Optimalkan UMKM dalam Penguatan Branding Melalui Instagtam

Optimalisasi Branding UMKM Instagram UPN Veteran Jatim
FOTO: Tim Abdimas Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim

Branding UMKM di Instagram – Di era digital ini masyarakat menggunakan media sosial bukan hanya untuk pertemanan,menggunggah status pribadi namun saat ini pelaku usaha banyak menggunakan media sosial untuk memasarkan produk, Banyak ragam platform media sosial yang bisa menjadi pilihan para pelaku usaha. Masing masing platform media sosial memiliki kharakteristik yang berbeda.

Salah satu media sosial yang masih menjadi pilihan dalam memasarkan produk yakni Instagram, media ini sesuai cocok dalam membangun dan penguatan branding dengan mengoptimalkan fitur fitur yang dimiliki Instagram. Pelaku UMKM dalam hal ini dapat menyelaraskan tampilan visual foto atau video yang berupa kemunculan brand maupun konten mampu menggugah viewer. Sayangnya belum semua pelaku usaha memaksimalkan media sosial yang digunakan.

Tim pengabdian Masyarakat ilmu komunikasi UPN Veteran Jatim yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa kompak melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan mengoptimalkan penggunaan Instagram dalam meningkatkan Branding Griya Arayanna Resto & Cafe, kegiatan yang diinisiasi oleh Dra. Diana Amalia, M.Si, Farikha Rahmawati, M.Ikom, serta Drs. Syaifudin Zuhri, M.Si, bersinergi dengan mahasiswa Fahra Sendio Marcelino, Elifia Firfara, Ayu Anisa R., dan Dheanova Martha dalam kegiatan pengabdian msyarakat dengan Mitra pemilik dan tim IT Griya Arayanna Resto & Cafe berlokasi di daerah Rungkut Madya.

Optimalisasi Branding UMKM Instagram UPN Veteran Jatim
FOTO: Tim Abdimas Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim

Kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mengawali rangkaian kegiatan ini, anggota tim melakukan wawancara untuk menggali kebutuhan mitra terkait dengan permasalahan dan kendala yang dimiliki mitra untuk diberikan solusi.

Selanjutnya, tim yang terlibat melakukan analis SWOT, dari sini bisa dianalisis dan disimpulkan pemasalahan mitra sehingga solusi solusi yang ditawarkan oleh tim pengadian ini bisa tepat sasaran dalam menjawab permasalahan mitra terkait dengan branding di media Instagram. Hasil temuan tim diselaraskan dengan keinginanan UMKM dalam hal ini mitra. Pemilik Resto berkeinginan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Instagram secara optimal.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, mengulas secara mendalam tentang Pentingnya UMKM untuk melakukan Branding dalam Digital Marketing melalui Media Sosial Instagram. Membangun citra  atau branding secara visual diungkapkan melalui bagaimana cara ia menentukan tampilan dalam branding  untuk mengguggah awareness,  dengan adanya kemajuan teknologi, pelaku usaha beralih melakukan interaksi dengan konsumen maupun pelanggan menggunakan media sosial.

Media sosial merupakan sebuah wadah yang dapat diandalkan sebagai media branding , baik melalui fotografi  yang menghasilkan foto foto produk yang dinggah untuk melengkapi konten dan caption ini sangat membantu  pebentukan citra diri dalam dunia virtual semakin terbentuk demi memenuhi kebutuhan sosial maupun profesional (Franzia, 2018). Dalam membangun dan mengembangkan brand dapat dilakukan, yakni membangun identitas (brand identity), mengembangkan posisi (brand positioning) serta memperkuat citra merk (Brand image) (Labrecque, Markos & Milne, 2011).

Optimalisasi Branding UMKM Instagram UPN Veteran Jatim
FOTO: Tim Abdimas Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jatim

Materi terkait pengelolaan konten juga dibahas rinci mulai dari perencanaan konten ini dengan cara melakukan Riset pasar sehingga nantinya konten yang dihasilkan sesuai dengan target market, kemudian memaparkan prinsip prinsip konsep Visual Instagraam, Konten visual memiliki peran penting dalam menarik perharian audience, dibandingkan hanya menggunakan kata-kata saja.

Untuk itu harus memperhatikan komposisi tertentu dalam pengambilan gambar, konsistensi dalam penentuan unsur warna visual seperti penggunaan warna dan tipografi. Kata kata tetap penting untuk pembuatan caption dan melengkapi gambar visual konten. Untuk itu diajarkan juga copywriting untuk branding dan Digital Marketing.

Pada sesi akhir ada pelatihan Food Fotography & Videography yang melatih bagaimana meletakkan komposisi makanan sebagai obyek foto, mempraktekkan cara mengambil angel angel foto sedangkan untuk videografi terkait dengan Moving Camera, Stability, Cimatografi serta Editing. Kegiatan tersebut diikuti pemilik resto bersama tim IT. Pemilik resto yang bernana Adiya mengaku cukup puas dengan adanya kegiatan semacam ini karena bisa menambah wawasan hal hal yang tadinya belum dia ketahui sebelumnya.

Diharapkan perguruan tinggi bisa memberikan kontribusi, melalui tim pengabdian Masyarakat yang memiliki spesifikasi bidang keilmuan dan skill masing masing, mampu memberikan solusi solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ditulis oleh Diana Amalia dan Farikha Rahmawati | Disunting oleh Syahrian Naufal Alfarizy


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.