Ngeri! Ini 9 Potensi Sanksi FIFA ke Indonesia Akibat Piala Dunia

Sanksi FIFA PSSI Indonesia Piala Dunia U20
Presiden Erick Thohir (kiri atas) hingga pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong (kiri bawah) menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang dapat terdampak akibat Sanksi FIFA | FOTO: Tripadvisor (kanan) dan PSSI (kiri atas dan bawah)

Resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia dalam waktu dekat perlu menghadapi deretan potensi sanksi keras yang akan diterapkan oleh FIFA.

Sanksi tersebut buntut dari penolakan sejumlah politisi dan organisasi mengatasnamakan agama terhadap Tim Nasional Israel yang lolos kualifikasi perhelatan akbar tersebut.

Kira-kira apa saja sanksi keras yang akan diterima oleh PSSI dalam waktu dekat ini?

1. PSSI Bakal Dibekukan oleh FIFA

Dalam konferensi pers pasca-gagalnya diadakan drawing di Pulau Bali, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebutkan bahwa PSSI bisa saja diberikan sanksi oleh FIFA berupa pembekuan kegiatan asosiasi tersebut.

Hal ini mampu menjadi domino buruk bagi dunia persepakbolaan di Indonesia dalam waktu yang sekejap.

2. Gagal Laksanakan Amanat, Indonesia Bisa Dikecam Negara Lain

Selain itu, diungkapkan pula melalui rilis pers di situs resminya, PSSI menyatakan bahwa pemerintah Indonesia bisa saja dikecam oleh negara lain.

Hal ini dikarenakan gagalnya pemerintah dalam melaksanakan mandat dan amanat yang telah diberikan oleh FIFA untuk melaksanakan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

3. Indonesia Tidak Dapat Mengikuti Kegiatan dari FIFA

Arya turut menuturkan bahwa Indonesia juga berpotensi tidak dapat mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh FIFA.

“Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender [kegiatan] FIFA,” ujar Arya pada rilis pers tersebut.

4. Tidak Berkesempatan Dipilih Kembali Sebagai Tuan Rumah

Dengan mimpi dikenal luas di dunia internasional, nampaknya Indonesia juga berkemungkinan besar tidak mendapatkan kesempatan kembali untuk menghelat acara serupa.

Imbas dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 otomatis akan merusak citra negara, dan membuat sejumlah pihak skeptis dan tidak memilih Indonesia kembali sebagai tuan rumah di ajang lainnya.

5. Dicoret dari Kandidat Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Indonesia sebelumnya tengah serius untuk melakukan bidding sebagai tuan rumah dari Piala Dunia 2034. Mengutip CNN Indonesiapresiden PSSI Erick Thohir berencana mengajukan bidding bersama sejumlah negara ASEAN lainnya.

Meski tengah serius mengejar bidding, harapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia 2034 kemungkinan besar terhalang akibat insiden ini.

Indonesia bisa dicoret sebagai kandidat tuan rumah penyelenggaraan pertandingan sepakbola terbesar di dunia tersebut.

6. Indonesia Berpotensi Tidak Dapat Mengadakan Pesta Olahraga Lain

Selain FIFA, kemungkinan besar Indonesia juga akan dipandang buruk atau bahkan turut di sanksi oleh asosiasi olahraga lainnya di kawasan regional dan mancanegara.

Selain Piala Dunia U-20 yang telah dibatalkan, Indonesia bisa saja tidak bisa menggelar pesta olahraga lainnya seperti SEA Games, Asian Games, atau bahkan Olimpiade sekalipun.

7. Dapat Dicap Diskriminatif

Sejumlah politikus Indonesia, seperti Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, secara aktif menyatakan bahwa mereka menolak kedatangan Tim Nasional Israel untuk bertanding di Indonesia.

Pernyataan tersebut juga disebarluaskan oleh sejumlah organisasi atasnama agama, yang memiliki tendensi untuk melakukan tindakan diskriminatif.

Akibatnya, Indonesia saat ini telah dicap sebagai negara yang diskriminatif dan telah melanggar konstitusi negaranya sendiri.

Perlu diketahui bahwa dalam Alenia I Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan, “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Meski Indonesia sepenuhnya memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai hak bangsa mereka, nyatanya Indonesia juga melanggar Alenia I dengan tidak mengakui bahkan menolak Israel sebagai Tim Nasional suatu negara berdaulat.

8. 500 Ribu Pekerja Kehilangan Pekerjaan

Pekerja inti hingga sekunder yang berada dalam lingkup PSSI, seperti pemain, ofisial, wasit, dan anggota lainnya berkemungkinan besar akan kehilangan pekerjaannya jika PSSI resmi terkena sanksi oleh FIFA.

Pasca Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA, otomatis ratusan ribu pekerja sukarela atau volunteer resmi kehilangan kesempatan untuk membantu Indonesia dalam mengurus perhelatan tersebut.

Indonesia juga otomatis kehilangan potensi ekonomi yang nilainya mencapai triliunan rupiah akibat dari insiden ini.

9. Timnas Indonesia Tidak Dapat Bertanding

Sanksi terakhir merupakan mimpi buruk bagi pemain, ofisial, pelatih, dan penggemar Tim Nasional Indonesia.

Pasalnya, apabila PSSI dibekukan atau menerima sanksi sejenis oleh FIFA, otomatis potensi Tim Nasional Indonesia (atau Timnas Indonesia) mulai dari U-16, U-19, U-20 hingga Timnas Senior tidak dapat ikut serta dalam ajang sepak bola Internasional sangat tinggi.

Otomatis, rancangan timnas yang telah dibuat oleh pelatih Shin Tae Yong juga tidak dapat digunakan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.