga Maret 2020.

Sebuah proyek film anime dengan dua bagian untuk Fate/Grand Order juga telah dirilis. Film pertamanya, Fate/Grand Order Shinsei Entaku Ryouiki Camelot: Wandering: Agateram tayang pada 5 Desember 2020, dan Fate/Grand Order Shinsei Entaku Ryouiki Camelot: Paladin: Agateram dirilis pada 15 Mei 2021.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.