Penayangan Shopee Liga 1 2020 kembali dikeluhkan warganet. Bukan soal kualitas gambarnya, keluhan kali ini dialamatkan kepada komentar di stasiun televisi O Channel.
Pada pertandingan Shopee Liga 1 2020 yang mempertemukan Persita Tangerang melawan PSM Makassar, terekam komentar tak pantas yang disampaikan oleh Rama Sugianto selaku pembawa acara dengan Erwin selaku komentator.
Ucapan Tak Senonoh Saat Siaran Langsung
Ungkapan tak pantas tersebut nyatanya sempat direkam oleh salah satu warganet. Melalui akun @AlionelMessi_, sebuah video singkat berdurasi 15 detik tersebut menampilkan komentar tersebut.
SANGAT TIDAK PANTAS komentar macam begini!!! pic.twitter.com/dg0HJNm35C
— mohammed ali mahrus (@AlionelMessi_) March 8, 2020
“…Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat, Ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin. Apa itu, Bung Erwin?” ucap Rama.
“Perempuan-perempuan ini, ya, yang menghiasi tribun, ya.” timpal Erwin, diikuti suara tertawa.
Nyatanya, komentar tersebut menuai kecaman warganet. Tidak hanya mengecam komentator, sejumlah warganet juga menyayangkan tindakan stasiun televisi tersebut yang lalai dalam mengantisipasi kejadian tersebut.
O Channel Bertindak Cepat
Mendapati hal tersebut, stasiun televisi O Channel kemudian mengambil sikap. Tak hanya membuat permintaan maaf kepada pemirsanya, stasiun televisi milik Grup Emtek ini juga telah memberikan sanksi internal kepada Rama Sugianto melalui cuitan berikut.
Secara terpisah, sang penyiar juga telah meminta maaf melalui media Sosial Twitter. Ia menyampaikan permintaan maaf melalui cuitan balasan terhadap petikan video tersebut. Selain itu, video permintaan maaf juga diunggahnya ke akun Instagram pribadinya.
mohon maaf sekali lagi jika bercanda saya sangat berlebihan.. ini jadi pelajaran berharga tentunya untuk saya ke depannya.. insyallah ini tidak akan terulang ke depannya🙏🙏
— rama_soegianto (@rama_sugianto) March 8, 2020
O Channel Siarkan Shopee Liga 1
O Channel didapuk kembali menjadi penyiar Shopee Liga 1 2020 di jalur terestrial. Ia mendapat hak siar untuk jumlah pertandingan yang lebih sedikit, dengan jumlah penayangan hingga 2 pertandingan per pekan.
Keberhasilan O Channel mendapat hak siar terestrial tak lepas dari status perusahaannya yang terafiliasi dengan Indosiar. Baik O Channel dan Indosiar sama-sama dimiliki oleh Grup Emtek, bedanya Indosiar dimiliki secara tak langsung melalui Surya Citra Media.
Mengudara sejak 2004, O Channel dimiliki secara penuh oleh grup Emtek pada tahun 2007 hingga sekarang. Hingga saat ini siaran terestrial O Channel dapat disaksikan di Jabodetabek, Bandung, Solo, Kalianda, Banjarmasin dan Pontianak.
Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!