Sempat diisukan beberapa pihak jika pameran Electronic Entertainment Expo (E3) akan ditiadakan tahun ini. Kini, penyelenggara event tersebut, Entertainment Software Association (ESA) Amerika telah menjawab!
ESA: “Electronic Entertainment Expo batal tahun ini!”
The E3 team is devastated to share this news. This decision was not reached lightly, but it is the right one for the health and safety of all involved. Read our statement here: https://t.co/1uOWxTerN9 pic.twitter.com/gD2IxNACLX
— E3 (@E3) March 11, 2020
Melalui pernyataan resmi yang diunggah di situs resmi ESA dan berbagai platform media sosialnya, panitia E3 telah memutuskan untuk membatalkan secara keseluruhan pameran tersebut untuk tahun ini.
Keputusan ini menyusul merebaknya wabah virus corona di Amerika Serikat, terutama di negara bagian California, tempat acara itu akan digelar Juni ini.
Kutipan rilisan pers resmi dari ESA
Berikut rilisan pers yang ditulis dalam situs resmi ESA:
Setelah konsultasi mendalam dengan beberapa anggota dari berbagai perusahaan terkait kesehatan dan keamanan semua pihak di industri kami, dengan berat hati kami putuskan untuk membatalkan E3 2020 yang seharusnya digelar Juni 9-11 di Los Angeles, California.
Menyusul meningkatnya kewaspadaan akan virus corona, atau COVID-19 ini, Kami rasa perlu untuk mengambil langkah ini di kala situasi yang tidak diinginkan secara global. Kami sangat kecewa tidak dapat menggelar acara ini untuk para pendukung industri video game maupun penggemar kami. Namun, Kami pikir keputusan tersebut merupakan jalan terbaik yang tersedia bagi Kami.
Selanjutnya, para tim Kami akan mengabarkan langsung kepada para eksibitor dan pengunjung dengan informasi mengenai pengembalian pemesanan tiket secara penuh.
Kami juga sedang mencari cara dengan para anggota organisasi Kami untuk mengoordinasikan pameran video game secara digital, agar dapat menyampaikan pengumuman dan berita dari industri terkait pada bulan Juni ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih atas opini masyarakat dalam merevisi E3 tahun ini. Kami berharap E3 2021 akan tampil lebih baik dengan event yang lebih berbeda dengan menggandeng para fans, media dan pelaku industri bersama-sama, dalam rangka merayakan kesuksesan industri video game di dunia.
Event E3 2020 ini adalah pembatalan pertama kali sejak acara ini berjalan selama 24 tahun sejak digelar perdana tahun 1995 di Amerika Serikat.
Ubisoft merespon pembatalan E3!
An update regarding E3 2020. pic.twitter.com/cThkDIkfVm
— Ubisoft (@Ubisoft) March 11, 2020
Merespons pernyataan resmi tersebut, pengembang video game internasional asal Perancis, Ubisoft, juga mengeluarkan pernyataan senada. Mereka mendukung penuh keputusan yang dikeluarkan secara ofisial oleh ESA atas pembatalan pameran video game bergengsi di dunia tersebut.
Mereka pun berniat bekerjasama dalam mengadakan acara serupa secara online agar para pengunjung bisa menikmati konten-konten video game yang akan datang langsung dari pengembang tersebut.
Gosip pembatalan Electronic Entertainment Expo benar!
Cancel your E3 flights and hotels, y’all.
— Devolver Digital (@devolverdigital) March 11, 2020
Sebelumnya, diberitakan dari berbagai sumber bahwa ada desas-desus mengenai pembatalan acara E3 secara sepihak. Kabar ini didapat dari beberapa sumber berasal dari mitra ESA yang mayoritas pengembang dan distributor gim.
Sebelum pernyataan diumumkan kepada wartawan, pengembang game seperti Devolver Digital mencuitkan di Twitter sebuah pemberitahuan bahwa E3 tidak jadi digelar. Mereka mengimbau para fans dan koleganya untuk membatalkan pemesanan tiket pesawat maupun kamar hotel yang terlanjur dipesan.
Sumber: Situs resmi ESA via Twitter resmi E3