Shozo Uehara, Salah Satu Pemrakarsa Tokusatsu Modern Tutup Usia

Kabar kurang mengenakan bagi penggemar setia genre Tokusatsu. Shozo Uehara, salah satu penulis skrip dibalik beberapa serial Tokusatsu pioneer yaitu Japanese Spider Man dan Himitsu Sentai Gorenger, tutup usia.

Dikabarkan Ia meninggal pada usia 82 tahun seminggu lalu, menurut berita yang dilansir oleh Crunchyroll, setelah keluarganya mengurus prosesi pemakaman almarhum. Diduga penyakit kanker hati merenggut kesehatannya, seperti dikonfirmasikan pihak keluarga.

Shozo Uehara, “bapak” Tokusatsu Jepang modern

Lahir pada 6 Februari 1932 di Okinawa, Shozo Uehara adalah salah satu dari penduduk Jepang yang selamat dari Perang Dunia 2. Ia dan keluarganya mengungsi ke Taiwan pada September 1944, sebelum kembali ke Okinawa sebulan setelahnya. Naas, kesemuanya mengalami musibah di kala pindah ke kota lain setelah menemui kampungnya habis rata terkena serangan udara. Mereka terpaksa menetap di Kagoshima, Kyushu hingga 1946 setelah meyakini kota kelahirannya sudah dapat ditinggali lagi.

Beberapa tahun setelahnya, Ia lulus dari Chuo University dan bergabung dengan Tsuburaya Production di Tokyo. Tsuburaya sendiri menemukan ide-ide dari Uehara menarik yang menceritakan kehidupan masyarakat Okinawa semasa perang.

Ia debut secara nasional pada satu episode serial Ultra Q, salah satu acara Tokusatsu pertama oleh Tsuburaya. Kesuksesan dari serial TV tersebut membuat Tsuburaya mengangkat namanya menjadi salah satu penyusun naskah dan cerita dibalik beberapa serial Ultraman. Mulai dari Ultraman pertama hingga Ultraman Taro, Uehara ikut serta mempopulerkan nama studio Tsuburaya ke kancah dunia Tokusatsu di Jepang.

Beliau pernah berkecimpung dalam produksi di posisi yang sama pada beberapa serial televisi lainnya, seperti Silver Kamen, Wild Seven, Denjin Zaborger dan Robot Keiji. Dari Robot Keiji, Ia bertemu dengan Shotaro Ishinomori yang keduanya melahirkan banyak serial klasik lainnya, seperti Inazuman, Ganbare Robocon, dan banyak lainnya.

Modernisasi tokusatsu bersama Shotaro Ishinomori

Mulai tahun 1973, Uehara bergabung dengan Toei setelah direkrut untuk menulis cerita dari Robot Keiji. Bersama tokoh legendaris Tokusatsu, Shotaro Ishinomori, Ia turut andil dalam merevolusi format tayangan tokusatsu untuk anak-anak Jepang. Acara pertamanya, Himitsu Sentai Gorenger, ditayangkan di Jepang pada 5 April 1975 berjalan hingga 84 episode. Suksesnya Super Sentai Series pertama di Jepang membuahkan banyak penerus Gorenger lainnya, yang juga digarap ceritanya oleh Uehara.

Spider Man 1978, Captain Harlock dan serial klasik lainnya

Disamping membuat skrip dari beberapa franchise hero show lainnya, Ia juga menggarap beberapa ide cerita dalam berbagai franchise. Pertama, Ia pernah melibatkan diri sebagai penulis utama dalam franchise Spider-Man versi toku pada tahun 1978, atas restu dari Marvel Comics. Di tahun yang sama, Ia juga menggarap 20 episode anime dari adaptasi manga karya mangaka legendaris, Leiji Matsumoto, yaitu Space Pirate Captain Harlock.

Setelah beberapa proyek tersebut, Uehara juga menjadi penulis lepas untuk beberapa franchise klasik di Jepang. Proyek yang Ia telah diikuti antara lain anime Hokuto no Ken, Kamen Rider Black, serial trilogy Space Sherrif (Gavan, Sharivan, Shaider), dan Pulis Pangkalawakan, serial toku pertama Filipina.

Sumber: Yahoo! Japan via CrunchyRoll


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.