Belum lama ini, D-Link merilis dua unit perangkat jaringan switch mereka untuk skala institusi besar.
DXS-3610 Series layer 3 (network) stackable 10G/100G managed switch, merupakan switch seri terkini dari D-Link yang sesuai bagi high-performance data center, enterprise dan kampus.
Kompatibel Dengan Arsitektur Jaringan SDN

Sejauh ini ada dua unit Managed Switch dari D-Link yang bisa didapatkan kepada pelaku usaha besar.
DXS-3610-54S mencakup port 48 x 10Gb SFP+ dan 6 x 40/100Gb QSFP+/port QSFP28, sedangkan DXS-3610-54T menyediakan port 48 x 10GBASE-T dan 6 x 40/100Gb QSFP+ / port QSFP28.
Keduanya kompatibel dengan arsitektur jaringan yang mendukung SDN (software-defined networking) dan dapat di-stacking hingga 12 unit per stack.
Berkinerja Tinggi dengan Desain Modular

Menurut D-Link, seri DXS-3610 memberi pengguna kapasitas switching berkinerja tinggi hingga 2,16Tbps, dengan forwarding rates hingga 1607Mbps.
Switch ini juga memiliki desain modular fan back-up, menyediakan redundancy n+1.
Modular power design memungkinkan penggunaan power AC atau DC untuk fleksibilitas penerapan maksimum.
“Dengan dual power modul, beban daya mampu didistribusikan secara mulus pada kedua modul, secara signifikan memperpanjang masa pakai modul dan menghemat biaya, memberikan keandalan dan redundancy secara bersamaan,” ujar Felix Gao, MD dari D-Link Indonesia.
Tentang D-Link

Sebagai produsen produk dan layanan inovatif dari perusahaan asal Taiwan, D-Link memenuhi kebutuhan konsumen rumah digital, usaha kecil hingga menengah, lingkungan perusahaan dan penyedia layanan.
D-Link mengimplementasikan dan mendukung solusi jaringan terpadu yang mengintegrasikan kemampuan dalam switching, nirkabel, broadband, IP Camera dan manajemen jaringan berbasis Cloud.
Perusahaan ini pun juga telah mendapatkan penghargaan sebagai desainer serta merupakan pengembang dan produsen selama lebih dari 30 tahun.
Perusahaan ini telah berkembang dari sekelompok teman sekampus di Taiwan. Hingga kini, industri tersebut menjadi merek global dengan lebih dari 2.000 karyawan di 60 negara.
Informasi terkait sejumlah produk yang sudah beredar di Indonesia dapat dikunjungi melalui pranala ini.