Ilmuwan Kembangkan Teknologi Membuat Lensa dari Jaring Laba-Laba

Jaring Laba-Laba Lensa

Dunia yang sudah sangat modern akan terus berlangsung dan meningkat dari tahun ke tahun. Para ilmuwan tidak akan pernah berhenti membuat sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Saat ini, para ilmuwan sedang mengembangkan teknologi membuat lensa dari jaring laba-laba.

Kok bisa? Daripada bingung dan penasaran, yuk kita cari tahu bersama!

Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Membuat Lensa dari Jaring Laba-Laba

Berita ini kami lansir melalui AIP Publishing berdasarkan jurnal yang berjudul “Optimal photonic nanojet beam shaping by mesoscale dielectric dome lens“. Berdasarkan jurnal tersebut dijelaskan bahwa Spider Silk atau jaring laba-laba memiliki kemampuan yang melebihi pengetahuan kita secara umum.

Jaring laba-laba bisa digunakan dalam berbagai aplikasi biomedis. Bahkan jaring tersebut memiliki keunggulan dari serat sintetis dan juga tidak beracun bagi sel hidup.Dalam hal ini, ilmuwan sedang mengembangkan teknologi dengan menggunakan jaring laba-laba untuk membuat lensa yang dapat membantu penelitian biologis.

Jenis Laba-Laba yang Digunakan

Cheng-Yang Liu, salah satu penulis dan profesor di Universitas Nasional Yang-Ming menjelaskan bahwa laba-laba yang mereka gunakan dalam penelitian ini adalah Pholcus phalangioides atau biasa dikenal dengan Daddy Longlegs. Jenis jaring yang mereka gunakan pada laba-laba tersebut disebut dengan istilah Dragline Silk.

“Dragline silk memiliki bahan natural yang menarik karena fiturnya yang signifikan, seperti tingkat elastisitas, ketahanan dan kekuatan daya tarik yang besar”, ucap Cheng-Yang Liau.

Alasan Daddy Longlegs Dimanfaatkan untuk Membuat Lensa

 

Jaring Laba-Laba Lensa
(Source: Jurnal “Optimal Photonic Nanojet Beam Shaping by Mesoscale Dielectric Dome Lens”)

Dia juga menambahkan bahwa laba-laba tersebut mengeluarkan cairan berupa resin pada jaring tersebut. Saat resin mengalami kondensasi pada serat, sifat pembasahan pada jaring secara alami membentuk sebuah kubah. Menurut mereka penemuan ini dapat digunakan sebagai lensa optik. Sifat mekanis dan optik dari jaring tersebut juga sangat ideal untuk membentuk sebuah lensa.

“Kubah pada lensa dengan sifat photonic nanojets sangat cocok untuk pengamatan dalam skala objek nano dengan kedalaman perbedaan pada jaringan biologis” ucap Cheng-Yang Liau

Pengembangan teknologi pada jaring laba-laba untuk membuat lensa tersebut, para ilmuwan telah melakukan beberapa tes. Ini diharapkan penemuan ini dapat meningkatkan pekerjaan dan kualitas dalam operasi penelitian lebih lanjut dalam biologis.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.