Turnamen esports Free Fire terbesar di Indonesia, Free Fire Master League Indonesia menginjak season 8 kali ini.
Sejumlah tim favorit Survivors tampak prima dan percaya diri setelah 4 minggu bergelut demi mendapatkan slot langsung ke Free Fire World Series 2023, dan cegah mereka dari eliminasi liga!
Penentuan 12 Tim Lolos dan 6 Tereliminasi di Hari Terakhir!
Hingga sebelum dimulainya hari ke-12 pada minggu keempat FFML musim kedelapan ini, 18 tim masih perebutkan slot untuk bermain di babak final FFML S8.
Pada hari terakhirnya yaitu Minggu (24/9), FFML S8 akan pertemukan dua grup klaster yang akan bertanding di Studio Sepat 72, Jakarta Selatan.
Hari tersebut juga menentukan satu tim esports yang akan mengamankan tiket ke Bangkok untuk mewakili Indonesia ke ajang Free Fire World Series 2023.
Bergelut di Bermuda dalam Game 1
Babak pertama dalam game ini dimulai dengan perseteruan sejumlah tim favorit FFML musim ini, termasuk POCO STAR, RRQ KAZU, MORPH Team dan EVOS Divine di kawasan Bimasakti Strip, pada ronde pertama.
Meski berada di zona aman secara klasemen liga, POCO STAR masih tetap menjaga posisi untuk menjaga zonasi pertahanannya, namun sayang strategi bertahannya digagalkan saking serangan keras di setiap medan, menyisakan satu pemainnya, yaitu POCO.Razz ke posisi aman dalam circle.
Mendekati ditutupnya zona circle ketujuh Bermuda, tersisa empat tim yang perebutkan wilayah Peak, yakni RRQ KAZU, Volker Legends DXL, DEWA UNITED, dan satu pemain POCO STAR.
Volker Legends DXL manfaatkan clash sengit RRQ KAZU dan DEWA UNITED untuk libas semua Survivor setiap tim, yang berujung mendapat Booyah pertama di hari ke-12 FFML S8 ini.
Kerasnya Game 2 di Purgatory, Penguasaan Medan Kagendra!
Masuk ke ronde kedua di Map Purgatory, terlihat beberapa tim seperti EVOS Divine, POCO STAR dan MBR Epsilon cari aman pada sejumlah wilayah jauh dari zona lingkaran pertama.
Meski belum ada perkembangan signifikan, hanya EVOS Divine berhasil bertahan hingga zonasi kelima circle, memaksakan posisi mereka hadapi Kagendra dan RRQ KAZU.
Serangan agresif G36 dari Kage.Azura, dibantu dengan tiga rekannya, membuat RRQ kewalahan untuk memajukan diri mereka, begitu juga dengan EVOS.
Kagendra, yang merupakan unit esports kepunyaan Dunia Games, akhirnya kuasai Purgatory seutuhnya, dengan dapatkan poin Booyah sebanyak 12 poin.
Alpine, dan Aksi Bangkit EVOS Divine di Game 3
Map Alpine di match ketiga seringkali menjadi sarang plot twist saking banyaknya tim favorit gugur dikarenakan medan map yang lebih banyak vantage point.
Medan tersebut dimanfaatkan EVOS Divine untuk kuasai Game 3 dari awal hingga menuju zonasi circle ke-6. Konsistensi teamwork, kesabaran dan koordinasi serangan tim yang didominasi oleh kaptennya, EVOS.Bion ini berhasil mendapat Booyah dengan mengantongi 25 eliminasi.
Panasnya Kalahari Tak Membuat Tigerwong Esports Bergeming!
Tak kalah dengan Alpine, Kalahari memaksa semua tim FFML S8 untuk kerahkan formulasi taktik strategi mereka di Game 4 ini.
Memasuki circle kelima, Tigerwong Esports tampak lebih menguasai permainan dengan bertahan di wilayah Stone Ridge, memanfaatkan vantage point dari bangunan-bangunan untuk bisa menembak tim Volker Legends DXL, Genesis Dogma, dan satu pemain Bigetron Delta.
Dengan peluang dan lingkungan tersebut, tim dengan nilai eliminasi 10 dan MVP oleh Twe.jojooo tersebut berhasil bertahan hingga semua map Kalahari hampir tertutup.
Kesempatan Emas MORPH Team Balas di Nexterra!
Di map yang menjadi salah satu langganan Survivors ini, MORPH Team tampil lebih kalem dan terkontrol dengan mengantongi first blood oleh Morph.Piwez.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan seterusnya dimana MORPH dapat melibas semua lawannya di kawasan Turbine, EVOS Divine dan Kagendra, berkat bantuan sniper MORPHMaaL.
Game 6, Penentuan Menegangkan dan Tak Terduga!
Pada game terakhir, Kalahari dipilih menjadi map terakhir untuk turnamen esports battle royale musim kedelapan Free Fire ini.
Hingga zonasi terakhir di kawasan Command Post, EVOS Divine dapat bertahan dengan penempatan timnya yang efektif, meskipun harus hadapi tim MBR Epsilon dan BTR Delta.
Namun, MBR Epsilon, yang pernah menjuarai ESL Snapdragon Pro Series Season 1: Indonesia Open 2022 lalu, belajar dari kekalahan mereka di game 4 sebelumnya.
POCOnya Beraksi! POCO Star Rajai Klasemen dan Amankan Tiket ke Series 2023!
Setelah prosesi dari enam ronde Free Fire Master League season 8 di day 12 berakhir, resmi diumumkan bahwa POCO Star berhak mendapatkan tiket langsung ke Bangkok untuk wakili Indonesia di Free Fire World Series 2023!
Enam tim yang terpaksa tereliminasi dari liga FFML S8 ini ialah Kagendra, MBR Epsilon, Volker Legends DXL, Marawa x Jogja NC, Garuda Wisnu Hellcard, dan Kraken Esports.
Kedua belas tim yang melaju ke semi final antara lain POCO Star, RRQ Kazu, Tigerwong Esports, Thorrad, Onic Olympus, Evos Divine, Dewa United Esports, Morph Team, Bigetron Delta, Genesis Dogma SF, Persis X Oke, dan Rocks Esports.
Babak Semi Final yang digelar mulai Sabtu (30/9) akan pertemukan lagi 12 tim untuk perebutkan jumlah Head Start poin untuk bisa hadir ke Grand Final Free Fire Master League Season 8 Indonesia 2023!
Free Fire Master League Season 8 dapat ditonton secara daring melalui Youtube resmi Free Fire Esports Indonesia berikut ini.
