Bakal Lebih Mantap Dari Steam Deck? Begini Fakta ASUS ROG Ally!

rog ally steam deck
EDIT: Nawala Karsa

Pasar gaming portabel tiba-tiba mendapat kebangkitan kembali berkat banyaknya perangkat-perangkat komputer handheld. 

Walaupun kecil dan bisa dimasukan ke tas, perangkat kecil ini bisa mengakses seluruh library game-mu, tanpa perlu repot-repot terkoneksi ke internet!

Saking populernya, perusahaan-perusahaan besar bahkan mulai terjun dalam pasar ini, dengan Steam Deck sebagai penantang utama.

Valve berani memasang harga yang cukup terjangkau bagi Steam Deck, yaitu empat ratus US Dollar untuk varian paling rendah, dengan memori 64 GB.

Steam Deck Valve
Sejak perilisannya, resepsi Steam Deck melebihi ekspetasi konsumen dalam segi penggunaan sehari-hari. | FOTO: Valve

Singkat kata, peluncuran Steam Deck sukses besar dan handheld gaming jadi lebih menarik dari beberapa tahun sebelumnya.

Tahun ini, giliran ASUS yang unjuk gigi dengan PC handheld terbaru mereka: ASUS ROG Ally.

Kira-kira, apakah Ally bisa menyaingi tahta Steam Deck? Ada tiga alasan kenapa ROG Ally punya peluang ini.

1. Menggunakan Sistem Operasi Windows

rog ally steam deck
Tampilan ROG Ally yang lebih ramping dan ringkas, namun punya spesifikasi lebih handal. | FOTO: GSMArena | EDIT: Nawala Karsa

Steam Deck menggunakan sistem operasi besutan Valve sendiri yang berbasis Linux.

OS ini punya basis komunitas yang besar dan kuat, sehingga punya potensi untuk meluncurkan hal-hal baru yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Walaupun pengguna tetap bisa menginstall Windows, caranya agak sulit bagi orang awam. ASUS ROG Ally mengatasi masalah ini dengan menggunakan Windows sebagai sistem operasi utamanya.

Kamu bisa menggunakan joystick untuk menggerakan kursor, serta dua tombol trigger yang menggantikan tombol kanan dan kiri mouse.

Keunggulan menggunakan sistem Windows, membuat driver-driver bisa berjalan semestinya, Kamu juga bisa menginstall game dari berbagai store seperi Epic Store, GOG, dan tentu saja, Steam.

2. Dimensi yang Lebih Ramping Untuk Konsol Portable

Kalau ada satu hal yang jadi keluhan pengguna Steam Deck, adalah bodi konsol yang besar seperti batu bata.

Hal ini dikarenakan Valve menambahkan trackpad yang memakan ruang di sebelah tombol controller.

ASUS ROG Ally tidak menambahkan trackpad tersebut, dan tombol fisik dalam perangkat ini hanya tombol controller serta tombol-tombol opsi lainnya.

Kemudian walaupun kedua konsol punya ukuran layar LCD yang sama, ASUS ROG Ally dilaporkan bakal menggunakan resolusi lebih besar (1920 x 1080) dimana Steam Deck hanya menggunakan 1280 x 800.

3. Harga yang Bersaing Dengan Steam Deck

rog ally steam deck
ASUS akan mengungkapkan spesifikasi rinci tentang ROG Ally Mei mendatang. | FOTO: Asus via Rock Paper Shotgun| EDIT: Nawala Karsa

Melansir The Verge, ASUS ROG Ally akan berkisar sekitar USD 700 (sekitar sepuluh juta rupiah) untuk varian tertinggi.

Harga ROG Ally ini tidak jauh beda dengan varian tertinggi Steam Deck yang menggunakan 512 GB NVMe SSD serta berbagai bonus lainnya dari Valve.

Jadi bisa disimpulkan kalau ROG Ally akan bersaing dengan Valve dalam departemen harga.

Namun dengan berbagai kemudahan Windows yang didapat, sepertinya ROG Ally jadi pilihan terbaik buat kamu yang ingin memainkan game-game di library PC secara handheld.

Apa kamu termasuk salah satu orang yang tertarik dengan ASUS ROG Ally? Tulis komentarmu di bawah ini atau di medsos kita, ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.