Mahasiswa Bina Desa UPN Jatim Dukung UMKM Penjaringansari Lewat Pendampingan Foto Produk

Sebagai langkah pengabdian masyarakat, mahasiswa Bina Desa UPN Jatim gelar pendampingan UMKM di Penjaringansari dengan melakukan foto produk

Bina Desa Penjaringansari UMKM UPN Veteran Jatim

Bina Desa yang merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat telah diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur di Penjaringansari.

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mengirim salah satu kelompok Bina Desa untuk memajukan pelaku UMKM di Kelurahan Penjaringansari.

Bina desa yang menjalankan kegiatan dengan skema Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif yang berfokus pada digitalisasi Kampung Kue Penjaringansari dan pengembangan UMKM yang ada di wilayah tersebut.

Bulan Agustus tahun 2023, mahasiswa UPN Jatim tersebut telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan perekonomian Kelurahan Penjaringansari.

Pembinaan tersebut seperti penyuluhan dan pelatihan terkait pentingnya sosial media sebagai salah satu alat digital marketing suatu usaha yang bertempatan di Kelurahan Penjaringansari.

Dari penyuluhan dan pelatihan tersebut, ditemukan beberapa kebutuhan masyarakat, salah satunya yakni pendampingan pembuatan konten media sosial guna menunjang pemasaran produk.

Respon positif dari kegiatan penyuluhan dan pelatihan tersebut disertai dengan keinginan para pelaku usaha untuk didampingi dalam meningkatkan kualitas konten. Maka dari itu, kami segera melakukan pendampingan foto dan video produk sebagai bentuk pengembangan UMKM di Kelurahan Penjaringansari.

Pendampingan pertama yang lakukan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur tersebut ditujukan kepada pelaku usaha di Kelurahan Penjaringansari. Beberapa UMKM yang didampingi diantara lain ada Adfunn, Richa Kue, Dapur Bu ika, dan 10 UMKM lainnya yang terdiri dari UMKM jenis Food and Beverage menghabiskan waktu hingga 1 hari untuk pengambilan foto, video, dan editing konten.

Hasil dari foto dan video tersebut akan diupload di sosial media para pelaku umkm dengan harapan akan menarik pelanggan lebih luas lagi. Selain itu, mereka juga membantu mengerjakan desain menu.

Dengan tujuan peningkatan pemasaran, pendampingan foto produk ini telah mendapat respon yang sangat baik dari para pelaku UMKM seperti Bu Anik yang mengatakan, “Kreatifitas di foto produk ini membuat saya kagum karena fotonya keren keren dan juga senang karena terbantu sama mereka”.

Tidak hanya Bu Anik yang merasakan dampaknya, Bu Rini selaku pemilik dari Richa Kue juga merasakan dengan hadirnya mahasiswa dalam pemotretan produk membuat beliau terbantu serta termotivasi untuk selalu belajar dalam mengembangkan bisnisnya.

Teknologi tepat guna ini sendiri juga merupakan pendukung dari progam pelatihan dan pendampingan yang dilakukan di Kelurahan Penjaringansari Jangkungan agar tujuan utama dari pembuatan teknologi tepat guna dapat terpenuhi.

Dengan adanya pembuatan mini studio box, para pelaku UMKM ini merasa mendapatkan inovasi baru mengenai foto produk dari usaha mereka.

Hal ini ditandai dengan antusiasme pelaku UMKM pada saat mencoba mini studio box tersebut dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan.

Yang awalnya pelaku UMKM melakukan foto produk hanya dengan ala kadarnya atau bisa dibilang sangat sederhana tanpa memperhatikan nilai estetika dari segi pengambilan foto produk tersebut.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.