Gedung studio Kyoto Animation yang mengalami kebakaran pada bulan juli lalu sudah selesai dihancurkan. Mengutip dari NHK, gedung ini awalnya akan siap dihancurkan pada bulan November lalu dan selesai pada hari Selasa (28/04/2020).
Ya, sebuah kabar baik dari KyoAni yang akan memulai tahap baru pada gedung ini
Keputusan Selanjutnya Tentang Bangunan ini
Sebagaimana dikutip dari NHK, pengacara Kyoto Animation memberikan komentar bahwa keputusan selanjutnya akan ditentukan.
Perihal yang akan dilakukan pada bangunan ini dia mengatakan “Setelah bertemu dan mempertimbangkan dari sudut pandang orang yang berduka atas peristiwa ini dan orang-orang yang terlibat, bersama warga-warga sekitar”.
Kejadian Kebakaran Studio Ini
Gedung studio Kyoto Animation yang berada di prefektur Kyoto distrik Fushimi ini mengalami kebakaran pada hari Kamis pagi (18/07/2019). Sebanyak 74 orang berada di dalam gedung saat kejadian, 36 orang meninggal dan 33 lainnya luka-luka. Seorang mahasiswa China yang sedang belajar di Tokyo juga berada dalam gedung tersebut saat kejadian terjadi.
Polisi prefektur Tokyo menetapkan tersangka Shinji Aoba (41 tahun) sebagai dalang tunggal atas kejadian tersebut. Pelaku membawa 40 liter bensin dalam 2 tabung dan membawanya menggunakan troli ke tempat kejadian. Sebelum melakukan aksinya pelaku berteriak “Shi-ne!!” dalam bahasa Jepang yang artinya mati.
Motif aksi Aoba, yang membuat gedung Kyoto Animation terpaksa dihancurkan, diduga karena pelaku mengira pihak Kyoto Animation telah melakukan plagiarisme, atau pencurian karyanya. Sebelumnya ia juga mengirimkan e-mail yang berisi ancaman kematian untuk Kyoto Animation. Kronologi kejadian bisa anda baca di sini
Saat ini pelaku masih dalam pemulihan luka akibat insiden tersebut. Pelaku sedang menjalani rehabilitasi dan sudah bisa diajak untuk berkomunikasi.
Bantuan Dana Untuk Memulihkan Studio Kyoto Animation
Menurut Pemerintah prefektur Kyoto dan yang sudah terkumpul mencapai 3,314,438,000 Yen atau sekitar 480 milliar Rupiah. Dana tersebut juga akan diberikan untuk orang yang terluka dan keluarga dari korban-korban kejadian tersebut.
Perusahaan pelisensi anime Sentai Film Works menggalang dana di situs GoFundMe dan beberapa tokoh ternama seperti Tim Cook (CEO Apple), Makoto Shinkai, dan Perdana Menteri Shinzo Abe ikut menyatakan belasungkawa untuk Kyoto Animation.
Pihak Kyoto Animation sampai menutup toko fisiknya akibat kejadian ini dan menunda beberapa proyek garap anime.