Jakarta, Kamis(3/2). Rangkaian turnamen Mobile Legends: Bang Bang UniPin Ladies Series Season 2 telah mendapatkan pemenang untuk pertandingan MLBB. Tidak hanya itu saja, melainkan juga mencari talenta-talenta baru, salah satunya sebagai profesional esports shoutcaster melalui “Unity Caster Hunt”.
“Unity Caster Hunt” sudah buka pembukaan registrasi pada Sabtu (1/1) dan tutup dengan babak finalnya pada Senin (31/1). Total 40 peserta mendaftarkan diri dengan mengunggah video casting mereka.
Kemudian peserta mendapatkan sesi pelatihan oleh para caster Mobile Legends yang terkenal yaitu Ko Lius, Velajave, dan Mochalatte.
Setelah sesi pelatihan, peserta mendapat kesempatan untuk casting kembali dengan wawasan baru yang telah mereka dapatkan.
Ketiga caster yang sekaligus bertindak sebagai juri kemudian memilih empat peserta favorit mereka untuk mendapatkan pelatihan dan diskusi lebih mendalam.
Ke-12 finalis setelah itu juri saring menjadi 6 finalis terbaik, hingga akhirnya Ryan Mulyadi alias Rijek terpilih sebagai pemenang, disusul Aulia Rachmatillah alias Awl sebagai juara 2, Fadhlur Rahman Zuhri alias FrosTy sebagai juara 3, dan Yustinus Yoseano Angga Kusuma Haryanto alias Mas Caster sebagai juara 4.
Dalam kegiatan yang Unity lakukan secara hybrid online-offline ini, para pemenang mendapatkan total hadiah senilai Rp10 juta serta kesempatan untuk menjadi talenta baru di UniPin Community.
Untuk melihat kompetisinya sendiri bisa kunjungi kanal YouTube Unipin Gaming atau bisa tonton di bawah ini.
Unity Caster Hunt, Apa sih Itu?
Unity Caster Hunt merupakan ajang pencarian bakat dengan sistem audisi, di mana para pesertanya tidak sebatas menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga secara wawasan dan materi dari coach yang ahli di bidangnya.
Debora Imanuella selaku SVP UniPin Community menyebutkan tujuan kegiatan ini adalah untuk mencari bakat-bakat terpendam, sekaligus membentuk dan membesarkan bintang baru di ranah esports. Berikut tanggapan dari Debora Imanuella.
“Melalui Unity Caster Hunt, kami mau menemukan mereka yang punya potensi; mengembangkan bakat-bakat yang terpendam karena keterbatasan, entah keterbatasan fasilitas, dukungan, atau wawasan. Di sini kami mau membimbing, encourage, dan mendukung teman-teman untuk terus mengembangkan talenta mereka agar bisa menjadi bintang shoutcaster di ranah esports profesional.”
Satu lagi acara Unity yang tidak kalah menarik ya. Adakah dari NawaReaders yang tertarik menjadi shoutcaster di dunia esports?
Ini adalah opsi yang bagus buat NawaReaders yang memahami suatu gim, tetapi mungkin secara teknik atau mekanik kurang memumpuni.
