Pada Selasa (31/6), situs resmi milik OLDCODEX merilis pengumuman mengenai bubarnya grup ini beserta pesan terakhir dari para member, Tatsuhisa Suzuki dan YORKE.
Memang sedih mendengar salah satu duo yang sangat bertalenta harus bubar. Pengumuman tentang OLDCODEX yang bubar sempat diumumkan sebelumnya pada akhir Desember 2021 lalu.
Sebagai pengingat, hal ini tentunya berhubungan dengan kasus yang menjerat Tatsuhisa Suzuki dengan penggemarnya. Di mana Ia telah berselingkuh di belakang dari istirinya, yakni musisi LiSA.
Akibat hal tersebut benar-benar membuatnya dalam masa sulit bahkan banyak peranannya harus tergantikan, biarpun memang tidak semuanya.
Namun, tetap saja sangat berdampak sampai grup yang telah terbentuk sejak tahun 2009 harus bubar. Berikut ini adalah pesan terkahir dari kedua anggota OLDCODEX.
YORKE: Masih Akan Terus Berkarya!
YORKE selama ini tidak menyadari kalau ia telah bekerja di OLDCODEX hampir 10 tahun, Ia telah melakukan apa yang ia bisa untuk mendedikasi semua ini.
Mulai sekarang, YORKE akan berkonsentrasi pada kegiatan seni secara individu/tunggal. Ia akan mulai membuka lapangan kerja bagi semua orang, juga YORKE sendiri masih belum menyerah terhadap dunia musik.
YORKE akan bermain gitar dan bernyanyi di sebuah band bernama “Rest of Childhood” di bawah nama “HAL”. Di band Rest of Childhood, pengalaman dan perasaan yang ia pupuk di sana dan mengusahakan agar berubah menjadi sesuatu yang lebih besar.
“Mulai sekarang, anggota dan staf akan memiliki jalur yang berbeda. Saya akan membuka pintu lain dan melanjutkan. Dengan banyak cinta dari semua orang di hatiku.” Sebut YORKE
“Saya adalah orang yang egois dan kekanak-kanakan… Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua staf dan orang-orang yang terlibat,” ujarnya, “Terima kasih banyak.”
Bagi para penggemar yang telah mendukungnya, YORKE ucapkan terima kasih atas segalanya hingga OLDCODEX bubar. Ia menyebut, bahwa mimpi bersama ini tidak akan pernah ia lupakan.
Tatsuhisa Suzuki: Terima Kasih Atas Selama Ini!
Tatsuhisa Suzuki menyebutkan kalau tujuan utama dari band OLDCODEX ini adalah membuat musik yang menyenangkan bersama teman-teman mereka.
Memulai dari hal yang kecil, melewati banyak keberhasilan dan kegagalan.
Sebuah ucapan terima kasih terkhusus kepada Pak Inoue, mantan presiden Lantis, dan semua staf yang membantu mereka. Begitu pula terima kasihnya kepada seluruh penggemar dari OLDCODEX.
Baginya di depan mic adalah tempat yang indah, Ia begitu senang saat menyanyikan lagu untuk orang tuanya dan menyampaikan perasaan saya kepada yang orang yang tidak ia kenal.
Menenun musik dan seni bersama teman-teman adalah hal terbaik dalam hidupnya. Waktu telah mereka habiskan dengan semua orang yang menikmati musik, hal inilah yang membuatnya senang.
Tatsuhisa juga mengucapkan terima kasih kepada YORKE, yang selalu di sisinya. YORKE sendiri telah memberi banyak dorongan kepadanya dan Tatsuhisa begitu bangga dengannya.
Ia berdoa kepada semua yang telah membaca pesannya ini dapat menemukan kebahagiaan dalam bentu apapun untuk waktu yang lama.
Sebuah kebahagiaan jika karya mereka masih ada di dalam hati penggemar meskipun hanya sesaat.
Tutupnya pesan terakhir dari vokalis OLDCODEX tersebut dengan sebuah terima kasih yang mendalam.
Tentang OLDCODEX
Sebelum dinyatakan bubar, OLDCODEX adalah unit musik Jepang yang berada di bawah naungan label Lantis, Berdiri pada tahun 2009 lalu.
Awalnya beranggotakan 5 Orang, yaitu Ta_2 (Tatsuhisa Suzuki), YORKE, Ron, YoHsKE, dan sae. Kemudian hanya tersisa Tatsuhisa dan YORKE saja.
Grup ini telah banyak menyanyikan banyak lagu-lagu J-Rock (Rock Jepang), dan mengisi banyak lagu anime.
- Feed A – Pembuka God Eater
- Dried Up Youthful Fame – Tema lagu Free! -the Final Stroke-
- WALK – Penutup Kuroko’s Basketball 2
- Deal With – Pembuka Servamp
Apa yang telah berlalu haruslah berlalu, terima kasih OLDCODEX telah menemani 12 tahun ini dengan lagu-lagu kalian!
