Sempat ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, organizer konser “Animelo Summer Live 2020 -Colors-” akhirnya mengumumkan bahwa konser akan digelar dalam waktu dekat.
Dijadwalkan pada bulan Agustus 2021
Panitia Animelo mengumumkan hal tersebut melalui situs resminya pada hari Senin (13/7) lalu. Konser tersebut awalnya akan digelar pada bulan Agustus tahun ini. Sayangnya, pandemi COVID-19 di Jepang memaksa mereka untuk merombak jadwal yang ada.
Konser Animelo, berdasarkan keputusan panitia, akan digelar pada 27 hingga 29 Agustus 2021 di Saitama Super Arena, Saitama, Jepang.
Meski dijadwalkan ulang, panitia Animelo memutuskan untuk tetap menggunakan tema sekaligus pengisi acara yang sama dengan yang telah mereka rencanakan tahun ini.
Ditunda demi keselamatan diri
Pihak organizer sendiri rencananya akan menggelar acara tersebut pada akhir bulan Agustus tahun ini di lokasi yang sama. Acara telah digelar 16 kali tersebut terpaksa mengalami penundaan atas keputusan komite acara.
Komite pada konser Animelo sendiri antara lain komite eksekutif, Dwango, serta Nippon Cultural Broadcasting. Sebelumnya, mereka telah menjelaskan penundaan tersebut pada bulan Mei 2020.
Komite acara menegaskan bahwa mereka memprioritaskan kesehatan sekaligus keselamatan para performer, penonton, sekaligus pihak-pihak yang terlibat dalam konser tersebut di masa pandemi COVID-19.
Peraturan terkait COVID-19 di Jepang turut mereka kutip, yang berkaitan dengan pelaksanaan acara setelah pandemi yang diatur oleh pemerintah. Hal tersebut turut menjadi pedoman panitia Animelo untuk melanjutkan acara.
Animelo, konser festival lagu anime terbesar di Jepang
Menurut perhitungan panitia, dikutip dari Mainichi Shimbun, gelaran Animelo Summer Live merupakan konser anisong festival yang terbesar di Jepang.
Lebih dari 147 musisi dari 60 pertunjukan musikal ikut memeriahkan acara tersebut. Sejumlah nama besar seperti Eir Aoi, Sukima Switch, Hiroko Moriguchi, serta GRANRODEO dijadwalkan manggung pada acara tahun ini.
Meskipun telah dijadwalkan ulang, nyatanya pihak panitia masih cukup kesulitan untuk mempertahankan aturan dasar pencegahan penularan virus COVID-19.
Lebih dari 80,000 penonton akan menyaksikan gelaran tersebut, maka dipastikan 3 hal seperti jaga jarak, berkumpul ditempat ramai, hingga kontak langsung dengan sesama penonton akan sulit dibendung guna mencegah penyebaran virus tersebut.