Gelaran Comic Frontier atau Comifuro kembali diadakan untuk keempat kalinya setelah berpindah dari Kartika Expo Center, Jakarta, ke ICE BSD Tangerang.
Diadakan selama akhir pekan kedua Mei 2024, yaitu 11-12 Mei 2024, Comifuro kembali buktikan acaranya menjadi salah satu dari event pop kultur atau wibu terbesar di Indonesia.
Comic Frontier 18 kali ini dilakukan sepenuhnya dalam ruangan, kesampingkan menyediakan kegiatan secara outdoor seperti sesi foto bebas bersama pengunjung cosplayer.
Pada hari Sabtu siang, tak tampak pengunjung baik yang berpakaian biasa maupun ber-cosplay, dikarenakan suhu di Tangerang Selatan, tempat ICE BSD berada, telah mencapai setidaknya 35°C. Fenomena ini terjadi di luar venue dari pukul 12:00 hingga 15:30.
Fase Pagi: Serangan Fajar Area Tiket Comifuro
Seperti layaknya di CF17 sebelumnya, penulis tiba di Terminal Intermoda Cisauk pukul 07:00 WIB, berangkat dari Lin Bogor menuju Stasiun Cisauk pada pukul 05:30 WIB.
Antrian Comic Frontier 18 Day 1 sudah mengular hingga sepanjang lebih dari dua meter sejak pertama turun dari bus gratis Comifuro.
Terkesan tak banyak namun penumpukan makin terjadi jelang pembukaan redeem ticket di stan tiket pukul 08:30 WIB.
Suasana di dalam venue ICE BSD tampak sedikit lengang pada pukul 09:00 saat para pemegang lapak menyiapkan booth mereka masing-masing.
Tepat tiga puluh menit kemudian, panitia Comic Frontier 18 akhirnya persilakan pengunjung untuk memasuki area event, mencakup Hall 7-10.
Pada waktu pagi ini juga panggung Activity Stage juga dibuka bagi pengisi yang ingin manggung, bahkan pengunjung biasa yang bisa daftarkan diri lewat program Utattemita.
Fase Siang: Bushiroad Sambut Indonesia
Tepat pukul 11:00 WIB, Main Stage Comic Frontier 18 Day 1 diramaikan langsung oleh MC, kala itu ditemani oleh Acha dan Atra.
Dalam acara tersebut dikenalkan pertama kali kepada audiens sejumlah guest star dari Bushiroad Jepang. Mereka terdiri dari dua seiyu, Aiba Aina, Nishio Yuka, ilustrator vanguard, Momose Hisashi, dan tak kalah penting CEO dari Bushiroad Global, Kidani Takaaki.
“Setelah berselang enam tahun, akhirnya saya kembali lagi ke Indonesia,” ujar pria yang juga menampuk pimpinan New Japan Pro Wrestling tersebut, tempat Okada Kazuchika meniti karier.
Ragam acara Comic Frontier 18 tampak penuh di sejumlah booth pada Day 1 kali ini.
Beberapa booth korporat yang juga mengadakan promo sempat diramaikan para pencari diskon pula.
Contohnya di booth Toko Tekno yang selain menyediakan toko untuk para pemburu gaming gear, mereka juga dapat mengetes kemampuannya dalam sebuah fasilitas boxing machine.
Kemudian, penulis sempat mengunjungi sejumlah booth komunitas dan booth berskala besar di selasar Hall 9, tentunya diawali dengan kode berinisial “A”. Selanjutnya volume pengunjung juga tampak meningkat di Hall 8 dimana pasar karya inti menampung mayoritas lapak para artis ditempatkan.
Kepadatan pengunjung apabila berbanding dengan CF17 terasa hampir serupa, padahal sempat diprotes oleh seorang warganet mengeluhkan volume para pembeli di hari pertama CF18.
Fase Sore: Meriah, Lalu Goyangkan
Suasana ICE BSD Hall 7-10 tampak cair menjelang pukul 15:30, dimana mayoritas pengunjung meninggalkan area acara, menyisakan para penikmat budaya wibu menanti acara inti: DJ Session di Main Stage.
Tak seperti di Day 1 CF17, Comic Frontier 18 kali ini berjalan seperti biasa tanpa adanya intervensi mendadak dari pihak luar, dimana hal ini seperti berkah buat para penikmat event wibu seperti Comifuro ini.
Untuk hari pertama, Main Stage “digoyang” dengan penampilan kolaborasi antar DJ langsung dari Jepang melalui AkibaSonic.
Selanjutnya diteruskan oleh DJ Vibetronic, yang salah satu produsernya sempat terlibat dalam original soundtrack game indie ternama Indonesia 2023, A Space for The Unbound, dari Toge Production.
Terjadi Peningkatan dari Comifuro Sebelumnya
Comic Frontier 18 Day 1 yang dibuka pada pertengahan kuartal kedua 2024 berjalan dengan lancar, dimana tidak ada intervensi dadakan dari pihak ketiga. Atau jika disederhanakan: tidak ada acara lain yang mengganggu proses acaranya, contohnya event pernikahan anak orang penting.
Sempat dikhawatirkan bahwa Comifuro akan berjalan beriringan dengan event Meet & Greet JKT48 yang diadakan di Hall 1, namun beruntung tak terjadi insiden yang tidak diinginkan karena kemungkinan letak antar acara cukup jauh.
Satu aspek yang setidaknya menarik adalah selama acaranya berlangsung sinyal internet di semua jaringan tampak tidak terganggu meski bertambahnya pengunjung di hari pertama.
Meski begitu, di puncak-puncak harinya tepatnya antara pukul 13:00 hingga 14:30, sinyal terkadang meredup sehingga komunikasinya terbatas.
Jika ditarik kembali ke belakang, event Comic Frontier akan lambat laun bakal meningkat lagi volume pengunjungnya setiap kali acaranya digelar. Hal ini sebaiknya jadi perhatian penyelenggara untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini membuat event tahunan jadi lebih baik dari sebelumnya, dimana Comifuro hingga kini jadi event yang paling ditunggu penikmat pop kultur di Indonesia.
