Proses Kreatif Musikal The Addams Family, ketika Anak Muda dan Profesional Berkolaborasi

Dari anak 13 tahun yang perankan bapak hingga kolaborasi pelaku industri dengan bakat baru, inilah proses kreatif musikal The Addams Family.

Musikal The Addams Family
Poster musikal The Addams Family (kiri) dan Show Director Pasha Prakasa dalam Press Conference: The Addams Family Musical Comedy (kanan) | FOTO: @ arendi | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Drama Musikal Broadway The Addams Family Musical Comedy besutan Arendi Production (Arendi) siap digelar di Taman Ismail Marzuki akhir Januari mendatang.

Tak tanggung-tanggung, ini adalah pertama kalinya teater musikal The Addams Family diboyong ke Indonesia.

Pihak Arendi pun telah mengantongi lisensi resmi dari Theatrical Rights Worldwide (TRW) atas pagelaran ini.

Sebagai pembawa materi lisensi dari luar, drama musikal The Addams Family Musical Comedy ini pun harus memiliki standar yang sama dengan lisensi internasionalnya.

Dalam Press Conference: The Addams Family Musical Comedy pada Jumat (18/01) pihak Arendi beserta tim produksi dan pemain membagikan proses kreatif bagaimana membawa kisah keluarga Addams ke panggung Indonesia.

Kolaborasi Anak Muda dan Profesional

Press Conference: The Addams Family Musical Comedy | FOTO: @ arendi | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Proses produksi musikal The Addams Family bernuansa Indonesia ini berbentuk “team hybird” antara tim produksi sebagai pelaku industri seni pertunjukan dengan pelajar yang mayoritas berusia di bawah 20 tahun.

Hal ini diakui Pasha Prakasa sebagai Show Director adalah platform yang bagus karena menciptakan networking dengan mendekatkan anak muda dengan pelaku industri seni pertunjukan profesional

“Kami dari pelaku juga jadi bisa melihat insan-insan baru untuk bisa kita arahkan,” tambahnya.

Selain itu, dari para pemerannya pun memiliki usia yang cukup beragam, ada yang masih anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Hal ini diakui Princepessa Theolama (Fesya) merupakan hal yang berharga, utamanya kehadiran pemeran dewasa tersebut.

“Semua pemeran dewasa itu nggak cuma partner yang bagus, tetapi juga mentor yang bagus,” ucap pemeran Wednesday Addams tersebut.

“Menurutku sangat berharga memiliki orang dewasa sebagai cast karena sebagai anak-anak (dapat menjadi) sparring actor.”

Adhimas Milano yang berperan sebagai Uncle Fester turut menambahkan,

“Di sini (The Addams Family Musical) aku menambah banyak ilmu, relasi, kenal orang-orang baru, orang-orang hebat. Di dunia musikal yang tadinya aku cuma bisa lihat di Youtube musikal Payung Fantasi, Siti Nurbaya, sekarang bisa ketemu orang-orang kreatif di balik proyek-proyek itu,” ucapnya.

Produksi Musikal The Addams Family Sesuaikan Akademik

Musikal The Addams Family
Visual pemeran The Addams Family Musical Comedy via posternya | FOTO: @ Instagram / arendiproduction | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Dengan mayoritas pemain drama musikal ini yang masih bersekolah, jadwal produksi pun harus menyesuaikan jadwal akademik.

Salah satu strategi yang digunakan adalah mengadakan latihan pada Sabtu dan Minggu.

Hal ini pun menjadi tantangan baik bagi para pemain maupun tim produksi sendiri.

Para pemain karena mereka harus pintar-pintar membagi waktu dan tim produksi yang perlu menyesuaikan diri karena belum terbiasa.

Meski demikian, Pasha memaparkan tim produksi jadi memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi para pemain dan mencermati kebutuhan tim kreatif.

Dua Pemeran Sekaligus untuk Peran Utama

Pasha Prakasa dalam Press Conference: The Addams Family Musical Comedy | FOTO: @ arendi | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Hal menarik lainnya dari The Addams Family Musical Comedy ini adalah adanya dua kru cast untuk main cast.

Mereka adalah peran keluarga inti Addams, yakni Gomez Addams, Morticia Addams, Wednesday Addams, dan Pugsley Addams.

Hal ini disebut Wishnu Dewanta selaku Music Director lantaran peran-peran tersebut bisa dibilang lumayan berat sekaligus ingin memberi kesempatan kepada yang lain untuk bisa mendapatkan peran utama.

“Dengan dua cast ini penonton akan dapat hal-hal yang berbeda,” tambah Pasha.

Uniknya, salah satu pemeran ayah sekaligus kepala keluarga Gomez Addams adalah Dylan Suwarno yang masih berusia 13 tahun.

Terkait usia Dylan yang masih muda, tetapi memainkan peran bapak tersebut disebut Pasha merupakan bagian dari proses kreatif produksi.

“Jadi, memang semua itu bagian dari kurasi kreatif dan strategi. Bagian dari pemikiran kita sebagai tim karena itu berdasarkan chemistry mereka juga dan cerita apa yang ingin kita sampaikan,” ujar Pasha.

“Mereka terpilih karena mempunyai sesuatu,” pungkasnya.

