Film, Musik  

Kisah Hidup Sugiyama Koichi Dijadikan Serial Televisi Live-Action

Kisah hidup komposer kondang Dragon Quest, Sugiyama Koichi, dijadikan serial televisi yang telah tayang di salah satu stasiun televisi di Jepang

Live-action Koichi Sugiyama
Ken Yasuda sebagai Koichi Sugiyama dalam adaptasi live-action Koichi Sugiyama (kiri) dan Koichi Sugiyama (kanan) | FOTO: @ natalie-mu / NTV & dragonquest-jp | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Nippon Television Network menayangkan adaptasi live-action Sugiyama Koichi, komposer Dragon Quest, sejak Sabtu (27/08) hingga Minggu (28/08).

Adaptasi live-action berbentuk serial drama televisi tersebut berjudul The Story of Koichi Sugiyama: The Untold Story of Dragon Quest Overture.

Adaptasi tersebut menceritakan kisah hidup komponis Sugiyama, termasuk detail di balik cerita tentang keterlibatannya dengan Dragon Quest.

Selain itu, serial televisi live-action ini juga menceritakan proses penciptaan Overture: Loto’s Theme yang legendaris.

Para Pemeran Live-Action Koichi Sugiyama

Live-action Koichi Sugiyama
Yasuda Ken sebagai Sugiyama Koichi dalam The Story of Koichi Sugiyama: The Untold Story of Dragon Quest Overture | FOTO: @ dragonquest-jp | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Dalam The Story of Koichi Sugiyama: The Untold Story of Dragon Quest Overture, tokoh Sugiyama diperankan oleh Yasuda Ken.

Yasuda sebelumnya berperan sebagai Murata Tetsuya di live-action Gintama dan Master Dragon serta Pusan di Dragon Quest Your Story.

Mengenai perannya ini, Yasuda mengungkapkan kesannya memerankan komponis tersohor tersebut:

“Saat aku mendengar tentang proyek ini, musik luar biasa dari Dragon Quest ‘Overture’ menyebar di pikiranku.

Aku merasa sangat terhormat untuk memainkan peran Sugiyama-sensei yang hebat, yang menciptakan musik yang dicintai oleh semua generasi.

Aku harap Anda dapat melihat sekilas orang seperti apa Sugiyama-sensei itu. Silakan tonton filmnya.”

Selain Yasuda Ken, Crystal Noda akan berperan sebagai asisten Sugiyama.

Sementara itu, Hirako Yuuki, Shiba Daisuke, Kaga Shou, Robin Furuya, dan Momota Kanako berperan sebagai anggota tim produksi Dragon Quest.

Tak Hanya Film, Ada Penampilan!

Mendiang Sugiyama saat menjadi komposer | FOTO: @ rpgsite.net | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Live-action riwayat mendiang Sugiyama tersebut tayang melalui program 24-jikan Terebi 45 (24 jam TV 45).

Selain adaptasi live-action riwayat mendiang Sugiyama, program tersebut juga menampilkan marching band dari SMP Ishigaki Shiritsu Ishigaki Daini.

Sugiyama mendonasikan banyak instrumen kepada marching band SMP tersebut ketika masih hidup.

Marching band tersebut menampilkan lagu medley Dragon Quest di Ryogoku Kokugikan, Tokyo yang disiarkan secara langsung pada Minggu (28/08).

Komponis Legendaris Jepang dengan Sejumlah Penghargaan

In memoriam Koichi Sugiyama | FOTO: @ sugimania | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Mendiang Sugiyama Koichi lahir di Tokyo, Jepang, pada Sabtu (11/4/1931) dan telah menulis musik sejak usia muda.

Beliau mengomposisi sendiri sebelas game utama di serial Dragon Quest dengan total lebih dari 500 lagu sejak 1986.

Salah satu lagu gubahannya adalah Overture: Loto’s Theme yang bahkan diputar di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pada Juli 2021.

Prestasi Sugiyama membuatnya mendapat beberapa penghargaan. Salah satunya Person of Cultural Merit pada 2020.

Soal Person of Cultural Merit sendiri diberikan setiap tahun kepada orang-orang terpilih yang telah memberikan kontribusi budaya yang luar biasa.

Pada Kamis (30/09/2021) lalu, beliau meninggal di usia 90 tahun. Karya terakhirnya adalah musik untuk Dragon Quest XII: The Flames of Fate.

Semoga adaptasi serial televisi live-action Koichi Sugiyama ini mengobati para penggemar Dragon Quest dan musik-musik mendiang Sugiyama, ya, NawaReaders!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.