Setelah debut dengan Tuan TigaBelas dengan single “Terbaik” pada Juli 2023 lalu, Emes April a.k.a Poetrow kini kembali hadir dengan EP debutnya yang bertajuk Onotan.
Kata Onotan sendiri dalam bahasa Banda yang berarti hikayat atau cerita rakyat yang diceritakan dalam bentuk lagu.
Tema besar EP ini bisa dibilang adalah hikayat cerita Poetrow sendiri sejak SMA, kuliah sampai sekarang ini tentang perjalanan hidupnya yang ditulis dari perspektif amarah dan keresahan.
Hikayat ini termasuk juga interaksinya dengan dunia hip-hop mulai dari perkenalan musik tersebut dari kakaknya sampai kini berkarir solo sebagai penyanyi hip-hop.
Album EP Onotan sudah dirilis di bulan Februari 2024 ini, yang bisa NawaReaders cek sekarang melalui pranala Spotify berikut ini, agar tidak penasaran!
Perspektif Amarah dan Manis dalam Perjalanan Karir Poetrow
Tentang Onotan, Poetrow ungkapkan bahwa nama EP tersebut merupakan tema besarnya kalau dilihat dari nama, dan logonya menggunakan logo Infinity, atau tak terbatas.
“Ibaratnya itu cerita rakyat yang dibuat atau dibikin menjadi lagu, cerita fakta yang diangkat terus dibuat sebagai lagu. Kalau menghubungkan dengan definisinya sendiri, sebenarnya apa fakta-fakta atau perjalanan hidup dan perjalanan karir saya ini saya coba muat dalam satu EP. Jadi mungkin ini bakal kontinu juga karena ada beberapa perspektif yang belum saya ambil atau saya tuangkan di EP ini. Jadi overall, tema besar di EP Onotan ini adalah yang dilagukan yang saya coba lihat dari perspektif amarah. Jadi banyak amarah yang saya taruh di dalam EP ini,” tutur Poetrow.
Ia menjelaskan, maksudnya perspektif amarah disini adalah, banyak keresahan, kejanggalan yang tidak sesuai ekspektasi Poetrow. Sehingga banyak keputusan di masanya ia remaja, bahkan semasa kuliah yang tidak bisa ia ambil dari keputusan pribadi.
“Overall EP ini masih seputar keriuhan di otakku yang masih merespon masa lalu yang kok dulu kenapa kayak gini, kenapa kayak gitu, selalu menentang dan sebagainya. Walaupun mood overall nya amarah, ada juga beberapa lagu yang merepresentasikan memori-memori manisku. Jadi tidak melulu amarah, masih ada manis-manisnya, tapi overall perspektif utamanya masih keresahan dan amarah,” tambah Poetrow.
Padukan Hip-Hop dan Kearifan Lokal
Penyanyi hip-hop asal Pulau Kei, Provinsi Maluku ini pertama bersentuhan dengan hip-hop ketika ia dikenalkan oleh kakaknya pada 2005-2006 dengan Linkin Park dan Jay-Z.
Pada 2013, Poetrow berhijrah ke Malang untuk kuliah dan membangun portofolio sebagai 3D animation artist dan produser video musik hip-hop dengan nama Movos.
Poetrow memutuskan untuk mengawali karir hip-hop solonya sebagai Pedro pada 2020 dengan lagu “West Melanesia feat. Keilandboi”. Poetrow bermetamorfosa dari Pedro menjadi Poetrow ketika memasuki 2023 ketika berencana memproduksi EP Onotan.
Untuk nuansa dan pengaruh EP Onotan, Poetrow banyak mengeksplorasi musik hip-hop 2000an seperti G-Unit dan 50 Cent.
Lirik yang disampaikan juga menonjolkan kearifan lokal yaitu perpaduan bahasa Maluku, Inggris dan Indonesia.
Enam Lagu Disiapkan dalam EP
Ada 6 lagu gubahan Poetrow yang hadir dalam debut EP Onotan yang siap menggoyang berbagai ruang dengar di seluruh tanah air. Enam Lagu antara lain yaitu, Change, Illusion ft. Nara, Hello, Gimme, Pesta ft. Keilandboi, dan Mode.
Poetrow sendiri sebenarnya sudah memulai produksi EP Onotan sejak 2022 di proses drafting lagu. Ia baru mengkompilasi draft-draft tersebut untuk dibangun menjadi EP ketika dia hijrah kembali ke Yogyakarta pada Juni 2023.
Baru pada Agustus 2023, Poetrow mulai rekaman EP sudah didampingi oleh Luz sebagai produser musik sekaligus menangani mixing dan mastering.
Bagi para penggemar hip-hop lokal dengan sentuhan kearifan lokal Maluku, EP Onotan sudah hadir di platform-platform streaming musik yang hadir di Indonesia sejak 5 Februari 2024 via label rekaman asal Jakarta, Krazy Brazy Records.
