Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah peribahasa yang dapat menggambarkan situasi CD Projekt Red saat ini. Setelah menuai protes dari para gamers setelah merilis gim Cyberpunk 2077 yang penuh bug, CD Projekt Red kini diserang oleh seorang hacker.
Sistem internal diretas, berbagai data telah dicuri
Important Update pic.twitter.com/PCEuhAJosR
— CD PROJEKT RED (@CDPROJEKTRED) February 9, 2021
Mengacu para rilis pers yang diunggah CD Projekt Red pada hari Selasa (9/2) di akun Twitter resminya, mereka menyatakan bahwa sistem peladen internal mereka telah diretas oleh orang tak dikenal.
“Hacker tersebut berhasil mengakses jaringan internal kami secara ilegal, mengambil sejumlah data milik grup perusahaan CD PROJEKT, dan meninggalkan surat tebusan (dalam peladen) yang akan kami unggah kepada publik,” ungkap CD Projekt.
Meskipun sistem jaringan internal milik CD Projekt telah dikunci oleh pelaku peretasan, mereka mengaku telah memiliki sistem cadangan yang masih tersimpan dengan baik. “Kami telah mengamankan infrastruktur IT kami dan telah memulai restorasi data yang ada,” sebutnya.
Tidak takut ancaman, CD Projekt Red ambil langkah mitigasi
Meski sejumlah data telah dicuri oleh peretas tak dikenal, CD Projekt menegaskan bahwa mereka tidak akan memenuhi maupun bernegosiasi dengan sang pelaku meskipun mereka telah mengetahui konsekuensi dari tindakan tersebut.
CD Projekt sendiri telah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang akan dilakukan guna mengantisipasi konsekuensi yang ada jika data-data tersebut dibocorkan kepada publik, dengan menghubungi sejumlah pihak yang mungkin terdampak dari peretasan tersebut.
CD Projekt Red: Peretasan ini tidak mengancam data pribadi para gamers
Kendati kebocoran data yang ada saat ini, sejauh ini CD Projekt telah mengonfirmasi bahwa tidak ada data-data pribadi milik para pemain gim mereka yang terdampak dari kejadian tersebut.
CD Projekt masih menyelidiki lebih lanjut mengenai dampak terkait peretasan tersebut dalam berbagai lingkup. Terlebih, mengacu pada surat tebusan yang ditinggalkan oleh hacker tersebut, hanya data-data pribadi karyawan maupun source code gim milik CD Projekt Red yang dicuri.
Telah melapor ke instansi terkait mengenai peretasan
Terkait peretasan yang terjadi saat ini, CD Projekt telah menghubungi sejumlah instansi terkait yang tindak kejahatan digital. Instansi tersebut termasuk dengan kepolisian setempat, dan Kantor Komisaris Perlindungan Data Polandia.
Tim forensik IT turut dihubungi oleh CD Projekt dalam penanganan kasus ini. Perusahaan gim asal polandia tersebut akan terus bekerjasama dengan berbagai instansi tersebut guna menginvestigasi insiden tersebut.
Semoga CD Projekt segera pulih dari insiden peretasan ini.