McDonald’s Indonesia hari ini (31/01) resmi mengumumkan bahwa pasokan bahan baku kentang goreng mereka tengah terbatas. Hal ini menyusul persediaan yang berasal dari luar negeri yang tengah terkendala oleh faktor cuaca. Seperti di Jepang, McDonald’s di Indonesia memutuskan untuk tidak menjual kentang goreng ukuran besar untuk jangka waktu yang tidak menentu.
Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia.
Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries. pic.twitter.com/4ovfFoDIvN
— McDonald's Indonesia (@McDonalds_ID) January 31, 2022
Meski demikian, McD Indonesia tetap menyediakan pilihan kentang goreng ukuran medium untuk konsumsi bagi para pelanggan.
Krisis Kentang Di Sejumlah Tempat
Pada Rabu (26/1) lalu, McDonald’s Malaysia turut mengumumkan pernyataan serupa terkait pembatasan pembelian produk kentang goreng mereka.
Cepat atau lambat, tanpa adanya alternatif yang memadai, sangat memungkinkan bagi seluruh outlet McDonald’s di penjuru dunia untuk terdampak dari terganggunya suplai kentang goreng.
Kelangkaan pasokan kentang di seluruh dunia saat ini berdampak dari dua hal, yakni pandemi COVID-19 dan juga masalah distribusi di negeri maple leaf Kanada.
Diberitakan pada Desember 2021, melansir DW, bahwa terjadi banjir berskala besar di pelabuhan Vancouver. Yang menyebabkan terendamnya berbagai akses transportasi seperti jalan raya dan rel kereta.
Di Taiwan, beberapa cabang McDonalds juga telah melaporkan bahwa mereka telah kehabisan hash brown yang merupakan impor dari Amerika Serikat.
Dalam sebuah pernyataaan, mereka mengatakan bahwa “Terdapat kekurangan pasokan hash brown di McDonalds. Maka penjualan akan berhenti untuk sementara setelah sudah terjual habis.”
Krisis persediaan kentang pun juga tidak hanya terjadi pada McDonalds saja. Bahkan KFC pun juga mengumumkan bahwa mereka telah kehabisan kentang goreng.
Dalam sebuah tweet, KFC menyatakan “Kalian terlalu menyukai kentang goreng kami, dan kami akhirnya kehabisan. Maaf!”
Apakah dalam waktu dekat McD Indonesia akan dapat memaksimalkan penggunaan kentang lokal sebagai pengganti kentang impor mereka? Kita lihat saja!