Gal to Kyoryuu, Anime yang Penuh Konten Original!

gal to kyoryuu header

Musim semi ini disambut oleh judul tak terduga dari tim produksi Pop Team Epic, yaitu Gal to Kyoryuu. Bagaimanakah kehidupan seekor dinosaurus yang kebetulan “sekamar” dengan seorang gal/gyaru bernama Kaede?

Sebelumnya, Apa itu Gal to Kyoryuu?

Gal to Kyoryuu (My Roomie is a Dino) adalah manga yang diterbitkan di majalah manga mingguan, Weekly Young Magazine. Diterbitkan pada 15 Oktober 2018, manga ini telah tersedia dalam format tankoubon sebanyak 3 volume, setelah jilid terkini terbit pada Februari lalu.

Manga ini juga tersedia secara daring dalam Bahasa Inggris melalui penerbit Kodansha USA menunggu rilis daripada jilid pertamanya.

Adaptasi Anime Gal to Kyoryuu!

Gal to Kyoryuu ini adalah anime Jepang adaptasi dari manga aslinya untuk musim semi ini, diproduksi oleh Space Neko Company dan Kamikaze Douga. Kedua studio tersebut pernah terlibat bersama dalam pembuatan anime Pop Team Epic.

Kesamaan dua franchise ini adalah mereka diproduseri oleh label rekaman King Records, yang merupakan subsidiari dari penerbit Kodansha. Label ini juga menangani upaya marketing anime Gal to Kyoryuu ini dengan menaruh seekor dinosaurus sebagai maskot dari franchise ini, bahkan membuka akun media sosialnya.

Gal to Kyoryuu bisa kamu tonton secara gratis dan legal di kanal resmi YouTube, Muse Asia. Mau tahu lebih dalam mengenai Muse Asia serta anime-anime mereka yang gratis? Cek laman berikut.

Terbagi Menjadi Tiga Bagian!

Gal to Kyoryuu terbagi menjadi tiga bagian sesi, yaitu sekuensi anime, animasi stop-motion dan live-action oleh bintang tamu. Paruh pertama animenya disuguhkan dengan dua bab yang diangkat langsung dari manganya menjadi adaptasi cerita inti anime ini.

Beberapa sekuensi stop-motion juga ditampilkan pasca porsi animenya selesai, tanpa memberikan plot yang signifikan. Contohnya pada episode ini, sekuensi ini memakan waktu 3 menit yang menceritakan seekor dinosaurus menunggu mie instannya sudah matang, atau bermain dengan kucing jalanan.

Di paruh kedua ditampilkan adaptasi versi live-action, menampilkan beberapa tarento veteran maupun berafiliasi dengan King Records. Bagian ini tidak terlalu menekankan selalu kepada adegan adaptasi manganya, melainkan menambahkan plot sampingan yang tidak ada dalam manganya, menjadi bagian original yang menarik untuk disimak.

Kembalinya Para Staf Pop Team Epic!?

gal to kyoryuu

Dua animasi stop-motion kembali dipakai dalam anime ini, melibatkan dua animator dari Space Neko Company untuk menangani sendiri. Sesi stop-motion pertama menceritakan dinosaurus dan mie gelasnya, yang digarap oleh animator Shunya Iwamoto.

Sedangkan satu animator terkemuka lainnya dari Perancis, Thibault Tresca, menggarap animasi dinosaurus bermain dengan kucing-kucing liar penghuni perumahan tempat Ia tinggal bersama Kaede.

Untuk bagian ending dari anime sendiri juga merupakan stop-motion animasi yang dikerjakan oleh UchuPeople. Mereka pernah bergabung dalam tim sukses produksi anime Pop Team Epic dalam beberapa sesi di episodenya untuk anime original maupun interpretasi tersendiri dari cerita inti manganya.

Ada Penyanyi Evangelion Juga, Lho!

Dalam paruh kedua live-action anime Gal to Kyoryuu ini, beberapa bintang tamu hadir dalam mengisi adegan ini. Mieharu, entertainer Jepang yang muncul di berbagai drama televisi, menggantikan peran Kaede sebagai protagonis dari anime ini yang sekamar dengan seekor dinosaurus terbawa ke apartemennya.

Sang dinosaurus teman sekamar Mieharu diperankan oleh model Jepang Mizuho Iizuka, yang memakai kostum maskot dinosaurus sebagai cosplay.

Bintang tamu lainnya adalah Yoko Takahashi, pelantun lagu Zankoku na Tenshi no Thesis, sebagai tetangga Mieharu. Shota Aoi, artis dan tarento unggulan King Records, muncul sebagai dirinya sendiri dalam anime ini, namun tidak jelas peran dalam bagian cerita tersebut. Mengapa Shota Aoi muncul dalam anime ini, semoga saja bisa berdampak baik dalam animenya!

Pendapat Penulis: Menarik, Perlu Konten Segar!

Episode satu terbilang sederhana dan tidak seramai yang disajikan Space Neko Company ketika menggarap Pop Team Epic. Namun, mereka lebih mereferensikan adaptasi manganya lebih mendetil dari dua bab paruh pertama episode ini.

Penulis tidak mengharapkan apa-apa bagi performa anime ini dikarenakan premis dari manga tersebut terlihat unik kepada beberapa pembacanya. Anime adaptasi ini terlihat menarik untuk ditonton sebagai mengisi waktu kosong sambil santai melihat tingkah laku kehidupan dinosaurus canggung hidup bersama gyaru. Semoga penyajiannya bisa lebih segar untuk adaptasi ini, cuma itu saja.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.