Mengenai Dylan yang mendapat peran sebagai ayah, sang aktor pun bercerita hal tersebut awalnya tidaklah mudah.

“Jadi, pertama-tama aku out of character banget. Nggak ada mirip-miripnya dan kebalikan dari Gomez,” ucap Dylan.

Namun, karena bimbingan dari tim produksi, Dylan mengaku dia mampu mengevaluasi diri sendiri, “Dan bisa menjadi Gomez yang lebih baik dari yang pertama.”

Satu Orang, Empat Instrumen Musik

Musikal The Addams Family Wishnu Dewanta
Wishnu Dewanta dalam Press Conference: The Addams Family Musical Comedy | FOTO: @ arendi | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Dari segi musik, Wishnu mengungkapkan musikal The Addams Family membuatnya cukup tertantang karena membawa materi lisensi dari luar.

“Jadi, mereka udah punya standar. Standar khusus yang harus kita samain,” ucapnya.

Salah satu standar tersebut adala satu musisi harus dapat memainkan empat instrumen berbeda.

“Dan itu sangat jarang di Indonesia,” ujar Music Director tersebut. “Jadi, kita harus berpikir bagaimana harus mencapainya. Kita cari pemain-pemain senior kita atau ada beberapa alat yang di-substitute.”

Memenuhi Ekspektasi Penonton

Jenna Ortega sebagai Wednesday Addams dalam serial Nerflix populer, Wednesday | FOTO: @ imdb | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Nama The Addams Family utamanya melejit belakangan ini sejak serial Netflix Wednesday mengudara.

Serial yang mengisahkan Wednesday Addams remaja di Akademi Nevermore tersebut sukses menarik hati penonton, utamanya lewat akting Jenna Ortega sebagai Wednesday.

Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi Fesya yang memerankan Wednesday karena penonton akan memiliki ekspektasi seperti serial Wednesday tersebut.

Akan tetapi, Fesya sendiri mengatakan bahwa bahkan dia sekalipun sulit untuk menyamai Jenna Ortega mengingat betapa hebat aktris tersebut.

“Aku mengangapnya (peran Wednesday di musikal The Addams Family) sebagai tribute kepada dia (Jenna) dan nggak hanya dia, tapi semua Wednesday yang datang sebelum dia.”

Serupa dengan Fesya, Adhimas pun merasa dia memiliki sebuah ekspektasi untuk dipikul dengan kepopuleran The Addams Family sendiri.

“Pada awalnya merasa ada beban yang harus aku pikul karena memang Uncle Fester ini adalah suatu karakter yang sangat ikonik dari lama banget. Jadi, aku cuma bisa berharap Uncle Fester yang aku interpretasikan bisa menyamakan ekspektasi para penonton juga dapat membawa suasana yang baru,” tuturnya.

Daftar Tim Produksi dan Pemeran Musikal The Addams Family

Musikal The Addams Family
Para pemeran keluarga Addams dalam The Addams Family Musical Comedy | FOTO: @ Instagram / arendiproduction | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

Music and Lyrics by: Andrew Lippa
Book by: Marshal Brickman & Rick Elice
Executive Producer: Rosana Trini W
Producer Manager: Dessi Marianti
Show Director: Pasha Prakasa
Vocal Director: Andrea Miranda
Choreographer: Putri Idam Kamila
Musical Director: Wishnu Dewanta
Set Designer: Ratna Odeta

Gomez Addams – Daniel Immanuel & Dylan Suwarno
Morticia Addams – Hitta Dewi & Princessa Eclessia
Wednesday Addams – Madeline Ionna & Princepessa Theolama
Pugsley Addams – Daffa Syawlan & Cattleya Akbar
Lukas Beineke – Peter Leonard Chung
Mal Beineke – Marvel Prakasa
Grandmama – Claudy Christina
Lurch – James Leonard Chung
Alice Beineke – Clarissa Theophilia
Maria – Sky Solana
Ariyah – Evolette Alexandra
Tuti – Jocelyn Fidelia
Susan – Ester Chrisanti Trihastuti
Uncle Fester – Adhimas Milano
Laksmi – Ferencia Anabelle
Anggi – Kayleigh Eloise Salim
Atiqah – Puti Nara Marteeza
Mai – Angela Cherish Minov

Are you ready to feel the fright? | FOTO: @ Instagram / arendiproduction | EDIT: Fida Zalfa L.Y.

The Addams Family sendiri berasal dari komik karya Charles Addams yang bercerita tentang keluarga Addams yang aneh nan unik.

Meski demikian, keanehan yang terkadang tidak normal tersebut dinilai Pasha bukan sesuatu yang mengkhawatirkan, termasuk dalam musikal The Addams Family ini.

Menurutnya, hal-hal tersebut justru akan diapresiasi penonton sebagai sesuatu yang lucu.

“Ketika kita masuk ke teater, kita masuk ke dunianya The Addams Family. Kita masuk ke sebuah cerita di mana kayaknya kita dateng untuk dihibur, gitu,” katanya.

Pasha pun meyakinkan bahwa “The Addams Family Musical Comedy ini dapat ditonton bersama keluarga, baik bersama orang tua maupun kakek dan nenek.

NawaReaders bisa menyaksikan drama teater musikal The Addams Family ini 27-28 Januari mendatang di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Pesan tiketnya di sini!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.