Gim Lokapala berkolaborasi dengan Bumilangit dengan menghadirkan menghadirkan karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai salah satu Ksatriya di gim tersebut.
Kolaborasi tersebut didasari atas kebutuhan dalam mengembangkan kekayaan intelektual Indonesia dan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan Ksatriya yang diangkat dari sejarah dan mitologi Indonesia.
Bersama Bumilangit Entertainment, PT. Melon Indonesia selaku penerbit gim Lokapala resmi bekerja sama untuk menghadirkan karakter Si Buta dari Gua Hantu tersebut.
Si Buta dari Gua Hantu hadir di Lokapala!
Mulai Kamis (15/7), NawaReaders dapat memainkan seorang Ksatriya terbaru yang bernama Si Buta Dari Gua Hantu.
Jagoan ini merupakan tokoh dari komik buatan Ganes TH, yang dulu sempat populer di era 70an dan tercetak hingga 500 ribu eksemplar, dan kembali di era 90an ketika adaptasi drama serial ke layar kaca.
Hal ini telah tersampaikan pada siniar langsung dalam kanal resmi Bumilangit pada Kamis (15/7) lalu. Ksatriya ini merupakan tipe penyerang dengan mengandalkan serangan jarak dekat dan memiliki gerakan sangat cepat untuk lumpuhkan lawan.
Perjalanan Si Buta dari Gua Hantu menyusuri Nusantara
Bernama Barda Mandrawata, yang terpaksa membutakan kedua matanya agar dapat mengalahkan Mata Malaikat, si penjahat buta sakti mandraguna. Kebengisannya telah menyebabkan kematian ayahnya dan Marni, tunangannya.
Dengan bersama monyet pendampingnya yang setia, Wanara, Barda berkelana ke berbagai pelosok Nusantara dan terlibat di dalam berbagai peristiwa bersejarah.
Ia bersenjatakan tongkat batu, memakai jubah tarung yang terbuat dari sisik ular raksasa sang penjaga dari Gua Hantu, dan mempunyai kemampuan untuk “melihat” dengan suara dan hati.
Oleh karena itulah, Barda kemudian tersohor sebagai seorang pendekar perkasa dengan nama legendaris, “Si Buta dari Gua Hantu”.
Perkenalkan kembali karya anak bangsa
Bismarka Kurniawan, selaku Founder dan CEO Bumilangit Entertainment mengungkapkan, “Diangkatnya Si Buta dari Gua Hantu dalam permainan besutan asli Indonesia, Lokapala, menjadi suatu momentum bahwa karakter asli lokal Indonesia seperti Si Buta dari Gua Hantu sudah dapat digunakan oleh para fans pencintanya dalam bentuk permainan digital yang mutakhir”.
“Si Buta dari Gua Hantu telah lahir dan ternama selama lebih dari 5 dekade. Dan di era digital ini saat yang tepat bagi Bumilangit berkolaborasi dengan Melon Indonesia sebagai salah satu penyedia platform digital terdepan asli Indonesia. Jadi, untuk lebih mengenalkan dan menghadirkan karakter legendaris ini kepada generasi muda penerus bangsa” lanjutnya.
Dedi Suherman selaku CEO PT Melon Indonesia juga menambahkan bahwa permintaan dari komunitas para pemain ingin sekali karakter asli Indonesia masuk ke Gim Lokapala.
“Kami melihat ini sebagai potensi kerja sama yang apik dengan Bumilangit karena Si Buta dari Gua Hantu ini sendiri juga belum pernah terangkat sebagai karakter dari gim mana pun”.
“Semoga kehadirannya membuat industri kreatif nasional maju bersama!”
Dengan hadirnya Ksatriya baru, Melon Indonesia dan Bumilangit harapkan dapat membuat industri kreatif Indonesia dapat menjadi lebih baik.
Terlebih, agar sebagai sarana untuk pengembangan serta penambah khazanah kekayaan intelektual Indonesia ke depan.
“Kerja sama ini tidak terbatas hanya dengan bisnis penerbit gim saja. Kamiterbuka untuk bisnis lain yang ada di Melon Indonesia sebagai Digital Content and Entertainment Company. Seperti musik dan OTT Video,” lanjut Dedi.
Ivan Chen selaku CEO PT Anantarupa menjelaskan bahwa sejak awal Anantarupa mengembangkan konsep Lokapala supaya bisa berkolaborasi dengan IP lokal. “Tujuan kami adalah bagaimana IP lokal bisa tumbuh bersama dan saling menguatkan.”
“Kehadiran Si Buta dari Gua Hantu ke dalam Svaka Lokapala adalah salah satu wujud dari visi kami. Semoga dengan ini ekosistem industri IP/konten di Indonesia semakin berkembang sehingga industri IP lokal dapat menjadi tuan di negeri sendiri”.
