“Sudah jatuh tertimpa tangga“. Setelah bulan lalu aplikasi TikTok sempat memancing perhatian netizen terlebih setelah penggunanya berseteru hingga membuat rating aplikasi tersebut anjlok, kini aplikasi tersebut menghadapi masalah baru.
Dikutip dari Forbes, sebelumnya pada bulan Maret, salah satu aplikasi asal Tiongkok yaitu TikTok diduga melakukan snooping atau memata-matai penggunanya oleh peneliti keamanan Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk.
Di saat yang bersamaan, pengembang TikTok ByteDance mengatakan bahwa masalah tersebut ada hubungannya dengan Google advertising SDK yang sudah kedaluwarsa dan kini sudah diganti.
Tapi kenyataannya, dengan dirilisnya fitur clipboard warning pada versi beta sistem operasi iPhone terbaru yaitu iOS 14 untuk para pengembang menemukan bahwasanya aplikasi TikTok telah “mencuri” setiap kata yang diketik oleh penggunanya.
Respon TikTok atas komentar netizen
Seperti yang terdapat pada cuitan akun Twitter @jeremyburge yang mengunggah video detik-detik aplikasi TikTok “mencuri” setiap kata-kata yang dia ketik saat memakai aplikasi tersebut.
https://twitter.com/jeremyburge/status/1275896482433040386
Ok jadi TikTok kedapatan mengambil setiap kata yang saya ketik pada ponsel ini. iOS 14 yang memberitahuku melalui notifikasi new paste.
Menanggapi hal ini, TikTok mengatakan bahwa isu tersebut “Dipicu oleh fitur yang dirancang untuk mengidentifikasi pesan spam yang diketik berulang”, dan juga TikTok sudah merilis update terbaru untuk iOS di App Store dengan menghapus fitur anti-spam tersebut untuk mencegah kekeliruan berkepanjangan.
Rating aplikasi jadi anjlok
Sebelumnya, aplikasi asal Tiongkok yang kini sedang “naik daun” ini sempat menarik perhatian netizen setelah rating pada aplikasi tersebut anjlok.
Walau rating anjlok tersebut tidak mempengaruhi aplikasi TikTok untuk Indonesia yang masih di kisaran 4,4, namun berbanding terbalik dengan aplikasi TikTok India yang anjlok hingga 1,3.
Hal ini berakar dari dihapusnya video milik seorang komedian asal India bernama Carry Minati alias Ajey Nagar oleh pihak YouTube. Carry Minati mengunggah video di kanal YouTube-nya yang berisikan sindiran terhadap Amir Siddiqui, seorang pengguna iPhone ber-TikTok sekaligus influencer di negara tersebut
Sebelumnya video tersebut telah ditonton sebanyak 70 juta kali dan menempati posisi sebagai “video dengan like terbanyak dalam konten non-musik India”.
Hanya dalam kurun waktu satu hari saja setelah dihapusnya video Carry Minati, membuat rating aplikasi tersebut perlahan-lahan turun dari yang awalnya 4.5 menjadi 3.6, lalu 2.0, dan yang terparah hingga menyentuh 1.3.
