Bagi para penggemar Detektif Conan, segala hal misteri pembunuhan mendadak selalu jadi kasus paling dinanti.
Manga yang juga memiliki nama Meitantei Conan di Jepang ini sangat disambut baik sebagai seri manga dengan tema detektif, police procedural, dan plot yang rapi dari mangakanya, Gosho Aoyama.
Sejak diterbitkan pada 1997, komik Detektif Conan terbitan Elex Media Komputindo masih banyak digandrungi oleh lintas generasi, tentunya dikarenakan cerita sang Conan Edogawa, atau Shinichi Kudo, yang begitu menegangkan memecahkan kasus-kasus sulit seiring zamannya.
Pada Detektif Conan jilid 104 ini pun deskripsikan demikian, makanya diadakanlah sebuah acara bedah komiknya melalui Ngomik Conan 104 bareng Elex Media, yang telah diadakan pada Sabtu (18/5) lalu di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta.
Acara Ngomik Conan 104 ini merupakan event kerja sama penerbit Elex Media Komputindo bersama Conan Fans Club Indonesia.
Memakan Proses untuk Komik Jepang Terbit di Indonesia
Acara Ngomik Conan 104 dari Elex Media menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dalam diskusinya, seperti editor untuk Detektif Conan 104, Kak Binarti, M. Fadli selaku founder Detectives ID, cosplayer Regha Castor, dan MC bareng Syauqi dari Conan Fans Club ID.
Kak Binarti selaku editor untuk Detektif Conan 104 mengatakan, bahwa membawakan manga Jepang tersebut ke sirkukasi resmi penerbit komik di Indonesia membutuhkan waktu dari awal hingga bisa terbit dalam Bahasa Indonesia.
“Prosesnya pertama-tama mendapatkan approval dari penerbit resmi Jepangnya, memakan waktu sekitar satu bulan. Kemudian setelah diterima, kita sudah dapat eksemplarnya dan kita langsung terjemahkan selama dua minggu, kemudian ada editing setelahnya sebanyak empat hari. Baru kita cetak ke penerbit dan jadi sekitar 2-3 minggu,” jelasnya.
Menurut editor Kak Binarti, rerata komik Jepang ke Indonesia yang disetujui untuk diterbitkan memakan proses hampir tiga bulan sampai komiknya bisa di tangan pembaca.
Seberapa Menarik Komik Detektif Conan di Indonesia?
Minat dalam membaca komik Jepang bertema detektif dan thriller seperti Detektif Conan begitu besar di kalangan pembaca tanah air.
M. Fadli dari Detectives.ID mengatakan bahwa, kisah-kisah misteri dari Detektif Conan masih sangat menggugah pembacanya.
“Beberapa inspirasi dari kisah misteri yang ditulis oleh, katakanlah, Agatha Christie, dimuat disitu. Apalagi Conan sejauh ini lebih banyak beradaptasi mengikuti zaman sehingga tindak kriminal dan investigasinya makin lama makin menarik buat dibaca,” ujarnya.
Sementara itu cosplayer Regha Castor juga sempatkan diri untuk menjadi tokoh Shuichi Akai di event Ngomik Conan 104 ini.
“Alasannya simpel, sih, karena emang favoritku juga. Dia sepanjang cerita komik atau animenya juga sangat keren nan ganteng,” pujinya.
Kegiatan Menarik Terinspirasi Ala Detektif
Selain program diskusi, pengunjung dapat berpartisipasi dalam sebuah kegiatan treasure hunt yang dilakukan di seantero lantai tiga Gramedia Matraman, Jakarta.
Pengungjung diberikan waktu untuk pecahkan teka-teki yang disebutkan, kemudian mencari petunjuk selanjutnya di rak-rak buku lantai tiga tersebut.
Setelahnya, peserta berkesempatan untuk menerka jawaban berdasarkan petunjuk yang ditinggalkan.
Bagi yang berhasil menebak akan mendapat hadiah dan merchandise resmi dari Elex Media dan Conan Fans Club ID.
Jilid 104 Detektif Conan Sudah Bisa Dibeli
Komik Detektif Conan di Indonesia telah mencapai jilid 104 terbitan Elex Media Komputindo, yang dimana tersisa satu volume lagi agar dapat menyusul tankobonnya di Jepang yang kini sudah lanjut hingga jilid 105.
Dalam volume ini juga membahas kembali konspirasi Organisasi Hitam yang jadi musuh bebuyutan Conan Edogawa, dimana sejumlah misteri pembunuhan unik disajikan oleh Aoyama-sensei.
Serialisasi komik ini juga masih lanjut di majalah manga Weekly Shonen Sunday, terbitan Shogakukan Jepang, yang kini akan kembali muncul setelah menjalani masa hiatus.
Detektif Conan 104 sudah tersedia di sejumlah toko buku di Indonesia, baik luring maupun daring lewat situs resmi Gramedia berikut ini.
