Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Sukses Gelar Penyuluhan di Ngoro

Mahasiswa KKN dari UPN Veteran Jawa Timur sukses menggelar penyuluhan Stunting dan kaitannya dengan Pernikahan Dini di Ngoro, Mojokerto

Mahasiswa KKN UPNVJT Penyuluhan Risiko Stunting Pernikahan Dini
FOTO: UPN Veteran Jawa Timur

Dalam rangka mendukung penurunan risiko stunting secara tidak langsung, mahasiswa KKN Tematik MBKM UPN Veteran Jawa Timur mengadakan penyuluhan mengenai hubungan stunting dengan Pernikahan Dini di Ngoro, Mojokerto.

Hal ini berkaitan dengan salah satu faktor penyebab risiko stunting yaitu tingginya angka pernikahan dini. Untuk itu, sosialisasi atau penyuluhan dilakukan sebagai upaya tindakan preventif.

Penyuluhan ini diselenggarakan di SMP Negeri 2 Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada pukul 8.00 sampai dengan 9.30 WIB pada tanggal 20 Mei 2022. Penyuluhan ini menargetkan siswa-siswi kelas IX yang mana mayoritas berumur 15 tahun. 

Kegiatan penyuluhan mengenai pernikahan dini ini dihadiri oleh pihak dari UPT Puskesmas Manduro dan Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ngoro.

Mahasiswa KKN UPNVJT Penyuluhan Risiko Stunting Pernikahan Dini
FOTO: UPN Veteran Jawa Timur

Acara tersebut diawali oleh sambutan dari perwakilan ketua kelompok 102 selaku penyelenggara acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari wakil kesiswaan SMP Negeri 2 Ngoro.

Susunan acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN-Tematik MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur kelompok 102.

Materi yang dijelaskan dalam penyuluhan berisi pengertian stunting, hubungan stunting dengan pernikahan dini, dampak dari pernikahan dini, serta faktor-faktor penyebabnya.

Selain itu, di sela-sela materi juga diadakan games dan quiz dengan hadiah yang menarik bagi para peserta yang bersedia menjawab pertanyaan.

Mahasiswa KKN UPNVJT Penyuluhan Risiko Stunting Pernikahan Dini
FOTO: UPN Veteran Jawa Timur

Kegiatan ini dilaksanakan dengan interaktif agar peserta dapat memahami informasi dan materi yang disampaikan dengan mudah.

Kegiatan penyuluhan dari Mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur ini diakhiri dengan penyebaran brosur berisi materi sosialisasi sebagai tambahan informasi untuk dibawa ke rumah kepada para siswa SMP Negeri 2 Ngoro.

Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat membantu kesadaran dini terutama siswa-siswi SMP mengenai dampak-dampak pernikahan dini dan pentingnya usia menikah.

Penyuluhan ini juga diharapkan dapat mencegah angka pernikahan dini sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan risiko stunting di Desa Candiharjo.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.