Setelah mengumumkan tanggal pelaksanaan Comic Frontier 16 yang diundur, Managing Director Comifuro Sudwi Karyadi memaparkan sejumlah alasan mengapa acara pasar komik dan pop kultur terbesar di Indonesia tersebut terpaksa dipindah ke bulan Mei 2023.
Alasan pemindahan jadwal tersebut beragam, mulai dari potensi keamanan, hingga hasil evaluasi pelaksanaan dari penyelenggaraan Comic Frontier 15 tahun lalu.
1. Keamanan Acara Tahun Lalu Jadi Kekhawatiran Jelang Gelaran Comifuro 16
Dalam konferensi pers tertutup yang disiarkan secara langsung melalui YouTube, Managing Director Comifuro Sudwi Karyadi menyebut bahwa penyelenggaraan acara sebenarnya sudah sesuai jadwal.
Hal ini dapat dilihat dari publikasi yang dilakukan oleh penyelenggaran Comic Frontier 16 di media sosial, seperti perilisan gambar resmi untuk gelaran kali ini, dan informasi mengenai booth penjual.
Namun, perubahan jadwal terjadi akibat adanya kekhawatiran dari pengelola venue ICE-BSD. Sudwi menyebut bahwa penyelenggara Comifuro 16 dihubungi pada Kamis (2/2) lalu oleh pengelola berkenaan dengan masalah keamanan di acara tersebut.
Atas hal tersebut, diadakan rapat koordinasi tertutup, yang digelar pada hari Jumat (3/2) esoknya. Pengelola venue ICE-BSD yang khawatir, ungkap Sudwi, meminta penyelenggara Comifuro untuk memindahkan jadwal pelaksanaan acara tersebut hingga para stakeholder terkait siap dalam penyelenggaraan ini, yakni pihak venue, panitia penyelenggara Comic Frontier, hingga otoritas keamanan daerah setempat.
Pengelola venue juga mengingatkan kembali penyelenggara Comic Frontier mengenai acara tahun lalu, yakni Comifuro 15, yang berakhir kacau dan berpotensi menyebarkan klaster COVID-19. Atas hal tersebut, otoritas setempat juga telah memperhatikan situasi kondisi di lapangan. Antusias serta jumlah pengunjung yang besar juga menjadi concern pengelola venue dan otoritas.
2. Acara Dapat Paksakan, Tapi Akan Sangat Berbahaya!
Dengan resiko yang telah dipaparkan oleh masing-masing stakeholder, dilakukan inisiatif bersama dari penyelenggara dan pengelola venue untuk memundurkan tanggal pelaksanaan.
Nantinya, Comic Frontier 16 akan digelar pada tanggal 6-7 Mei 2023 mendatang. Sebelumnya, acara tersebut telah direncanakan untuk digelar pada tanggal 11-12 Maret 2022.
Sudwi Karyadi juga menyebutkan bahwa pelaksanaan acara Comifuro dapat tetap digelar pada bulan Maret, namun dengan potensi keamanan yang sangat beresiko, akan ada dampak yang berbahaya yang dapat mengganggu jalannya acara.
Potensi konflik dalam antrian acara yang berpotensi membuat acara ini bubar, serta minimnya ketersediaan transportasi mampu mengganggu jalannya acara. Dengan demikian, penyelenggara Comifuro dan pengelola venue bisa saja bertanggung jawab atas potensi tersebut.
3. Tidak Ada Venue Alternatif di Bulan Maret Ini
Merespon pertanyaan pengunjung yang menginginkan acara Comic Frontier 16 untuk tetap diadakan pada bulan Maret 2023 di venue yang berbeda, Managing Director Comifuro Sudwi Karyadi menyebut bahwa penyelenggara telah mencari opsi lain namun tidak mendapatkan hasil.
“Kami telah mencari alternatif untuk tanggal yang sama,” ujar Sudwi, “yakni JCC (Jakarta Convention Center) dan JIEXPO Kemayoran. Namun keduanya sudah booked di tanggal yang sama”.
Kedua venue tersebut telah di-booked oleh dua acara yang berbeda, yakni Jakarta Automotive Week dan Indonesia International Furniture Expo. Sementara untuk Kartika Expo, Balai Kartini sendiri tidak masuk dalam opsi alternatif penyelenggaraan akibat telah ditutup sejak pandemi COVID-19 di tahun 2020.
