Kadang kita harus merelakan masa lalu, itulah yang tergambarkan dalam salah satu anime fantasi, drama, dan romansa berjudul The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye atau Sayonara No De Guchi.
Salah satu anime yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar anime di Indonesia, yang diadaptasi dari light novel karya Mei Hachimoku ini, memiliki kualitas grafis yang memukau dan lagu yang dibawakan eill pun turut mewarnai anime ini.
Yuk kita simak review anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye!
(Spoiler Alert!)
Cerita Sederhana Penuh Makna
Cerita yang ditawarkan anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye sebenarnya tidak terlalu spesial, justru terkesan sederhana. Salah satunya adalah kisah romansa remaja sederhana hanya saja dibumbui oleh fantasi.
Mengisahkan tentang terowongan Urashima yang dapat mengabulkan keinginan, cerita mengikuti tokoh utama bernama Tono Kaoru remaja yang suram bertemu dengan Hanashiro Anzu.
Tono berhasil menemukan sebuah terowongan tersebut setelah bertengkar hebat dengan ayahnya yang mabuk. Namun, saat ia keluar dari terowongan, ternyata Tono dianggap menghilang selama seminggu.
Rasa penasaran tersebut tidak membuat Tono berhenti, sepulang sekolah ia kembali menghampiri terowongan Urashima. Namun, tanpa ia sadari justru ia diikuti oleh Hanashiro. Kisah mereka menyelidiki terowongan itu pun dimulai.
Walau cerita yang ditawarkan sederhana, tetapi anime ini justru memiliki makna yang begitu dalam salah satunya adalah menghargai yang ada saat ini dan melupakan masa lalu.
Hal tersebut terjadi karena Tono Kaoru masih belum bisa melupakan adiknya yang meninggal. Hingga kematian adiknya lah yang menjadikan Tono selalu menyalahkan dirinya sendiri.
Akan tetapi, ia tidak menyadari jika Hanashiro menyukai dirinya, tetapi Tono tetap memilih untuk mendapatkan adiknya kembali dengan memasuki terowongan.
Hal tersebut menyebabkan Tono sulit untuk melupakan masa lalunya, kehadiran Hanashiro memang membuat Tono tersenyum kembali, tetapi ia tetap memilih masa lalunya.
Akan tetapi, Karen (adik dari Tono) ternyata menginginkan kakaknya untuk menyukai orang lain. Dari sanalah Tono akhirnya menyadari jika ia ternyata jatuh cinta dengan Hanashiro.
Sangat sederhana, tetapi makna yang dibawakan sangat menyentuh. Hidup terus berjalan, dan lupakan yang sudah berlalu karena masa lalu tidak dapat diubah.
Tempo cerita yang dibawakan dalam The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye sangat cepat bahkan to the point. Saking cepatnya, ada beberapa bagian yang harusnya berpotensi menyentuh, tetapi terasa begitu datar.
Unsur Pendukung yang Saling Melengkapi dalam The Tunnel to Summer The Exit of Goodbye
Salah satu unsur dalam perfilman adalah grafis dan soundtrack. Dalam anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye memiliki grafis yang memanjakan mata khususnya pada terowongan Urashima.
Penggambaran grafis pada karakternya pun tak kalah kerennya, terutama bola mata Hanashiro. Tone warna langit pun bisa dikatakan akurat dengan sampul novel ringannya.
Selain grafis, soundtrack yang dibawakan oleh eill dan Harumi Fuuki begitu memanjakan telinga khususnya pada lagu Katappo yang dibawakan oleh eill.
Salah satu lagu yang paling disukai oleh penulis di sini berjudul Finale karena salah satu liriknya begitu indah yakni “Tak ada yang spesial, tetapi tak mengapa, selama kita bahagia.”
Selain itu, tema lagu yang dibawakan juga sesuai dengan isi cerita dari anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye. Kisah cinta dan melupakan masa lalu.
Diadaptasi dari Light Novel “Sayonara No De Guchi”
Anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye diadaptasi dari light novel terkenal karya Mei Hachimoku dengan judul Sayonara No De Guchi, dan diilustrasikan oleh KUKKA. Novel ini pernah memenangkan penghargaan Paul Grimault Award di Annecy Festival 2023.
Tidak salah jika cerita yang dibawakan sangat menyentuh. Akan tetapi menurut penulis, cerita dalam versi anime masih terasa kurang.
Penulis beranggapan bahwa versi anime layar lebar tersebut terdapat beberapa hal yang dipotong atau tidak diceritakan. Karena belum membaca versi novel ringannya, jadi penulis tidak bisa review anime The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye dengan versi novel.
Kesimpulan
The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbye merupakan anime yang layak untuk ditonton karena menghadirkan cerita romansa yang tidak biasa dan dibumbui oleh fantasi minor layaknya anime Your Name karya Makoto Shinkai.
Cerita yang dibawakan penuh dengan makna yang menyentuh. Saat ini anime tersebut dapat kalian saksikan di CGV.
