Mulai 2023 ini, perusahaan teknologi ternama D-Link bergabung dengan komunitas Open Invention Network (OIN).
Hal ini memungkinkan korporat teknologi produsen perangkat jaringan serta router tersebut berpartisipasi dalam pengembangan Open Source Software (OSS), yang mana penggunanya semakin bertambah.
Berpartisipasi dalam Pengembangan Perangkat Lunak Terbuka
D-Link Corporation mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemegang lisensi dan anggota komunitas Open Invention Network (OIN), sebuah komunitas paten non-agensi terbesar.
Sebagai pemimpin global dalam solusi jaringan dan konektivitas untuk konsumer, perusahaan, dan service provider, D-Link menyadari manfaat dan nilai dari dukungan terhadap pengembangan Open Source Software (OSS).
Budaya open source didasarkan pada keterlibatan, kolaborasi, dan kecerdasan kolektif yang mendorong beragam perspektif dan inovasi terbaik.
Dengan berpartisipasi dalam komunitas OIN, D-Link menunjukkan komitmennya untuk mengadopsi OSS sebagai fondasi untuk solusi jaringannya dan melindungi inovasi-inovasi open source dari risiko paten.
Open Source Dorong Inovasi Secara Terbuka
Bagi Presiden D-Link, Mark Chen, langkah ini menegaskan komitmen korporat dalam mengadvokasi OSS dan paten non-agresi, dan berharap dapat memberikan kontribusi kepada komunitas OIN untuk mendorong inovasi.
“Lebih dari 70% solusi jaringan dan komunikasi D-Link telah mengimplementasikan software open source sejak tahap awal penelitian dan pengembangan,” jelas Presiden Mark Chen.
Menyambut keanggotaan D-Link, Keith Bergelt, CEO dari Open Invention Network mengatakan bahwa D-Link berkomitmen untuk mematenkan paten non-agresi yang disesuaikan secara standar lisensi OIN.
“Kami senang D-Link menggunakan kode open source dalam produk-produknya dan menyambut baik komitmennya untuk mematenkan paten non-agresi pada core Linux dan teknologi-teknologi open source yang berkaitan yang disyaratkan dalam lisensi OIN,” jelasnya.
Menurutnya, penyebaran nilai-nilai yang sama dalam hal mitigasi risiko paten ditambah dengan adopsi yang lebih luas dari proses compliance management yang ketat menciptakan konteks bagi Tata Kelola IP Governance yang didorong oleh OIN di antara semua anggota komunitasnya.
Komunitas OIN mempraktikkan non-agresi paten pada core Linux dan teknologi open source yang berkaitan dengan melakukan lisensi silang paten Sistem Linux satu sama lain dengan basis bebas royalti.
Demikian pula, OIN melisensikan patennya secara bebas royalti kepada organisasi-organisasi yang setuju untuk tidak menuntut paten mereka terhadap Sistem Linux.
Tentang D-Link
Sebagai produsen produk dan layanan inovatif dari perusahaan asal Taiwan, D-Link memenuhi kebutuhan konsumen rumah digital, usaha kecil hingga menengah, lingkungan perusahaan dan penyedia layanan.
D-Link mengimplementasikan dan mendukung solusi jaringan terpadu yang mengintegrasikan kemampuan dalam switching, nirkabel, broadband, IP Camera dan manajemen jaringan berbasis Cloud.
Perusahaan ini pun juga telah mendapatkan penghargaan sebagai desainer serta merupakan pengembang dan produsen selama lebih dari 30 tahun.
Perusahaan ini telah berkembang dari sekelompok teman sekampus di Taiwan. Hingga kini, industri tersebut menjadi merek global dengan lebih dari 2.000 karyawan di 60 negara.
Informasi terkait sejumlah produk yang sudah beredar di Indonesia dapat dikunjungi melalui pranala ini.
