Jadi Buruan di Jakarta Film Week 2023, Film Past Lives Kini Tayang Reguler di Indonesia

Film Past Lives Tayang Indonesia
FOTO: Yahoo Finance

Sempat menjadi buruan penonton di Jakarta Film Week 2023 beberapa waktu lalu, akhirnya film Past Lives akan tayang secara reguler di bioskop Indonesia!

Yuk baca artikel berikut buat tahu kapan film ini tayang.

Sempat Tayang di Jakarta Film Week 2023

Film yang diproduksi oleh A24, studio produksi yang juga membuat film Everything Everywhere All At Once, Lady Bird, Midsommar, hingga Hereditary ini masuk dalam kegiatan Jakarta Film Week pada kategori Global Feature.

Jakarta Film Week sendiri telah memasuki tahun ketiga pada bulan Oktober 2023 lalu. Diselenggarakan pada tanggal 25-29 Oktober 2023 di kota Jakarta, tepatnya di tiga lokasi yaitu CGV Grand Indonesia, Kineforum Taman Ismail Marzuki, serta Hotel Ashley Wahid Hasyim. Jakarta Film Week menayangkan 103 film dari 44 negara, yang dapat ditonton secara gratis oleh para pengunjung.

Animo Penonton Begitu Tinggi, CBI Pictures Bakal Tayangkan November Ini

Film Past Lives sendiri tayang dua kali di event Jakarta Film Week, tepatnya pada hari Kamis, 26 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB di Audi 11 dan hari Sabtu, 28 Oktober 2023, pukul 20.00 WIB di Audi 4.

Animo penonton film Past Lives di Jakarta Film Week 2023 ini sangat tinggi, karena kuota tiket untuk kedua jadwal tayang yang tersedia habis, baik melalui pemesanan online maupun on the spot.

Film Past Lives akan tayang reguler di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 15 November 2023 mendatang. Hal tersebut diumumkan langsung oleh akun resmi X dari CBI Pictures selaku distributor film ini.

Tentang Film Past Lives

Dilansir dari situs Rotten Tomatoes, film Past Lives menceritakan tentang Nora dan Hae Sung, dua teman masa kecil yang sangat dekat, berpisah setelah keluarga Nora beremigrasi dari Korea Selatan.

Dua dekade kemudian, mereka bertemu kembali di New York selama satu minggu yang menentukan saat mereka menghadapi gagasan tentang takdir, cinta, dan pilihan yang menentukan kehidupan, dalam romansa modern yang menyayat hati ini.

Film yang berdurasi 106 menit ini ditulis dan disutradarai langsung oleh Celine Song. Film ini juga dibintangi oleh Yoo Teo, Greta Lee, dan John Marago. Film ini dimulai dengan masa kecil dari Nora (Greta Lee) dan Hae Sung (Yoo Teo) yang bersahabat.

Di awal film Past Lives, kita diperlihatkan beberapa adegan yang menggambarkan kedekatan Nora dan Hae Sung baik di sekolah maupun di luar sekolah. Nora juga bercerita kepada ibunya kalau ia menyukai Hae Sung.

Mendengar itu, sang Ibu lalu menawarkan Nora dan Hae Sung untuk berkencan, sebagai memori akhir sebelum mereka pindah dari Korea. Singkat cerita, Nora dan keluarganya pun menetap di Amerika Serikat. 12 tahun berlalu, Hae Sung ternyata belum melupakan Nora. Setelah mencari keberadaan Nora melalu sosial media, mereka akhirnya terhubung kembali. Mereka melakukan video call, saling berkirim pesan dan lainnya.

Walaupun jarak dan waktu sempat memisahkan, pada awalnya, hubungan mereka kembali lancar seperti pasangan yang tidak pernah berpisah sebelumnya. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mendapati kenyataan bahwa long distance relationship tidak mudah dilakukan.

Nora meminta Hae Sung untuk menemuinya di New York, namun Hae Sung belum menyanggupi karena dia akan ke China untuk belajar bahasa Mandarin untuk mendukung kariernya. Menyadari jika hubungan mereka tidak memiliki tujuan, Nora yang dari kecil sangat ambisius, akhirnya meminta waktu untuk pisah sementara agar dapat fokus mengejar cita-citanya.

Tahun berlalu, Nora sudah menjadi seorang penulis dan menikah dengan seorang pria Amerika bernama Arthur (John Marago), yang sama-sama berprofesi sebagai penulis. Sementara itu, Hae Sung yang sudah bisa mengunjungi Nora ke Amerika Serikat pun dengan nekat pergi untuk menemukan closure dari perasaannya kepada Nora selama ini.

Ternyata, Nora pun juga senang saat bertemu dengan pria yang ia cintai di masa kecil. Sebagai penonton, kita lalu dimanjakan dengan keindahan sinematografi dan alunan lagu yang mengiringi langkah Nora dan Hae Sung selama berjalan-jalan mengelilingi kota New York, saling bertukar pandangan dan dialog yang meskipun minim, tetapi memiliki makna mendalam di setiap kalimatnya.

Tetapi, dengan status baru yang dimiliki Nora, penonton film Past Lives juga dapat melihat keduanya berusaha menahan keinginan dan perasaan mereka yang sesungguhnya. Kisah Nora dan Hae Sung pun berakhir dengan realistis. Di akhir film Past Lives sendiri, ditunjukkan bahwa setidaknya Hae Sung menemukan akhir yang diinginkannya dalam hidup ini dari Nora.

Pertanyaan ‘bagaimana seandainya’ telah terjawab karena dia sudah menyaksikan Nora bahagia dengan suaminya. Terkadang kita mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan daripada yang kita inginkan. Seperti Arthur yang setia menunggu, selalu menjadi rumah untuk tempat pulang Nora setelah menyadari perasannya terhadap Hae Sung. Secara keseluruhan, film Past Lives mempresentasikan perihal cinta, takdir, dan kehilangan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.