SERVER MAIMAI FINALE DIMATIKAN — Sega mengumumkan melalui situs MaiMai bahwa server MaiMai Finale akan dimatikan pada tanggal 3 September 2019 pada pukul 04.00 waktu Jepang atau pukul 07.00 WIB. Hal ini dilakukan sehubungan dengan adanya game sekuel terbaru dari Maimai yaitu MaiMai DX yang belakangan baru dirilis di tempat-tempat arcade di Jepang.
Sehubugan dengan itu juga, semua mesin MaiMai akan berhenti diproduksi dan akan diganti dengan mesin baru dengan fitur-fitur baru. Maka tidak ada alasan bagi Sega untuk tidak mematikan server Maimai Finale. Dengan dimatikannya server maimai nanti, maka permain tidak bisa bermain dalam keadaan online sehingga akan banyak lagu-lagu yang terkunci dan juga tidak bisa menggunakan kartu untuk menyimpan data.
Apa sih Maimai itu?
Maimai adalah permainan musik arcade buatan sega pada tahun 2012. Permainan ini disebut juga mesin cuci berlayar karena bentuk kabinetnya yang mirip dengan mesin cuci. Lelucon ini akhirnya sampai ke telinga Sega dan mereka pun mengeluarkan sebuah julukan yaitu “Washing machine with TV” yang bisa didapatkan dengan memainkan lagu tertentu. Kabinet ini unik karena menggunakan konsep 2 in 1 dimana 1 kabinet terdapat 2 mesin. hal ini dirancang agar bisa dimainkan oleh dua orang. Namun, Maimai bisa dimainkan hingga empat orang dengan menghubungkan kabel antara 2 kabinet.
Cara mainnya gimana? Caranya adalah dengan menekan tombol sesuai note yang muncul di layar. Terdapat 8 tombol di kabinet tersebut. Namun jika kalian ragu, kalian bisa menyentuh layarnya. Ya! Layar Maimai adalah layar sentuh. ada tiga tipe note yaitu tap, slide, hold.
Isi lagunya ada apa aja? Tenang. Ada lagu wibu kok seperti Butterfly nya Digimon, lagu pembuka Umaru, Cruel Angel’s Thesis, kemudian ada lagu Touhou dengan lagu sejuta wibu, Bad Apple, kemudian ada Vocaloid dari Ielvan Polka hingga Hatsune Miku no Gekishou. Bahkan ada lagu game dari game pilihan Sega seperti lagu Daytona USA. Ingin menoba lagu yang mungkin belum pernah didengar? Ada bagian “Original” dimana berisi lagu-lagu original yang dibuat oleh komposer-komposer terkenal.
Maimai menggunakan warna sebagai penanda. dimulai dari biru hingga ungu yaitu Maimai Murasaki. Maimai Finale adalah Maimai versi terakhir sebelum Sega menggantinya dengan Maimai DX. Mesin baru tersebut menambahkan fitur colokan headphone dan earphone agar pemain dapat lebih fokus dalam bermain. Kemudian adanya tambahan jenis note baru yakni touch dimana pemain menyentuh note ditengah layar.
Sempat beredar rumor bahwa Maimai DX hanya eksklusif untuk Jepang karena tidak ada berita resmi dari Sega perihal wilayah Asia Tenggara, namun hal ini sudah terjawab bahwa Maimai DX akan hadir di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Mari kita tunggu tanggal mainnya, dan terima kasih Maimai atas 7 tahunnya menemani kita semua.
