Terindikasi COVID-19, Cafe Maid di Jepang Terpaksa Tutup Sementara

Akiba Zettai Maid Cafe Jepang COVID-19

Waspada penyebaran COVID-19 atau Virus Corona di dunia masih belum berhenti. Meskipun seluruh negara telah memasuki masa New Normal, penyebaran virus ini tetap terus aktif. Hal ini terjadi di salah satu cafe bertemakan maid di Jepang yang terpaksa ditutup sementara karena adanya pekerja terindikasi positif terinfeksi COVID-19.

Akiba Zettai Maid Cafe di Jepang Terpaksa Ditutup Sementara

Sebuah cafe di Jepang bernama Akiba Zettai Maid Cafe terpaksa ditutup sementara. Hal ini disebabkan oleh adanya pekerja disana yang mengalami demam tinggi. Pihak cafe tersebut mengumumkan ini secara resmi melalui website resmi mereka. Berikut adalah pengumuman dari Akiba Zettai Maid Cafe.

Akiba Zettai Maid Cafe Ditutup Sementara

Halo semuanya.

Terima kasih atas perhatian kalian di Akiba Zettai Maid Cafe.

Beberapa pekerja kami mengalami demam dalam beberapa hari ini, jadi kami memutuskan untuk melakukan tes PCR (Rapid test) untuk berjaga-jaga. Perlu diketahui, dia sudah berhenti bekerja saat mengalami demam tersebut.

Walaupun belum ada konfirmasi pekerja kami terinfeksi Virus Corona, untuk memahami kondisi dan memeriksa kembali protokol kesehatan, mulai hari ini 12 Juli pukul 13:39, semua cafe kami akan ditutup sementara.

Kami akan terus memberikan informasi kedepannya.

Kami meminta maaf mengenai permasalahan ini dan terima kasih atas perhatian kalian semua.

Pekerja Positif Terinfeksi Virus Corona

Keesokan harinya, hasil tes PCR keluar. Pihak Akiba Zettai Maid Cafe mengumumkan bahwa pekerja tersebut terindikasi positif terinfeksi COVID-19 atau Virus Corona. Mereka juga mengumumkan masalah ini di website resmi. Berikut adalah pengumumannya.

Akiba Zettai Maid Cafe Jepang COVID-19

Informasi Pekerja Terindikasi Positif Terinfeksi Virus

Halo semuanya.

Terima kasih atas perhatian kalian di Akiba Zettai Maid Cafe

Perihal pekerja yang sedang mengalami sakit, dimana telah kami umumkan sebelumnya, hasilnya hari ini telah keluar dan dia terindikasi positif terinfeksi Virus Corona berdasarkan tes PCR (Rapid Test). Pada awalnya pekerja tersebut tidak enak badan pada 8 Juli dan kian memburuk pada 9 Juli, disaat itu dia tidak hadir bekerja.

Kami mencoba memahami kondisi tersebut dibawah bimbingan pusat kesehatan, tapi disaat itu para pekerja khawatir. Pihak pusat kesehatan menyebutkan bahwa dia (pekerja positif COVID-19) tidak ada melakukan kontak dengan para pengunjung.

Kami akan terus memberikan informasi kedepannya.

Kami meminta maaf mengenai permasalahan ini dan terima kasih atas perhatian kalian semua.

Pandemi Virus Corona Mempengaruhi Pendapatan Ekonomi Bioskop di Jepang

Dilansir dari Yomiuri Shimbun melalui ANN, Asosiasi Produsen Film Jepang (MPPA) melaporkan bahwa pendapatan gabungan dari 12 distributor film Jepang untuk bulan April 2020 sebesar 688 juta yen. Artinya, terjadi penurunan sebanyak 96,3 % dibandingkan dengan pendapatan pada April tahun lalu.

Angka tersebut merupakan yang terendah menurut MPAA yang mencatat pendapatan bulanan sejak tahun 2000. Dilaporkan juga pendapatan untuk box office Jepang telah menurun sebanyak 90% untuk akhir pekan pertama di bulan April 2020.

MPAA menambahkan, hingga pertengahan April 2020 pendapatan bioskop di seluruh Jepang hampir mendekati nihil. Seluruh bioskop di Jepang telah ditutup sejak pertengahan April 2020, tepatnya ketika status darurat COVID-19 di Jepang diberlakukan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.