Episode sebelumnya Gal and Dino memperlihatkan dinosaurus perlahan bisa bercampur di lapisan masyarakat dan bergaul layaknya orang normal. Pada episode 3 Gal and Dino ini, bagaimanakah jadinya bila Ia berbelanja sendiri mencari makanan di toko terdekat?
Episode 3 Gal and Dino: Dinosaurus pergi belanja
Ketika Kaede persiapkan diri untuk pergi kerja ke minimarket tempat Ia bekerja, Ia relakan kunci pintu apartemen cadangan ke dinosaurus sekamarnya. Dinosaurus tersebut beranggapan bahwa Ia bisa pergi kemanapun selagi memegang kunci tersebut, jadilah Ia ke minimarket Kaede.
Kebetulan Kaede hampir selesai mengerjakan jam kerja di toko tersebut ketika sang dinosaurus tidak sengaja bertemu dengannya saat ingin membeli sesuatu.
Meskipun tas belanja si dino terlihat tidak cocok baginya, Ia tawarkan untuk memakan semangkuk oden. “Teman sekamarnya” tersebut hanya membeli telur, daikon dan konnyaku saja, kemudian membeli saus mustard untuk topping oden-nya tersebut.
Pasca membeli dan dinosaurus balik ke kediaman Kaede, Kaede menyadari bahwa Ia kehilangan 250 yen untuk oden tersebut, yang semestinya mendapati gaji 960 yen pada hari tersebut.
Cara “temanku” memakan oden
Kartun stopmotion yang dibuat oleh Shunya Iwamoto menggambarkan bagaimana kesulitan sang dinosaurus Kaede memakan oden yang baru dibelinya. Makan oden yang masih panas dengan sumpit masih belum terbiasa dengan panasnya oden tersebut, yang Ia rasakan langsung di mulutnya.
Namun, Ia tak pikirkan hal tersebut dan lanjutkan santapannya dengan menambahkan saus mustard ke konnyaku tersebut. Rasanya sangat berbeda dan enak, begitu pikirnya. Oleh karena itu, Ia tambahkan lagi dengan satu botol saus tersebut sekaligus, hingga didatangi oleh mantan Kaede, Shouta.
Dinosaurus tersebut menawarkan oden-nya untuk dimakan bareng, namun ada-ada saja, Shouta ternyata tidak suka saus mustard!
Kaede dan sang seniornya
Kisah kedua dalam episode ini beralih ke sudut pandang senpai seperkejaan Kaede, bernama Nanami Taguchi. Nanami berasal dari keluarga yang terbilang sangat concern akan beberapa elemen masyarakat yang tidak lazim sangat, terutama kepada senpai-nya, Kaede.
Penampilan yang bukan pada tempatnya, terasa tidak peduli keadaan sekitar, dan terkesan seperti gyaru (meskipun Ia memanglah seorang gyaru berbudaya), membuat Nanami-senpai tidak berani mendekatinya.
Asal Ia jaga jarak dengan sang gyaru-senpai-nya tersebut, Nanami beranggapan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Hingga Ia terkesima dengan Kaede yang membaca serius kepada majalah tentang binatang dinosaurus dan segala macamnya, yang membuat Kaede bertanya soal topik tersebut.
Kaede berpikir bahwa Nanami pernah diajarkan mata kuliah yang berkaitan dengan zaman purbakala yang masih ada beragam dinosaurus tersebut. Nanami membuka suara bahwa Ia tidak dapat pelajaran tersebut, yang membuat Kaede tertawa mendengarnya. Ia masih penasaran makanan apa yang cocok untuk diberikan kepada seekor dinosaurus. Nanami berasumsi bahwa setiap jenis hewan purba memiliki tipe herbivora dan karnivora, yang Ia hanya bisa menebak semata.
Kedua pegawai minimarket tersebut kemudian terperangah dengan seekor dinosaurus membawa tas Kaede lewat di depan toko mereka. Nanami berpikir jikalau ada informasi mengenai hewan tersebut di ensiklopedia ayahnya di rumah, yang membuat Kaede ingin pulang bersama ke rumah Nanami.
Malamnya, Kaede disuguhkan makan malam berupa kroket dan nasi, yang memuaskan perut Kaede dan menyenangkan kedua orang tua Kaede. Keduanya memandang Kaede adalah gadis yang sopan dan tidak seperti stereotype kebanyakan gyaru di Jepang. Nanami akhirnya merasa bahwa orang tuanya akhirnya lebih terbuka kepada Kaede yang menghargai masakan dan tata krama dirumahnya, berbeda dengan anggapan gyaru dalam pikirannya.
Sayangnya, ketika membaca ensiklopedia dinosaurus kepunyaan ayah Nanami, Kaede gagal untuk mengidentifikasi jenis “teman sekamarnya” tersebut. Kaede tidak menghiraukan hal tersebut lantaran usaha tersebut membuatnya semakin dekat dengan senpai-nya yang dikenal tertutup dengan orang-orang aneh seperti Kaede.
Selagi Kaede belajar seputar dinosaurus…
Sang dinosaurus dalam Dino Channel kedua ini pergi ke taman terdekat apartemen menikmati suasana masyarakat dan alam sekitar. Mulai dari memberi makan burung, mengejar kucing, beri pakan ikan di danau, hingga sempat ketiduran sampai sore hari.
Kala bangun, Ia dikagetkan dengan betapa banyaknya kucing dan burung yang menginginkan sesuap pakan dari dinosaurus tersebut.
