BE:FIRST Tidak Ingin Jadi ‘Mainstream’ dengan Single Mainstream

BE:FIRST

Belum lama ini BE:FIRST, boyband asal Jepang ini merilis single terbaru dengan judul Mainstream. Ketika lagu lain mereka, Salvia masih populer, single ini naik ke tangga nada dengan cepat.

BE:FIRST juga merilis musik video dari Mainstream yang berlatar kota metropolitan Tokyo dari segala sisinya, baik terang dan gelap, maupun sedih dan senang.

Lagu mereka yang sebelumnya, Salvia, merupakan lagu penutup untuk anime ‘Baki Hanma – Season 2 The Father vs. Son Saga‘ di Netflix, dan masih jadi salah satu lagu papan atas di tangga nada Jepang.

Namun, lagu Mainstream yang baru saja rilis ini juga banyak didengarkan, dan kemungkinan bisa menyalip lagu Salvia sebagai lagu favorit di wilayah Jepang.

BE:FIRST Ingin Merubah Ulang Makna Mainstream!

BE:FIRST
Anggota-anggota BE:FIRST | FOTO: Avex Music

Salah satu hal yang spesial dari lagu Mainstream, adalah kerjasama antar member untuk memproduksi single ini.

Seluruh anggota BE:FIRST punya andil dalam pembuatan lagu, sampai syuting musik video dengan segala koreografinya.

Contohnya, SOTA dari BE:FIRST menciptakan koreografi musik video bersama dengan ReiNa, yang merupakan koreografer Gen Z yang aktif di skema musik Jepang.

Lagu ini lahir dari tekad mereka untuk tidak mengikuti tren, melainkan mengejar gaya mereka sendiri dan menciptakan ‘mainstream’ mereka sendiri.

Video Musik Mainstream Sudah Hadir di Youtube

BE:FIRST
Tahun lalu, grup boyband ini mengadakan tur dalam negeri mereka yang pertama | FOTO: moshimoshi-nippon.jp

Video musik Mainstream ini dibuka dengan pemandangan kota metropolitan Tokyo dari udara, mengundang kita jauh ke bawah tanah kota tempat BE:FIRST memulai penampilan mereka.

Bersamaan dengan nyanyian dan tarian mereka yang ekspresif, mereka membawa kita dari kedalaman gelap bawah tanah Tokyo hingga ke atap gedung pencakar langit.

BE:FIRST menggunakan tempat-tempat ikonik dalam video tersebut untuk MV mereka ini. Penggemar tokusatsu mungkin sudah akrab dengan salah satu lokasi di MV tersebut, yaitu lorong banjir Tokyo yang sering muncul di serial toku.

Disutradai Oleh Direktor Pemenang Award

Album art lagu Mainstream | FOTO: Avex Music

MV Mainstream disutradai oleh Daichi Yasuda yang telah meraih penghargaan di berbagai festival film, termasuk Gold Award di Ciclope Festival.

Menampilkan 154 penari cadangan, pengambilan gambar udara dengan drone dan helikopter serta teknologi VFX terbaru, Daichi dan krunya mendedikasikan total lebih dari 720 jam pengeditan untuk menciptakan ‘Neo-Tokyo’ yang futuristik.

Mainstream bisa kamu dengarkan secara online melalui linktree berikut. Kamu juga bisa menonton MV nya yang keren langsung lewat kanal Youtube resmi mereka.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.