Bagaimana Komunitas Blue Archive Lebih Solid Lewat Festival Pertamanya di Indonesia?

blue archive indonesia gathering
FOTO: Adi Styadi | EDIT: Nawala Karsa

Dari pengalaman saya menyelami game mobile selama lebih dari lima tahun, ada beberapa alasan kenapa orang menyukai game gawai tersebut.

Pertama, adalah mudah diakses. Hanya dengan ponsel pintar, atau komputer dengan spesifikasi menengah ke bawah, kamu sudah bisa mendapatkan hiburan game tanpa perlu membeli versi digital atau fisik-nya.

Kedua, kita melihat perkembangan yang cukup pesat dari game mobile saat ini. Berbeda dari tahun 2010-an, ketika game mobile hanya bisa memainkan game puzzle dan sederhana, ada banyak genre yang ditawarkan game mobile.

Saat ini, perangkat mobile sudah cukup kuat untuk me-render model tiga dimensi yang tidak kalah kualitasnya dibanding konsol atau PC.

Genre seperti hack-and-slash, action-rpg, bahkan open-world RPG, cukup memuaskan beberapa orang, yang tidak punya dana cukup untuk mencicipi judul AAA.

Ketiga, adalah aspek komunitas. Hal ini sebenarnya lebih berhubungan dengan aspek psikologi, dimana pemain merasakan perasaan puas dan sense of belonging dengan berkumpul bersama orang-orang yang sepemikiran dengan mereka.

Komunitas yang besar juga berkontribusi dengan konten fanart yang jadi lem untuk memperkuat koneksi antar penggemar fandom.

Ketiga kualitas inilah yang menurut saya jadi alasan kenapa Blue Archive bisa sukses walaupun menjadi game yang tergolong niche.

Pamor Blue Archive dan Kepopulerannya di Dunia Doujin

blue archive indonesia gathering
Sejumlah merch dijual oleh beberapa lingkarya independen. | FOTO: Adi Styadi | EDIT: Nawala Karsa

Keuntungan game mobile dengan komunitas yang besar, adalah banyaknya artist yang tertarik untuk membuat karya berdasarkan fandom tersebut.

Pada Comic Market di Jepang sendiri, Blue Archive menjadi fandom terbanyak yang karya derivatifnya diperjualbelikan.

Dengan suksesnya Blue Archive di negeri Sakura tersebut, kepopulerannya di wilayah-wilayah lain bisa dibilang akan sangat terbantu, tidak terkecuali di Indonesia.

Beberapa pengunjung juga bawa kendaraan pribadinya berhiaskan itasha dari karakter favoritnya. | FOTO: Adi Styadi | EDIT: Nawala Karsa

Walau di Indonesia sendiri komunitas Blue Archive belum bisa menyaingi game-game Hoyoverse, para Sensei sudah lebih dulu menikmati konten-konten derivatif dari luar negeri sambil terus mempromosikan Blue Archive.

Komunitas Sensei yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia juga aktif melakukan ‘kopdar’ hingga hadirnya suatu event bernama Blue Archive Indonesia Festival.

Dilangsungkan di Jogja pada hari Minggu. (6/8) lalu, event ini merupakan gathering pemain-pemain Blue Archive, dari berbagai wilayah di pulau Jawa, dan juga diramaikan dengan circle-circle yang menjual karya Blue Archive, maupun cosplay para karakternya.

Tidak Selalu Harus Menunggu Event Official

blue archive indonesia gathering
Cosplayer tentu jadi faktor eventnya bikin lebih ramai. | FOTO: Adi Styadi | EDIT: Nawala Karsa

Kepopuleran game gacha di Indonesia memang meningkat pesar sejak tahun 2020 kemarin.

Ditambah dengan banyaknya judul-judul game gacha yang semakin banyak, bisa ditebak kalau akan semakin banyak fandom game baru yang bermunculan.

Komunitas Blue Archive Indonesia serta event Blue Archive Festival adalah bukti kalau komunitas tidak perlu menunggu campur tangan dari official developer untuk bisa menikmati kebersamaan bersama para pemain.

Komunitas yang Penuh Semangat Walau Kecil

blue archive indonesia gathering
Gathering tidak lengkap dengan pentas pertunjukkan sejumlah pekarya lokal ternama. | FOTO: Adi Styadi | EDIT: Nawala Karsa

Walaupun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan seperti venue dan dana, komunitas Blue Archive Indonesia, khususnya untuk wilayah Jawa Tengah nampaknya mampu bersenang-senang dalam keseruan komunitas mereka sendiri.

Acara di stage, maupun di luar stage dipenuhi dengan orang-orang sehobi yang sama-sama menyukai karakter dari Blue Archive dan saling memeriahkan satu sama lain.

Begitu juga dengan para cosplayer yang tampil dan ikut memeriahkan suasana.

Event yang awalnya terkesan kecil-kecilan dan spontan, dengan cepat jadi tempat yang seru untuk saling berkumpulnya pemain Blue Archive, dan game-game gacha lain secara general.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.