Makan siang gratis di sekolah, menjadi salah satu program andalan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam beberapa kesempatan, paslon tersebut menyampaikan bahwa 76 negara sudah menerapkan program tersebut.
Meski begitu melansir dari Sustain, baru ada 4 negara yang menerapkan makan siang gratis secara nasional sebagai berikut.
India
Meskipun sering dikenal dengan jajanannya yang kurang higienis, sebanyak 125 juta siswa di India, lebih tepatnya yang berusia 6-14 tahun telah menerima program makan siang gratis.
Program yang telah berlangsung sejak 1995 ini, telah menghabiskan anggaran hingga 2.8 miliar dolar AS, sehingga jadi yang terbesar di dunia secara dana.
Selain untuk mengurangi jumlah kelaparan serta meningkatkan kualitas kesehatan, program ini ternyata juga bertujuan untuk meningkatkan kehadiran siswa di sekolah.
Meski begitu, program ini hanya diberlakukan untuk sekolah yang dikelola maupun yang didanai oleh negara.
Brasil
Jika India menjadi yang terbesar secara dana, sementara Brasil menjadi yang tertua dalam menjalankan program makan siang gratis di sekolah, karena telah berlangsung sejak 1940-an.
Awalnya program ini ditujukan bagi anak-anak yang berasal dari kalangan kurang mampu, lalu pada 2009 berkembang ke seluruh kalangan yang jumlahnya hingga 40 juta jiwa.
Target dari program ini diestimasikan 1 dari 3 anak Brasil, dalam hal ini yang berusia 5-9 tahun bisa memenuhi berat badan ideal.
Guna menyukseskannya, program ini melibatkan 8000 ahli gizi untuk menyediakan sebanyak 2 makanan setiap harinya.
Menariknya, untuk bahan bakunya disuplai dari petani lokal yang didanai 30 persen dari anggaran program tersebut, sehingga juga bisa membantu laju perekonomian masyarakat.
Finlandia
Sama seperti Brasil, Finlandia juga memulai program makan siang gratis di sekolah sekitar 1940-an.
Saat itu Finlandia tengah menghadapi Perang Dunia Kedua, anak-anak awalnya menerima makanan tanpa menu yang tertata lewat keranjang dari para petani lokal.
Lambat laun menu makananpun mulai ditata, sehingga bisa diberikan kepada 900 ribu anak dengang usia dari 6 sampai 16 tahun.
Estonia
Meskipun secara letaknya tidak jauh dari Finlandia, Estonia baru menerapkan program makan siang gratis di sekolah puluhan tahun kemudian tepatnya pada 2002.
Program tersebut merupakan bagian dari program makanan gratis untuk seluruh warganya, terlepas berapapun umurnya.
Setiap anak-anak berhak menerima makanan jadi termasuk susu, buah-buahan, serta sayuran.