Waspada! Kejahatan Cyber Mulai Merajarela Selama Pandemi COVID-19!

kejahatan cyber pandemi covid-19 virus corona

Wabah virus Corona yang telah menyebar ke seluruh dunia tentunya telah membuat panik seluruh warganya. Kepanikan yang dialami oleh masyarakat akibat virus Corona ini tentunya dimanfaatkan oleh para pelaku kriminal untuk meraup untung. Salah satunya adalah pelaku kejahatan cyber yang semakin merajarela selama pandemi COVID-19 atau Corona berlangsung.

Memanfaatkan Berita Bohong dari Sumber Tidak Jelas Saat Pandemi COVID-19

kejahatan cyber pandemi covid-19 virus corona

Seperti yang dilansir dari artikel sebelumnya, berita bohong menjadi salah satu senjata andalan untuk melaksanakan kejahatan cyber. Hacker akan memberikan alamat website dengan berita seputar virus Corona yang mengada-ada yang telah disenjatai dengan link download palsu.

Akibatnya banyak korban yang termakan oleh jebakan itu dan banyak juga informasi-informasi pribadi yang tercuri. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, hindarilah link-link download mencurigakan yang ditawarkan dari website itu. WHO mengklaim tidak membuat aplikasi seputar virus Corona dan hanya akan menyampaikan informasi melalui medsos dan media terpercaya.

Menggunakan Motif Promo Spesial Via WhatsApp untuk Melaksanakan Aksi Kriminal

Nah, motif yang satu ini cukup populer terjadi di kalangan para pengguna smartphone, khususnya pengguna aplikasi WhatsApp. Dilansir dari Antara News, WhatsApp sudah menjadi aplikasi rawan kejahatan cyber yang meresahkan masyarakat, apalagi disaat pandemi COVID-19 atau Virus Corona seperti sekarang ini. Motif yang digunakan pun juga seputar virus Corona, menggunakan embel-embel promosi serta penawaran khusus selama pandemi berlangsung.

Apabila korban termakan oleh link palsu tersebut, malware secara otomatis akan mengganti password bahkan langsung mengeluarkan korban dari akun WA-nya. Akibatnya, hacker mampu mengakses seluruh informasi-informasi pribadi pengguna dan bahkan dapat membahayakan kontak-kontak terdekat korban.

Malware ganas itu juga mampu menembus pertahanan 2-factor verification, sehingga sangat sulit untuk dibendung atau menghilangkan masalah tersebut.

Agar tidak terjadi pada NawaReaders, lebih baik jangan menerima penawaran-penawaran spesial yang mencurigakan selama pandemi Corona berlangsung. Biasanya penawaran yang diberikan bisa berupa paket data unlimited gratis, klaim voucher diskon 100% dan penawaran-penawaran juicy lainnya.

Ginp Trojan, Malware yang Menyamar Sebagai Aplikasi Pendeteksi COVID-19

kejahatan cyber pandemi covid-19 virus corona

Ginp Trojan adalah malware ganas yang menarget akun keuangan korbannya dan mampu mendeteksi informasi pribadi seputar internet banking. Malware ini biasanya diselipkan kedalam aplikasi abal-abal yang diklaim mampu mendeteksi siapa saja yang terjangkit virus Corona.

Motifnya juga sangat mudah ditebak, aplikasi ini biasanya ditawarkan melalui website yang membahas seputar virus Corona. Setelah aplikasi berhasil terpasang, pengguna akan diminta untuk membayar dengan harga yang tidak banyak melalui kartu kredit/debit penggunanya. Jika transaksi sukses, aplikasi itu tidak akan menunjukan informasi mengenai siapa saja yang sudah terkena virus COVID-19.

Hacker justru akan membawa kabur informasi-informasi keuangan tersebut dan menyedot dana korban secara tidak langsung. Kaspersky, software antivirus, menyarankan khususnya pada pengguna smartphone untuk waspada dengan malware itu dan tidak mudah percaya dengan aplikasi tersebut.

Kaspersky menyarankan untuk mendownload aplikasi resmi melalui App-Store atau Play Store. Semoga NawaReaders bisa pintar dan cerdas dalam menghadapi aksi-aksi kriminal cyber tersebut.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.