Sudwi juga menuturkan bahwa penyelenggara Comic Frontier telah membayar secara penuh pada pengelola venue ICE-BSD Serpong sejak bulan Desember, sehingga pemindahan venue nampaknya tidak dapat dilakukan. Bahkan Sudwi turut menyebutkan bahwa ICE-BSD memiliki tingkat kenyamanan serta keamanan yang lebih baik dari venue alternatif. Hal ini tentunya juga menjadi perhatian penyelenggara, agar pengunjung dapat tetap aman selama acara Comic Frontier berlangsung disana.
Untuk pelaksanaan pada minggu berikutnya, Sudwi menyebut bahwa telah ada event lain yang akan menggunakan hall yang sama dengan Comic Frontier. Pemindahan tanggal pelaksanaan pada waktu lain juga tidak memungkinkan pada bulan Maret hingga April dikarenakan pelaksanaan puasa pada bulan Ramadhan.
Sudah Berkomunikasi dengan IOEA, Comifuro Akan Lakukan Pencegahan
Terkait jadwal penyelenggaran Comic Frontier 16 yang diundur tersebut, Sudwi Karyadi menjawab pertanyaan dari Nawala Karsa bahwa mereka telah berkomunikasi dengan IOEA (International Otaku Expo Association).
Meski demikian, Sudwi tidak menjawab apakah terdapat respon atau jawaban dari IOEA, terkait perubahan jadwal penyelenggaraan tersebut. Berdasarkan pantauan Nawala Karsa di situs web IOEA, tidak ada perubahan tanggal pelaksanaan dari Comic Frontier 16 hingga saat ini.
Selain itu, Sudwi juga berjanji akan melakukan pencegahan agar peristiwa perubahan jadwal seperti ini tidak terulang kembali. “Kami akan book (tanggal, RED) lebih jauh lagi,” kata Sudwi, “seperti dengan melakukan kerjasama kontrak dengan ICE-BSD untuk beberapa tahun kedepan.”
Ia juga menyatakan bahwa penyelenggara Comic Frontier 16 telah memperispakan crowd control serta peta dalam venue, yang telah mereka serahkan kepada otoritas keamanan setempat untuk dapat dipelajari lebih lanjut. Namun, pengelola venue ICE-BSD tetap khawatir lantaran terdapat masalah dalam menurunkan jumlah personil keamanan venue yang mencukupi untuk acara tersebut.
Tiket akan Dijual Secara Online, Comic Frontier 16 Minta Operator Telepon Sediakan Mobile BTS
Selain menjawab pertanyaan pengunjung dan wartawan secara daring, penyelenggara Comic Frontier juga menyatakan bahwa tiket masuk Comifuro 16 pada bulan Mei 2023 mendatang akan dijual secara online melalui partner ticketing yang bekerjasama dengan mereka.
Di tahun 2o22 lalu, penjualan tiket secara luring atau offline tetap dilakukan lantaran belum terjaminnya sinyal telekomunikasi yang memadai dalam venue ICE-BSD. Sehingga partner ticketing belum dapat menjamin bahwa pembelian tiket secara online mampu dilakukan secara penuh.
Sudwi Karyadi juga menyebutkan bahwa penyelenggara Comifuro 16 beserta pengelola venue ICE-BSD telah berkoordinasi lebih lanjut dengan operator telekomunikasi seluler untuk dapat menyediakan mobile BTS agar pengunjung dapat berkomunikasi dengan maksimal, baik di luar maupun di dalam venue ICE-BSD. Sebelumnya dalam gelaran Comic Frontier 15, pengunjung mengelukan bahwa sinyal telepon selain Smartfren sulit mendapatkan sinyal di kawasan ICE-BSD. Hal ini menyulitkan pengunjung untuk membayar merchandise yang dijual disana secara daring, seperti melalui QRIS.
Selain itu, penyelenggara Comic Frontier 16 meminta ICE-BSD untuk dapat melakukan koordinasi lanjutan dengan pengelola kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) untuk dapat menyediakan shuttle bus BSD Link yang lebih banyak, sehingga pengunjung tidak kesulitan saat berkunjung ke ICE-BSD di hari pelaksanaan Comic Frontier 16 atau Comifuro yang diundur pada Mei 2023 mendatang.
Itulah seluruh alasan dan penjelasan dari penyelenggara Comic Frontier untuk saat ini. Meski telah diadakan konferensi pers, masih terdapat banyak pengunjung yang mempertanyakan maksud dari kata “VVIP Attendance” yang digunakan oleh penyelenggara dalam surel yang dibagikan kepada pemilik booth beberapa hari lalu.
