Keberadaan organisasi masyarakat atau ormas Manguni Makasiouw, baru-baru ini menjadi sorotan warganet.
Melansir dari Suara.com, ormas ini telah menyerang massa aksi solidaritas terhadap Palestina di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
Selain terlibat peristiwa tersebut, terdapat 3 fakta lain dari ormas adat Minahasa ini sebagai berikut.
Beri Dukungan ke Bharada E
Ketika kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J bergulir pada 2022 lalu, ormas Manguni Makasiouw ternyata ikut ambil bagian.
Dalam hal ini, ialah memberi dukungan terhadap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang saat itu terlibat dalam kasus tersebut.
Wujudnya klaim ormas ini melansir dari Detik, ialah akan mendatangkan pengacara guna mendampingi Bharada E agar mendapatkan keadilan hukum.
Bahkan juga siap turun ke jalan di Sulut dan Jakarta, guna menggelar aksi menuntut keadilan terhadap Bharada E.
Menurut Andi Rompas selaku panglima besar ormas, dukungan ini diberikan karena Bharada E dianggap kambing hitam dari pelaku sebenarnya.
Membantu Korban Longsor
Selain memberikan dukungan ke Bharada E, ormas Manguni Makasiouw juga disebut ikut serta dalam membantu korban bencana alam.
Melansir dari Berita Tangsel, ormas ini membantu para korban longsor di Kota Manado pada Februari 2021 lalu, tepatnya di Kelurahan Tingkulu.
Disebutkan ormas tersebut di bawah komando Andy Rompas menurunkan 2 alat berat dan 4 truk, yang mana digunakan untuk membersihkan puing-puing akibat longsor.
Bahkan para anggotanya, juga diperbantukan untuk membangun kembali rumah warga yang rusak.
Pimpinannya Klaim Dukung Jokowi dan Prabowo
Beberapa bulan sebelum peristiwa penyerangan terjadi, salah satu pimpinan Ormas Manguni Makasiouw sempat berikan dukungan politis.
Pimpinan tersebut yaitu Andy Rompas, yang mana melalui akun Facebook-nya mengunggah post dengan fotonya bersama Presiden Joko Widodo.
Pada post tersebut, Andy mengungkapkan bahwa dirinya rela resign untuk mendukung presiden ke-7 RI yang tengah berlaga di Pemilu 2019 lalu.
Kemudian tambah Andy, pada Pemilu 2024 mendatang dirinya siap bersama ormasnya mendukung calon presiden Prabowo Subianto.
Alasannya karena kesatuan etnis, mengingat Dora Sigar ibunda Prabowo berasal dari Manado dan berdarah Minahasa.
