Volume ke 29 dari Golden Kamuy, manga karangan Satoru Noda, mengumumkan adaptasi live action dari seri tersebut. Adaptasi live action tersebut sudah mendapat lampu hijau, dan akan segera memulai tahap pengerjaan.
Sementara, manga Golden Kamuy akan segera mencapai konklusi cerita pada April 28 tahun ini. Satoru Noda akan mengakhiri cerita Sugimoto dan Asirpa pada volume manga ke 30 dan 31, yang rencananya akan terbit pada Juni dan Juli untuk wilayah Jepang.
Sementara chapter ke 314-nya akan lebih dulu keluar di majalah Young Jump pada 28 April, dan jadi penutup cerita.
Sinopsis Golden Kamuy
Pada awal abad ke dua puluh, meletus perang antara kekaisaran Jepang dan kekaisaran Russia. Protagonis dari cerita, Saichi Sugimoto, adalah veteran perang yang tertarik dengan rumor emas di pulau Hokkaido.
Walau hasil dulangannya tidak kunjung membuahkan hasil, Sugimoto mendengar rumor tentang ’emas Ainu’ yang hilang. Seperti takdir, dirinya bertemu dengan Asirpa, gadis suku Ainu yang turut mencari emas tersebut demi alasan pribadi.
Pastinya, perburuan tersebut bukanlah hal mudah. Sugimoto dan Asirpa harus menemuka peta dari tubuh para kriminal, dan berhadapan dengan pemburu harta ganas lainnya. Belum lagi iklim dan alam liar Hokkaido, yang mampu menghabisi prajurit terhebat sekalipun.
Adaptasi Anime Sudah Sampai Musim Keempat
Golden Kamuy pertama kali mendapatkan adaptasi anime pada tahun 2018. Geno Studio (Gyakusatsu Kikan, Kokkoku) memproduksi animasinya dengan bantuan produser berbagai media Jepang seperti Tokyo MX dan NBCUniversal.
Musim keduanya juga tayang pada tahun yang sama, hingga berlanjut pada 2020 lewat musim ketiga. Pada Anime Japan 2022 Maret lalu, kanal Youtube NBCUniversal mengonfirmasi musim keempat Golden Kamuy. Jadwalnya, season keempat akan tayang pada bulan Oktober tahun ini.
Walau punya tema cerita yang berat dan grafis penuh darah, Golden Kamuy juga penuh dengan humor absurd dan ekspresi yang pas buat jadi meme.
Satoru Noda, juga melakukan riset mendalam tentang suku Ainu untuk memastikan representasi akurat tentang suku asli pulau Hokkaido ini.
Dalam perayaan Osamu Tezuka Prize ke 22 tahun 2018, Hiroshi Nakagawa, Professor dari Universitas Chiba memuji detail bahasa dan adat suku Ainu yang Satoru masukan dalam cerita manga.
Semoga saja adaptasi live action nanti tetap mempertahankan keseruan cerita Golden Kamuy, dan merepresentasikan budaya Ainu dengan akurat juga!
