Beberapa waktu lalu, tersiar berita yang menyebutkan bahwa TOEI Animation terkena serangan hacker. Menurut informasi dari NHK pada Kamis (7/4), serangan yang terjadi merupakan Ransomware. Kondisi ini berdampak pada produksi beberapa serial anime TOEI, termasuk film Dragon Ball Super: Super Hero.
Untuk yang terjadi pada TOEI Animation, serangan Ransomware yang terjadi menyerang malware. Kondisi tersebut menyebabkan akses menuju data yang berada pada server internal perusahaan menjadi terbatas.
Bahkan, menurut kabar dari NHK, untuk pihak TOEI harus membayar sejumlah uang tebusan, agar kondisi bisa kembali normal.
Apa Sebenarnya Serangan Ransomware?
Jadi, secara umum, Ransomware merupakan serangan malware yang menggunakan metode enkripsi. Hal ini menyebabkan informasi yang tersimpan tidak dapat diakses, karena sistemnya seperti tahanan.
Serangan Ransomware sendiri merupakan salah satu yang paling berbahaya, karena jenis malware ini bisa menghancurkan, merusak, serta mengunci data. Bukan hanya itu, malware ini bahkan bisa melumpuhkan perangkat sampai benar-benar tidak bisa digunakan.
Lantas, bagaimana cara membebaskan file serta informasi yang tertahan tersebut?
Untuk mendapatkan akses informasi yang terkunci tersebut, korban serangan Ransomware biasanya harus membayar sejumlah uang tebusan sesuai permintaan pelaku. Kondisi ini tentunya serupa dengan yang menimpa TOEI Animation, bukan?
Apakah membayar uang tebusan merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan kembali akses informasi yang terenkripsi? Sejauh ini, iya, karena yang memiliki kunci untuk akses tersebut hanyalah pelakunya saja.
Sebelum serangan terhadap TOEI Animation, pada 2021 lalu Ransomware juga sempat menyerang perusahaan lain. Bahkan, serangannya sampai mengganggu produksi daging dan distribusi bensin Amerika Serikat.
Serangan serupa juga pernah terjadi pada distributor komik Diamond.
Bagaimana Kelanjutan Serial Anime TOEI?
Untuk ke depannya, TOEI sudah mengumumkan bahwa mereka akan terus menyelidiki kondisi serangan yang terjadi. Bagaimanapun, serangan ini berhasil melumpuhkan TOEI, karena Sebagian sistem perusahaan terpaksa harus tutup.
Meskipun demikian, TOEI juga sudah mengumumkan bahwa beberapa serial anime mereka yang jadwal tayangnya terganggu, sudah siap kembali mengudara.
Para fans One Piece, Dragon Quest, Delicious Party Precure, dan Digimon Ghost Game sudah bisa menikmati episode terbaru anime ini pada Sabtu (16/4) dan Minggu (17/4).
Namun, kondisi berbeda bagi Dragon Ball Super: Super Hero, yang hingga saat ini belum jelas kapan akan tayang secara resmi. Sebelumnya, film terbaru Dragon Ball ini memiliki jadwal tayang pada Jumat (22/4) untuk wilayah Jepang.
Namun, serangan Ransomware memaksa TOEI harus menunda penayangan film ini, hingga waktu yang belum pasti.