Kalau kamu adalah orang yang cukup aktif mengikuti sejarah gim video, pasti pernah mendengar nama pengembang Game Freak sebelumnya. Developer asal Jepang ini, merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kemunculan Pokemon.
Sejak kemunculannya di Gameboy hingga sekarang, Pokemon adalah waralaba pop kultur yang terkenal. Saking terkenalnya, Pokemon tercatat sebagai seri nomor satu dengan profit paling banyak di dunia.
Tahun ini, setelah cukup sukses dengan spin-off terbaru berjudul Pokemon Legends: Arceus. Game Freak tidak mengambil waktu lama untuk mengumumkan Pokemon Scarlet & Violet, yang rencananya rilis pada akhir tahun.
Jangka waktu yang cukup dekat antara kedua gim itu membuat banyak fans khawatir, terutama karena kritik yang mereka dapat dari generasi Pokemon sebelumnya.
Game Freak sendiri tampaknya tidak pernah terlalu terbuka mengenai hal ini. Alih-alih, mereka mengumumkan akan memberi opsi bagi karyawan untuk mengurangi waktu kerja reguler.
Berikan Opsi Kerja 4 Hari
Melansir dari PR Times, karyawan developer seri gim Pokemon tidak perlu mengikuti jadwal kerja Senin sampai Jumat tiap minggu. Sebab, Game Freak kini punya opsi kepada karyawan untuk menyesuaikan jadwal dengan masuk kerja selama empat hari, tergantung dengan kebutuhan.
Pihak manajemen membuat program ini bagi karyawan yang memerlukan waktu lebih di luar jam kerja. Secara spesifik, mereka yang memiliki anak kecil yang butuh perhatian ekstra, atau anggota keluarga yang memiliki penyakit dan sudah tua.
Karyawan yang termasuk dalam kategori tersebut dapat memberikan keterangan pada manajemen untuk mengambil hari libur tambahan.
Tentunya, ada penyesuaian juga yang harus mereka terima. Salah satunya adalah pengurangan gaji sebesar 20 persen. Karyawan yang mengambil hari libur tambahan tidak perlu bekerja ekstra, karena jam kerja mereka secara resmi dipotong menjadi 32 jam perminggu.
Selain program ini perusahaan juga sudah menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan keseimbangan hidup dan kerja pegawai. Seperti program telework, dan cuti dibayar.
Harapannya, dengan improvement kualitas hidup karyawan melalui gerakan kerja empat hari, Game Freak bisa menciptakan judul-judul baru yang lebih berkualitas. Wah, semoga saja bisa segera ditiru di perusahaan-perusahaan Indonesia ya!
