Pada Kamis (16/05) melalui sosial media penerbit m&c!, mereka mengumumkan akan menerbitkan adaptasi komik dari novel I Want To Eat Your Pancreas. Mereka membagikan hal ini ke akun Instagram mereka melalui fitur snapgram dan juga Facebook melalui fitur story mereka. Sebuah gambar sampul jilid kedua dari komik ini, tulisan ‘Coming Soon‘ dan ‘Newest Comic‘, beserta judul dari komik ini adalah isi dari snapgram tersebut. Snapgram terkait dari penerbit m&c! bisa kalian lihat di sini.
Belum ada konfirmasi tentang kapan komik ini akan diterbitkan, akan diterbitkan dengan kertas apa, maupun harganya. Informasi selengkapnya akan menyusul.
Tentang I Want To Eat Your Pancreas
Berjudul asli Kimi no Suizo wo Tabetai, ini adalah novel yang merupakan novel debut dari Sumino Yoru. Novel ini telah berhasil mendapatkan banyak penghargaan, seperti “Peringkat Kedua Da Vinci Book of The Year 2015”, “2016 Best Sellers (Buku Sastra) oleh TOHAN”, “2017 Best Sellers oleh Perusahaan Penerbit”, dan masih banyak lagi. Terhitung sampai Mei 2017, di Jepang buku novel ini sudah terjual sebanyak 1,2 juta kopi. Buku novelnya juga sudah diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Haru, dengan judul yang sama dengan judul yang digunakan penerbit m&c! ini. Diterbitkan pertama kali awal Maret 2017, dan bahkan mendapatkan cover baru pada tahun 2018.
Novel ini telah diadaptasi menjadi sebuah komik 2 jilid yaitu komik ini yang akan diterbitkan oleh m&c!. Film live action yang tayang di Jepang pada Juli 2017 yang lalu, dan juga sudah tayang di Indonesia dalam acara Pekan Sinema Jepang 2018. Serta film anime yang tayang di Jepang pada tahun 2018, dan sudah tayang di Indonesia pada akhir tahun 2018, yang dibawakan oleh Moxienotion dan Encore Films.
Komik ini diserilisasikan di majalah bulanan Action, dari Futabasha. Diserialisasikan pertama kali pada tahun 2016, pada bulan Agustus, serialisasi komik ini berakhir pada tahun 2017, di bulan Mei. Berikut sinopsis cerita dari buku ini;
“Aku menemukan sebuah buku di rumah sakit. Judulnya Cerita Teman si Sakit.Pemiliknya adalah Yamauchi Sakura, teman sekelasku. Dari sana aku tahu dia menderita penyakit pankreas. Buku itu adalah buku harian rahasia miliknya.”
