Pada tanggal Rabu (23/3) Twitter resmi “Project Engage” mengumumkan sebuah project orisinal terbaru mereka. Mengenai project ini sendiri akan terungkap secara penuh di acara “Anime Japan” yang akan hadir akhir pekan mendatang. Proyek ini merupakan kolaborasi antara penulis Saekano, Fumiaki Maruto dan ilustrator Date A Live, Tsunako. Untuk hal ini sendiri masih belum ada informasi apakah ini anime terbaru atau film
Dalam perhelatan acara Anime Japan tersebut juga akan seiyu Soma Saito (Tatsumi (Akame ga Kill), Yuno (Black Clover)); Saya Aizawa (Norn Greyrat (Mushoku Tensei), Shizuri (Strike the Blood)); dan Lynn (Fuuka Akitsuki (Fuuka), Sakura Yamauchi (I Want to Eat Your Pancreas)) isi di sana.
Tentunya, kita harus menunggu informasi Project Engage selanjutnya dari proyek ini hanya di AnimeJapan mulai Sabtu (26/3) nanti!
https://twitter.com/pj_engage/status/1506556607668187143
Profil Fumiaki Maruto, Penulis Di Belakang Cerita Saekano!
Fumiaki Maruto (丸戸史明 Maruto Fumiaki, lahir 21 Desember) adalah seorang penulis novel visual dan novel ringan Jepang. Dia berafiliasi dengan asosiasi penulis skenario Kikakuya (企画屋).
Di masa mudanya, Maruto sering membaca novel Seishi Yokomizo. Ia juga menonton film dan drama televisi yang merupakan adaptasi dari karya Seishi.
Sebagai mahasiswa Maruto menjadi penggemar Shinichi Hoshi dan Takashi Atouda. Dia memainkan eroge yang Masato Hiruta tulis, dan sejak memasuki industri yang sama, menyebut Hiruta sebagai orang yang Maruto hormati.
Maruto berpartisipasi di Comiket pada tahun 2001 di mana ia membagikan doujinshi eroge yang ia tulis sendiri. Meskipun mencetak seratus eksemplar, ia menjual kurang dari lima puluh kopi.
Setelah debut menulis resminya, ia kembali berpartisipasi, di comiket musim panas 2006 di mana ia mendistribusikan novel ringan yang termasuk dalam doujinshi.
Sebagai penggemar penulis skenario Katsunori Kobayashi, Maruto dapat mengenalnya secara pribadi dengan berpartisipasi dalam komunitas penggemar untuk novel visual Kuon no Kizuna yang Kobayashi kembangkan. Hal ini menyebabkan Kobayashi mengundang Maruto ke asosiasi penulis skenario di Kikakuya.
Maruto memulai debutnya sebagai penulis skenario eroge setelah merilis Ripple Blue Seal e Youkoso. Dia kemudian menulis eroge Kono Aozora ni Yakusoku o. Di antara Maruto memenangkan hadiah pertama di “Bishoujo Game Awards” pada tahun 2006. Gim dewasa lain yang ia tulis termasuk Parfait ~Chocolat Second Brew~, Sekai de Ichiban NG na Koi, dan White Album 2 telah menerima port ke konsol rumah dan versi segala usia.
Pada tahun 2012 Amazon Jepang melakukan jajak pendapat di mana pengguna akan memilih gim dewasa yang mereka anggap memiliki skenario terbaik yang rilis pada 2010-2012; dan akhirnya White Album 2 mengambil tempat pertama.
Sejak 2012 Maruto telah beralih dari industri eroge ke menulis novel ringan dan skrip anime. Serial novel ringan debutnya Saekano pada Maret 2017, telah terjual lebih dari 2,5 juta kopi.
Tsunako, Ilustrator Terkemuka Dari Neptunia Ke Date A Live
Ilustrator Tsunako sendiri merupakan seorang yang menggeluti di bidang desain karakter gim, anime dan novel ringan. Ia pertama debut di serial gim PS2, Spectral Gene, gim keluaran Idea Factory sebagai in-game sprite designer.
Setelahnya, Ia mulai ternama dalam perannya sebagai character designer dalam seri gim Hyperdimension Neptunia untuk PS3 di tahun 2010. Setahun kemudian, Ia bersama novelis Koshi Tachibana menggarap seri novel sci-fi romansa terbitan Fujimi Shobo, Date A Live.
Ia menjadi karyawan tetap untuk developer Idea Factory hingga 2018 setelah dirinya memutuskan untuk kembali ke tempat kelahirannya, Okayama, atas alasan keluarga. Meski begitu, Ia tetap memegang ilustrasi sebagai freelance di perusahaan tersebut.
Jika melihat bagaimana cerita anime Saekano tentu sangat bagus tentunya. Belum lagi desain dari karakter Date A Live yang sangat wangy dan waifuable. Kira-kira akan seperti apa ya hasil dari Project Engage ini?
