Yuzuru Hanyu Dapat Medali Emas di Four Continents Figure Skating Championship

yuzuru hanyu

Atlet Figure Skating dari Jepang, Yuzuru Hanyu baru saja mendapatkan medali emas pada The Four Continents Figure Skating Championship pada hari Minggu(09/02) lalu di Seoul, memecahkan rekornya dalam penampilan program singkat kategori pria dengan menjadi unggul pada bidang tersebut.

Meskipun sempat jatuh dan menyentuh permukaan es pada penampilan pembukanya ketika menampilkan lompatan quadruple Lutz dan jatuh pada quad toe loop, atlet Jepang yang telah memenangkan Olimpiade 2 kali ini masih  dapat mempertahankan performanya untuk menang pada gelanggang es Mokdong di Seoul, Korea Selatan.

Atlet yang berulang tahun ke-25 awal Desember lalu tersebut mendapatkan skor sebesar 187,60 poin pada segmennya dan total poin keseluruhan 299,42 yang membawanya menang dalam perlombaan kali ini.

Atlet Figure Skating Jepang lainnya, Yuma Kagiyama juga tak kalah. Dirinya telah memberikan impresi terbaiknya bagi para juri untuk debut senior internasionalnya dengan skor terbaik ketiga, dengan skor 179,00 dan skor total sebesar 270,61.

Atlet kelahiran 2003 tersebut juga baru saja memenangkan 2020 Winter Youth Olympics kategori pria, mendapatkan 4,21 poin dibelakang pemenang medali silver dari Amerika Serikat, Jason Brown. Dengan kemenangannya, atlet yang memenangkan kejuaraan dunia dua kali dan empat kali menjadi final winner Grand Prix Yuzuru Hanyu mengklaim gelar internasional tertinggi darinya.

“Akhirnya saya dapat memenangkannya. Saya tidak dapat mengatakan bahwa saya senang dengan performa saya, namun saya ingin untuk memenangkan kompetisi ini,” kata Hanyu, yang berharap routine barunya dapat membantunya mendapatkan tahta juara dunia dari rivalnya yang berasal dari Amerika Serikat, Nathan Chen. “Saya belum menyempurnakan routine ini,” lanjutnya.

Di Four Continents Figure Skating Championship, Poin yang didapatkannya pada Jumat(07/02) lalu yang sebanyak 111,82 telah mencetak rekor dunia pada program pendek kategori pria untuk membuka keunggulan 15,99 poin atas peringkat kedua Jin Boyang dari China.

Penampilannya dengan diiringi lagu berjudul “Seimei” karya Shigeru Umebayashi, Hanyu membuka free routine-nya dengan lompatan quad Lutz meski sayangnya ia tak sengaja menyentuh lantai es dengan tangannya . Dia tidak memiliki masalah pada lompatan selanjutnya, quad Salchow, sebelum menampilkan triple axel dan triple flip.

Dia tersandung sedikit pada lompatan kombinasi quad sebelum jatuh pada loop quad toe, namun dirinya dapat bangkit kembali untuk melakukan kombinasi triple toe Lutz-triple toe terakhirnya.

Kagiyama, yang ayahnya juga pernah membawa nama Jepang pada kompetisi figure skating pada Winter Olympics tahun 1992 dan 1994, mengatakan dirinya telah percaya diri dari debutnya yang kuat di sirkuit internasional senior.

“Saya terkejut, saya tidak menyangka bahwa saya akan mendapatkan sebuah medali,” tuturnya. “Saya tidak begitu memiliki kekuatan pada triple axel terakhir saya, namun saya senang karena telah mendapat skor sebesar itu. Hal tersebut membuat saya lebih percaya diri.”

Di antara orang Jepang lainnya, Kazuki Tomono mendapatkan peringkat ketujuh pada free skating dan ketujuh secara keseluruhan dengan 251,05 poin.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.