Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melalui cuitan Twitter-nya mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian pembakaran di Studio Kyoto Animation atau KyoAni.
本日、京都で発生した放火殺人事件では、多数の死傷者が出ており、あまりの凄惨さに言葉を失います。お亡くなりになられた方のご冥福をお祈りいたします。負傷された皆様にお見舞いを申し上げるとともに、一日も早い回復をお祈りしています。
— 安倍晋三 (@AbeShinzo) July 18, 2019
Berikut terjemahan cuitan milik PM Jepang Shinzo Abe terkait Pembakaran Studio KyoAni:
“Hari ini, dalam kasus pembunuhan-pembakaran di Kyoto, banyak sekali korban berjatuhan, dan saya kehilangan kata-kata karena penderitaan ini. Saya berdoa agar para korban dapat beristirahat dengan tenang. Saya juga ingin mengungkapkan rasa simpati saya kepada korban yang terluka dan berdoa agar cepat diberi kesembuhan.”
Sebelum Kejadian, Seorang Pria Membeli 40 Liter Bensin di Pom Bensin Dekat Studio KyoAni
Melansir dari NHK, seorang pria mencurigakan membeli sebanyak 40 liter bensin dari SPBU yang berjarak sekitar 500 meter dari Studio Kyoto Animation. Pria tersebut datang sendiri dan membawa 2 jerigen dalam troli pada pukul 10.00 JST, tepatnya 30 menit sebelum kejadian.
Setelah membeli bensin, pria tersebut pergi dengan berjalan kaki sembari mendorong troli tersebut. Saat ditanyai oleh petugas SPBU, pria tersebut menyebut bahwa ia akan menggunakan bensin tersebut untuk menyalakan generator miliknya.
Petugas SPBU yang tak ingin disebutkan namanya itu menyebut bahwa pria tersebut nampak berusia 40 tahunan dan menggunakan T-Shirt merah dan membawa tas. Kepolisian Kyoto sendiri masih menginvestigasi hubungan pembelian BBM sebanyak 40 liter tersebut dengan kebakaran yang terjadi di Kyoto Animation.
Dilansir dari KYODO News, kepolisian Kyoto memasukan bahwa dalam kebakaran di Studio Kyoto Animation, 25 orang karyawan dipastikan tewas. Dalam keterangan Badan Kepolisian Nasional Jepang, hal ini merupakan yang terparah sejak era Heisei.
Sementara itu, pelaku pembakaran sendiri telah ditangkap oleh kepolisian dan dirawat di rumah sakit. Pelaku mengalami sejumlah luka bakar. Meski begitu, pelaku yang berusia 40 tahun tersebut mengakui bahwa ialah yang membakar studio tersebut dan melukai puluhan orang serta membunuh 25 orang tersebut.