Kecepatannya Luar Biasa, Ini Dia Alat Untuk Menangkap Lalat!

Solusi untuk menangkap lalat
Solusi dari Rantokil untuk menangkap lalat

Dalam hidup, ada banyak hal yang sulit sekali untuk dilakukan. Bahkan, terkadang ada juga hal sederhana yang kita sulit sekali melakukannya. Salah satu contohnya seperti ini.  Pernah gak tiba-tiba ada lalat lewat di depan mata kamu, lalu sambil memegang tepukan, kamu mengendap-endap dan akhirnya memukul lalat yang hinggap di meja. “Hap..” namun ketika dibuka tangkapan kamu ternyata nihil, dan si serangga terbang tersebut kembali mengudara dengan gesitnya.

Saking sulitnya menepuk lalat, mungkin dari 100 kali percobaan, yang berhasil hanya 2 atau 3 kali saja.

Jadi, kenapa ya kita sulit untuk menepuk Serangga ini?

Hal ini, sebenarnya karena lalat merupakan salah satu mahluk yang memiliki respon luar biasa. Bahkan respon mereka ini juga berlaku dalam respon untuk menghindari bahaya. Satu hal yang cukup mencenangkan, kemampuan respon yang luar biasa ini bisa terjadi hanya dalam kurun waktu 200 milisecond.

Dengan kecepatan yang luar biasa tersebut, sudah termasuk ancang-ancang, mempersiapkan kaki dan sayap, dan akhirnya melakukan manuver. Luar biasa cepat kan, respon dari lalat.

Saking cepatnya, mungkin saat bergerak, mereka melihat kita bergerak terlalu lambat. Mungkin, contohnya seperti saat The Flash berlari dan melihat orang-orang sekitarnya bergerak sangat lambat.

Menurut riset dari perusahaan pest control, Rentokil Initial Indonesia, mereka menyebutkan bahwa lalat memiliki ribuan lensa kecil bernama ommatidia. Lensa ini merupakan sumber penglihatan mereka, bahkan bisa melihat 360 derajat sekaligus.

Menurut Managing Direktor Rantokil Initial Indonesia, Heri Susanto, “Berhubung lalat sangat susah dikejar dan ditangkap, metode paling ampuh adalah memancingnya. Kebanyakan perangkap lalat yang beredar dilengkapi lampu berwarna biru agar lalat tertarik dan mendekat. Bahkan, ada beberapa model yang dilengkapi kawat elektrik”.

Namun, metode kawat elektrik ini juga memiliki resikonya sendiri. Apabila lalat tersengat listrik, ada kemungkinan potongan tubuhnya akan jatuh atau pun terpental ke tempat lain. Terpental ke makanan, misalnya. Tentu kita juga tidak mau hal ini terjadi, bukan?

Solusi dari Rentokil Initial

Nah, untuk mengatasi permasalahan ini, Rantokil merancang perangkap lalat yang bernama Lumnia Slim. Alat ini menggunakan lampu LED, yang terangnya bahkan dapat mengalahkan lampu neon biasa.

Lumnia Slim, solusi dari Rantokil Initial untuk menangkap lalat
Lumnia Slim berwarna Putih dengan nuansa kayu pada area coffe shop.

Selain itu, karena lampu LED tidak mengandung merkuri berbahaya, jadi alat ini juga sejalan dengan konsep ramah lingkungan. Satu hal penting lainnya, lampu LED juga hemat daya, karena penggunaan energi listrik yang rendah.

Hal lain mengenai Lumnia Slim, desainnya termasuk stylish, sehingga menambah kesan modern. Yang pasti tidak akan merusak keindahan ruangan yang sudah tertata sedemikian rupa.


Informasi tadi merupakan siaran pers dari mitra sahabat Kami. Punya berita atau informasi pop kultur yang ingin Anda sampaikan? Silakan untuk hubungi Kami melalui surel di [email protected]!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.