Belum genap setahun didirikan, perusahaan penerbit novel dan komik terjemahan Phoenix Gramedia Indonesia belum lama mengumumkan sejumlah judul baru.
Beberapa judul ini akan segera diterbitkan secara resmi di bulan-bulan terdekat selama 2024 ini.
Sejumlah Judul Novel Isekai Bisa Dibeli Sekarang
Dipresentasikan dalam perhelatan event Indonesia Anime Con (INACON 2024) melalui “Chit-chat with Phoenix Gramedia Indonesia” pada Sabtu (15/6/2024), Phoenix Gramedia Indonesia mengungkap beberapa rilisan yang akan diterbitkan di bawah penerbit tersebut.
Diketahui, sejumlah light novel dan manga terbitan Penerbit Kadokawa Jepang akan masuk ke pasar buku Indonesia, dengan terjemahan Bahasa Indonesia.
Beberapa novel tersebut diantaranya KonoSuba, IseLeve (I Got a Cheat Skill in Another World), dan The Rising of Shield Hero.
Khusus novel KonoSuba, telah diinformasikan bahwa melalui booth Shikisai, PGI menjual edisi terbatas untuk volume pertamanya yang hanya dijual selama INACON 2024 berlangsung.
Selain itu, empat manga lainnya yang bisa dinikmati masyarakat pembaca pop kultur jejepangan di Indonesia antara lain Your Name, Lycoris Recoil, Seishun Buta Yarou, danSo i’m a Spider, So What?
Kerja Sama Bersama SB Creative
Phoenix Gramedia Indonesia juga berencana akan merilis tiga judul terbaru lagi, dimana kesemuanya akan diterbitkan dalam format light novel.
Tiga judul tersebut meliputi DanMachi (Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon?), The Angel Spoils Me Rotten, dan Goblin Slayer.
Yu Miyoshi, General Manager untuk Phoenix Gramedia Indonesia, mengaku bahwa judul tersebut merupakan terbitan dari SB Creative, yang menyepakati proyek kerja sama dengan PGI.
“Persetujuan antar pihak kami dengan penerbit baru saja selesai dan disepakati sejak dua hari lalu, jadi kalian bisa nantikan judul-judul ini di toko buku terdekat, ya!” kata GM Miyoshi.
Judul tersebut dikabarkan akan terbit dan bisa dibeli di toko buku secara legal, rencananya rilis mulai akhir 2024 mendatang.
Tantangan Penerjemahan dan Lulus Sensor
Dalam sesi pemaparan Phoenix Gramedia Indonesia di INACON 2024, pihak editor mengaku memang membutuhkan proses untuk membawakan novel dari Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia.
“Sebenarnya seperti terbitan komik di Indonesia, manga dari penerbit Kadokawa juga serupa: tentunya perlu menunggu bahan dari Jepang, kemudian kita review dan terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sebelum ke percetakan. Kurang lebih sama dengan yang kita punya di penerbit lain,” kata Editor-in-Chief Phoenix Gramedia Indonesia, Farras Hilmy.
Phoenix Gramedia juga mengkonfirmasikan bahwa salah satu judul literatur Jepang, yaitu Goblin Slayer, akan dibawa ke Indonesia dalam format light novel, dikarenakan tema dari terbitan tankobon manga mengandung unsur kekerasan secara eksplisit.
“Kami putuskan untuk menerbitkan judul tersebut dalam bentuk novel dikarenakan setelah kami review, unsur yang patut disensor di format manganya terlalu banyak. Sehingga diputuskan untuk dapat terbit melalui format novel ringan,” ujarnya.
PGI juga mengimbau agar penggemar media terbitan Jepang dapat tetap pantau media sosial resminya, seperti melalui Instagram maupun X.
